Dallas, TX (30 Juni 2016) — Code for the Kingdom (C4TK), sebuah inisiatif Jaringan Kepemimpinan dan kolaborasi massa teknologi terinspirasi iman terbesar di dunia, akan menjadi tuan rumah hackathon global Kristen ke-2 bekerja sama dengan panitia lokal di seluruh dunia pada 21 -- 23 Oktober 2016.
Hari ini, Code for the Kingdom mengumumkan 14 kelompok pertama dari kota-kota yang berpartisipasi di delapan negara untuk mengadakan hackathon di seluruh dunia secara bersamaan, dengan selebihnya akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang. Kota-kota itu meliputi: Atlanta, USA/Austin, USA/Bengaluru, India/Chicago, USA/Dallas-Ft. Worth, USA/Denver, USA/Guatemala City, Guatemala/Jakarta, Indonesia/La Paz, Bolivia/London, Inggris/Manila, Filipina/Seattle, USA/Tarija, Bolivia/Warsaw, Polandia.
Beberapa isu spesifik yang telah ditangani dengan solusi kreatif di hackathon C4TK sebelumnya adalah termasuk memerangi perdagangan manusia, permainan terinspirasi iman yang baru untuk anak-anak, mendorong dan memfasilitasi budaya kedermawanan, masyarakat dan pelayanan, bimbingan, kesukarelaan, melindungi lingkungan, pembentukan spiritual, keterlibatan dengan Alkitab, mengobarkan budaya doa, pembangunan ekonomi, menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, penerjemahan Alkitab, dan banyak lagi. Apa yang akan Anda tuju? Bagaimana Anda dapat membantu menghilangkan sudut kecil kegelapan? Bergabunglah dengan kami dan ciptakan teknologi yang bermakna!
Code for the Kingdom hackathons memiliki tujuan yang lebih dalam daripada bisnis tradisional dan hackathons yang berorientasi sipil. Setelah 28 hackathons di 10 negara dengan lebih dari 3300 inovator yang telah menciptakan lebih dari 330 teknologi, Code for the Kingdom dan penyelenggara lokal terus membantu menggiatkan gairah, tujuan, dan kreativitas inovator dari semua sektor di masyarakat kita untuk membuat dan menggunakan teknologi pembentuk budaya yang memajukan kebaikan bersama dan melayani Kerajaan Allah. Peserta hackathons C4TK membantu membebaskan yang tertindas, mengajarkan firman Allah, menyembuhkan orang sakit, memberi makan yang lapar, memberi pakaian yang telanjang, dan mendukung gereja dan tubuh Kristus.
Pada tanggal 21 -- 23 Oktober, pada global Code for the Kingdom hackathon, beberapa pemikiran paling cerdas di dunia akan bekerja sama untuk membentuk pengertian dan menciptakan teknologi-teknologi terinspirasi iman yang bermakna. Para peserta akan ditantang untuk memengaruhi budaya melalui teknologi dengan perspektif Kristen. Inovator dari beberapa perusahaan teknologi terkemuka di dunia, startups, universitas, misi organisasi, gereja, dan semua sektor masyarakat akan bergabung bersama untuk menciptakan teknologi yang membahas isu-isu penting yang dihadapi masyarakat, komunitas, keluarga, dan kehidupan spiritual. Kolaborasi global kedua ini akan mendorong budaya "Teknologi sebagai Misi" di mana inovator membawa keterampilan dan bakat mereka untuk peluang yang bersifat misi bagi gereja dan lembaga Kristen nonprofit, serta menumbuhkan budaya kewirausahaan dengan nilai-nilai Kristen di sektor teknologi.
"Code for the Kingdom adalah tentang menantang dan melepaskan kekuatan kreatif untuk dampak dunia," kata Chris Armas, Direktur Global Code for the Kingdom Hackathons. "Code for the Kingdom membantu mempromosikan budaya inovatif yang kebetulan memiliki nilai-nilai Kristen. Bila Anda memiliki penyelenggara, gereja berpengaruh, organisasi nirlaba yang menarik, dan universitas unggul dari akar rumput, datanglah bersama-sama untuk membantu orang-orang berbakat menggunakan keterampilan mereka untuk Kerajaan Allah, yang jangkauannya melebihi penciptaan proyek-proyek keren. Itu menumbuhkan budaya, masyarakat, dan tujuan. Dengan memperluas Code for the Kingdom, kita dapat membantu inovator menciptakan teknologi pengubah permainan, menumbuhkan budaya kewirausahaan dengan nilai-nilai Kristen, dan mengaktifkan suatu generasi relawan "Teknologi sebagai Misi" yang baru. Hal ini tidak hanya tentang apa yang dicapai di sebuah event hackathon -- ini adalah tentang apa yang kita semua bantu secara bersama-sama untuk sebuah pergerakan."
Sama halnya seperti membangun keberhasilan hackathon global ke-1 pada semua hackathons lokal lainnya, Code for the Kingdom mengharapkan lebih dari 1500 peserta di semua kota di seluruh dunia dalam acara global ke-2. Bagaimana Anda bisa terlibat? Apa yang akan Anda tuju? Bagaimana Anda dapat membantu menghilangkan sudut kecil kegelapan?
Ajukanlah aplikasi untuk menjadi penyelenggara lokal pada hackathon Global 2016 tanggal 21 -- 23 Oktober 2016, dan bawalah tujuan dari gerakan luar biasa ini untuk memenuhi kota Anda! Sementara putaran 1 dari kota-kota sudah dikonfirmasi, masih ada ruang untuk lebih banyak waktu lagi untuk terlibat. Pengajuan aplikasi akan diterima sampai 1 September 2016.
Mendaftarlah ke Kota di mana Anda tertarik, juga untuk diberi tahu ketika pendaftaran terbuka, membantu para penyelenggara, menjadi sponsor, atau dalam cara lainnya di mana Anda ingin terlibat (mungkin sebagai juri atau mentor).
Pendaftaran untuk partisipasi akan dibuka pada bulan Agustus 2016. (t/Jing-Jing)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: Leadership Network
Alamat URL: http://leadnet.org/announce-first-14-cities-for-2nd-global-christian-hackathon/
Judul asli artikel: World's Largest Faith-Inspired Hacker Movement Announces first 14 Cities for 2nd Global Christian Hackathon
Penulis artikel: Leadership Network
Tanggal akses: 1 Agustus 2016
