Apps4God

Pengguna Internet Mobile Dunia Tembus 3,5 Miliar

Submitted by admin on Tue, 08/22/2017 - 12:00
Dominasi perangkat mobile di ranah internet sudah menjadi rahasia umum. Kini menurut laporan Global Statshot: Digital In Q3 2017 oleh We Are Social dan Hootsuite, jumlah pengguna internet mobile menguasai 92 persen dari total pengguna internet dunia. Berdasarkan data tersebut, total pengguna internet aktif pada kuartal III (Q3) 2017 berkisar 3,8 miliar dengan 92 persen di antaranya adalah pengguna internet mobile sebanyak 3,5 miliar. Selain itu, trafik web dari ponsel juga lebih besar dibandingkan perangkat lain.

Video Diprediksi Sumbang 75 Persen Trafik Data Pada 2022

Submitted by admin on Tue, 08/22/2017 - 12:00
Pengguna internet di Indonesia maupun di seluruh dunia makin banyak menghabiskan datanya untuk menonton video. Tren ini diprediksi terus meningkat hingga 2022. Demikian menurut hasil Ericsson Mobility Report 2017 yang dipaparkan oleh Vice President, Head of Network Product Unit Ericsson Indonesia & Timor Leste Ronni Nurmal dalam acara media update di Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Karunia Konektivitas

Submitted by admin on Mon, 08/21/2017 - 12:00
"Kenallah baik-baik keadaan kawanan dombamu, dan perhatikanlah kawanan ternakmu." (Amsal 27:23, AYT) Dalam dunia yang sibuk sekarang ini, terkadang sulit untuk mengetahui cara menemukan kawanan domba Anda, apalagi memberikan perhatian yang mereka butuhkan. Di sinilah, teknologi menjadi teman sejati untuk pelayanan. Dengan adanya lebih dari tiga perempat orang Amerika yang saat ini menggunakan ponsel cerdas, gereja tidak bisa menolak lagi alat yang penting itu untuk menjangkau mereka secara lebih luas. Gereja sering berjuang untuk memahami betapa revolusioner dan kritisnya teknologi seluler bisa dipakai untuk misi gereja. Dengan menawarkan alat-alat yang mereka perlukan untuk mereka bisa tetap terhubung dengan gereja, supaya benar-benar menggunakan ponsel mereka, hal ini akan membuktikan bahwa gereja benar-benar paham akan jemaat mereka dan memiliki keinginan yang nyata untuk memenuhi kebutuhan mereka kapan saja dan di mana saja.

Facebook dan Penginjilan: Inikah Kesempatan Digital Terbesar Kita?

Submitted by admin on Wed, 08/16/2017 - 12:00
Setelah beberapa tahun mengalami pertumbuhan pesat, Facebook menembus 800 juta pengguna pada 2011. Hal ini mewakili satu dari tiga pengguna internet (dengan tidak memperhitungkan Cina, tempat Facebook dibrendel). Jika kita membandingkan pengguna Facebook dengan populasi negara, pengguna Facebook adalah "negara" ketiga terbesar di dunia.

Facebook Kini Punya 115 Juta Pengguna Aktif di Indonesia

Submitted by admin on Tue, 08/15/2017 - 12:00
Facebook beberapa waktu lalu mengumumkan telah menghubungkan lebih dari 2 miliar pengguna di dunia. Dari angka tersebut, Indonesia jadi pasar penting bagi Facebook. Bagaimana tidak, menurut data kuartal kedua 2017 (per Juli), jumlah pengguna Facebook di Indonesia mencapai 115 juta user. Padahal menurut Country Director Facebook Indonesia, Sri Widowati, saat dirinya bergabung dengan Facebook pada Maret 2016, jumlah pengguna Facebook di Indonesia baru sebanyak 82 juta user per bulannya.

Teknologi untuk Penuhi Kebutuhan Dasar

Submitted by admin on Mon, 08/14/2017 - 13:00
MAKASSAR, KOMPAS — Indonesia telah merdeka selama 72 tahun, tetapi hingga kini masih berkutat dengan masalah memenuhi kebutuhan dasar, seperti garam, gula, dan beras. Semestinya hal ini dapat diatasi karena negeri ini memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam melimpah. Karena itu, solusinya adalah mengembangkan teknologi dan semua pihak terkait harus bersinergi untuk memenuhi kebutuhan dasar ini.

Empat Ayat Alkitab yang Mendorong Teknologi dalam Pelayanan

Submitted by admin on Wed, 07/26/2017 - 12:00
Hubungan antara pelayanan dan teknologi tidak bisa langsung terlihat. Bahkan, bisa mudah sekali dipertanyakan apakah teknologi memiliki tempat di gereja. Bagaimanapun, saat pelayanan-pelayanan di berbagai negeri terus memakai berbagai macam teknologi dalam pekerjaan mereka sehari-hari, semakin besar kebutuhan untuk melihat apa yang dikatakan firman Tuhan tentang pemakaian teknologi dalam pelayanan. Di bawah ini, empat ayat Alkitab yang mendorong teknologi dalam pelayanan.

Bagaimana Menggunakan Ponsel Pintar untuk Belajar Alkitab bagi Kaum Muda?

Submitted by admin on Fri, 07/07/2017 - 12:00
Penggunaan ponsel pintar untuk belajar Alkitab untuk kelompok kaum muda adalah topik yang tidak mudah mendapat kesepakatan -- haruskah remaja diperbolehkan untuk belajar secara daring (online), membuka ayat-ayat Alkitab melalui aplikasi, atau menulis catatan di ponsel mereka? Bagi sebagian orang, kelebihannya mengatasi kekurangannya. Namun, bagi sebagian yang lain, ponsel pintar adalah gangguan bagi pertumbuhan iman.

Empat Manfaat Pembelajaran Daring

Submitted by admin on Mon, 06/19/2017 - 12:00
Pada awal musim panas ini, saya berhasil mencapai setengah jalan untuk menyelesaikan program master. Seperti yang dilakukan banyak orang banyak orang akhir-akhir ini, saya mengambil seluruh kelas secara daring. Sebagai orang yang sangat menyukai duduk dalam ruang kelas dan menulis catatan (saya tahu, memang aneh), awalnya saya sedikit skeptis. Tidak terlalu lama saat saya menyadari betapa banyak yang akan saya pelajari, tidak hanya tentang area isinya, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membentuk atau memperkuat komunitas dan saling terlibat dengan cara yang cukup signifikan melalui antarmuka daring.

Teknologi Memiliki Pesan

Submitted by admin on Mon, 06/05/2017 - 12:00
Sering dikatakan bahwa teknologi hanyalah alat. Argumen tipikalnya biasanya terdengar seperti ini: yang penting bukanlah teknologinya, tetapi apa yang Anda lakukan dengan teknologi. Gagasan ini gagal menyadari bahwa teknologi itu sendiri mengandung sebuah pesan. Semenjak komputer pribadi pertama muncul lebih dari tiga puluh tahun lalu, teknologi komputer telah mengubah pendidikan. Sebagai pendidik Kristen, kita mengakui potensi terpendam dalam penciptaan teknologi komputer dan bagaimana itu adalah sebuah anugerah dari Allah. Akan tetapi, teknologi sering kali mengubah hal-hal secara halus, dan diperlukan kearifan ketika kita memutuskan bagaimana teknologi seharusnya digunakan dalam pendidikan.