Apps4God

Submitted by admin on Fri, 10/16/2015 - 12:00

Di bawah ini adalah beberapa tip-tip yang bisa Anda perhatikan ketika hendak memulai pelayanan penginjilan melalui internet (khususnya lewat situs).

1. Milikilah anggapan bahwa orang yang akan kita jangkau tidak memiliki latar belakang Kristen sama sekali. Oleh karena itu, hindari penggunaan jargon-jargon Kristen. Banyak orang yang tidak pernah ke gereja, ke sekolah minggu, atau belajar kekristenan di sekolah, jadi mereka sama sekali tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai kekristenan dan tidak ada kerangka alkitabiah dalam pikiran mereka. Orang-orang inilah yang diharapkan datang berkunjung ke situs Anda.

2. Dalam menyajikan tulisan-tulisan, dekatilah orang-orang yang tertutup atau menolak Injil melalui hati mereka. Hindari pendekatan yang bersifat "mengkhotbahi", tapi tempatkanlah diri Anda sejajar dengan pemikiran mereka dalam hubungannya dengan minat dan bahasa mereka. Cara itu disebut "kontekstualisasi". Kontekstualisasi penting dilakukan untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari agama lain atau yang tidak beragama. "Anda tidak akan tahu betapa orang-orang itu mudah dijangkau sampai Anda mencobanya; tapi untuk itu, Anda harus melakukannya dengan cara yang tepat" (Henry Ward Beecher).

3. Situs yang bahasa dan tampilannya bernuansa kristiani hanya akan menjangkau orang-orang yang telah memiliki pengetahuan dan latar belakang gereja. Hal itu adalah salah satu hambatan terbesar yang menghalangi situs untuk mencapai misi yang sebenarnya, yaitu menyentuh orang-orang yang belum mengenal Kristus. Kebenaran Kristen dapat diungkapkan tanpa harus menggunakan jargon-jargon Kristen. Misalnya, lebih baik menggunakan kata "Tuhan" daripada "Yesus" atau "Kristus" dan kata "Alkitab" daripada "Injil" karena istilah-istilah itu lebih netral. Hindarkan pemakaian kata-kata "bersekutu", "lahir baru", "kesaksian", "bergumul", dan kata-kata lain yang biasa hanya dipakai oleh orang-orang Kristen.

4. Hampir setiap kata atau konsep Kristen dapat diungkapkan dengan kata yang tidak religius. Jika penggunaan kata yang religius memang perlu, penjelasan mengenai makna kata itu perlu diberikan.

5. Situs yang seluruh isinya ditujukan untuk orang Kriten juga harus memberikan penjelasan mengenai Injil untuk mengantisipasi jika ada orang-orang non-Kristen yang "kebetulan" berkunjung.

6. Belajarlah dari media massa yang telah berpengalaman dalam mempelajari cara mengomunikasikan sesuatu secara efektif dalam bentuk cetak. Bacalah buku-buku penulisan jurnalistik. Termasuk mengamati bagaimana koran dan majalah menyajikan beritanya.

7. Bacalah banyak koran dan majalah sekuler. Klipinglah berita, ilustrasi, dan ide yang mungkin akan berguna sebagai bahan dasar artikel yang akan ditampilkan di situs Anda.

8. Lebih sulit dan melelahkan untuk membaca dari monitor daripada membaca bahan cetak. Oleh karena itu, bantulah agar pembaca tidak kehilangan minat dalam membaca melalui layar monitor. Berikut ini caranya. a. Pakailah hanya kalimat-kalimat pendek. b. Juga paragraf-paragraf yang pendek. c. Berikan spasi antarparagraf. d. Judul yang menarik dan membuat penasaran, yang tak "mengkhotbahi". e. Gunakan "font" (jenis huruf) sans-serif. f. Usahakan menggunakan 65 karakter per barisnya dengan menggunakan margin lebar. g. Gunakan banyak subjudul agar mudah dipahami. h. Gunakan grafik menarik yang ukurannya kecil sehingga tak memakan waktu lama untuk memuat halaman.

9. Revisi dan sunting berulang kali. Hal itu berguna untuk memotong 25% dari panjang draf artikel/berita yang akan dipasang, juga untuk meningkatkan kejelasan maksud berita/artikelnya.

10. Gunakan fasilitas pemeriksaan ejaan di komputer Anda. Perbaiki kesalahan ketik dan tata bahasa.

11. Penting juga untuk menggunakan tanda baca yang konsisten. Gunakan buku panduan EYD Anda.

12. Sadari bahwa pengunjung situs mungkin bukan berasal dari daerah tempat Anda tinggal. Oleh karena itu, perhatikan pula butir-butir berikut.

  • 1. Hindari bahasa idiom dan ucapan populer dari daerah Anda yang tidak dipahami orang dari daerah lain.
  • 2. Berikan referensi untuk tempat dan situasi yang hanya diketahui oleh masyarakat daerah Anda.
  • 3. Gunakan gaya penulisan yang sederhana. Hindari kata-kata dan susunan kalimat yang sulit. "Kita membuat situs untuk memberikan informasi, bukan untuk membuat orang terkesima."

13. Mintalah seorang webmaster lain untuk mengkritik halaman situs Anda dan terimalah saran mereka dengan senang hati. (t/Dian)

Diambil dari:
Arsip publikasi: e-JEMMi 37/2007
Alamat URL: http://misi.sabda.org/tips_membuat_situs_penginjilan