Apps4God

Submitted by admin on Thu, 08/22/2019 - 12:00

Dengan begitu banyaknya interaksi kita saat ini yang dilakukan secara daring, semakin banyak gereja yang memakai teknologi untuk mendorong pertumbuhan dan persekutuan rohani sepanjang minggu.

Ini dilakukan bukan untuk menggantikan pengajaran dan persekutuan secara bertatap muka, melainkan untuk memperkuatnya dengan menyediakan berbagai kesempatan untuk belajar dan membangun relasi sebagai tambahan terhadap sedikitnya waktu pertemuan jemaat dalam seminggu.

Berikut adalah 5 kiat untuk melibatkan gereja Anda secara daring.

1. Unggah khotbah Anda secara daring.

Ini adalah hal yang mudah, dan sebagian besar gereja sudah melakukannya -- dan itu baik karena ada semakin banyak pembelajaran yang dilakukan secara daring melalui video.

Bahkan, jika Anda hanya mengunggah postingan suara, itu pun sudah bagus karena sekarang podcasting juga sedang berkembang.

Mana pun yang Anda pilih, banyak orang akan pergi ke situs dan platform-platform komunikasi lain milik gereja Anda untuk mendapatkan khotbah Anda. Mereka mungkin tidak bisa mengikuti kebaktian, ingin mendengarkan ulang satu bagian tertentu dari khotbahnya, atau ingin memakai khotbah Anda sebagai bahan pembuka untuk diskusi kelompok kecil.

Jika khotbah Anda tersedia secara daring, Anda sudah menciptakan satu tempat lagi bagi orang-orang untuk terlibat dengan firman Allah.

2. Pandulah berbagai macam diskusi.

Buatlah jemaat Anda berbicara. Unggah sebuah pertanyaan diskusi di newsfeed gereja daring Anda dan dorong orang-orang untuk memberikan komentar.

Ada banyak sekali pertanyaan yang bisa Anda ajukan, mulai dari yang bersifat pribadi/perenungan sampai ke pertanyaan-pertanyaan tentang Alkitab yang menggugah pikiran:

  1. Bagian Alkitab atau kebenaran apa tentang Allah yang Anda pikirkan akhir-akhir ini? Apa yang sedang Allah ajarkan kepada Anda?
  2. Kami sedang merencanakan seri khotbah untuk bulan Januari. Topik-topik apa yang ingin Anda pelajari?
  3. Apa yang sedang Anda baca akhir-akhir ini? Mari saling berbagi saran tentang apa yang sebaiknya dibaca selanjutnya.
  4. Kitab apa dalam Alkitab yang menurut Anda paling sulit untuk dipahami? Mengapa?
  5. Ada bagian-bagian dalam Kejadian 1 dan 2 yang tumpang tindih. Menurut Anda, mengapa bisa begitu?

Membuka diskusi adalah cara yang bagus untuk mempersilakan gereja Anda membagikan tentang bagaimana Allah sedang menggerakkan kehidupan mereka, apa yang sedang Allah ajarkan kepada mereka, atau bagaimana mereka ingin bertumbuh.

3. Unggah berbagai macam foto dan video.

Ini adalah kesempatan yang menyenangkan dan mudah yang membawa daya yang besar untuk membangun relasi.

Melihat foto-foto dan video-video tentang komunitas Anda akan mengingatkan Anda akan karunia persekutuan yang telah Allah berikan melalui gereja Anda dan menginspirasi para anggota untuk terus menikmatinya.

Itu biasanya juga memunculkan percakapan. Orang-orang tidak akan tahan untuk tidak berkomentar mengenai foto-foto kehidupan mereka bersama, dan dengan demikian, interaksi secara bertatap muka akan secara alamiah terbawa ke interaksi secara daring.

Ini juga merupakan cara yang sangat baik untuk mengarahkan lalu lintas jaringan internet ke situs gereja Anda, tempat orang-orang bisa mengakses informasi penting lainnya hanya dengan sekali klik. Informasi penting itu misalnya bagaimana cara untuk memberikan persembahan atau bagaimana cara untuk bisa lebih banyak terlibat secara daring.

4. Unggah berbagai macam blog.

Gereja-gereja berada di posisi terbaik untuk menerbitkan blog. Dengan semua studi dan pengajaran yang dilakukan oleh para pendeta, mereka akan selalu mendapatkan materi berharga yang akan sangat disukai oleh orang-orang.

Lagi pula, staf gereja, seperti para pendeta pelayanan anak, pendeta pemuda, dan lebih banyak lagi, kemungkinan sedang melakukan banyak penelitian mengenai isu-isu yang berkaitan dengan anak-anak dan remaja -- isu-isu yang akan sangat disukai oleh para orang tua.

Bagikan kekayaan itu.

Pandulah sebuah blog dan undang gereja Anda untuk membacanya. Bahkan, Anda bisa saja mengundang para penulis berbakat dari gereja Anda yang bukan staf untuk ikut berkontribusi.

Dengan mengandalkan keahlian yang dimiliki antara staf gereja dan anggota gereja Anda, Anda bisa memandu berbagai macam blog dengan topik-topik khusus, seperti:

  • studi Alkitab dan sumber-sumber teologis,
  • peristiwa-peristiwa terkini dan tren sosial,
  • pernikahan dan keluarga,
  • dan seterusnya.

Blog-blog seperti ini juga merupakan cara yang sangat baik untuk mengarahkan lalu lintas jaringan internet ke situs gereja Anda, yang akan menaikkan peringkat Anda dalam pencarian secara daring dan menjadikan gereja Anda lebih mudah ditemukan.

5. Lakukanlah survei.

Cobalah untuk mengetahui apa pendapat jemaat Anda tentang segala hal. Ini adalah cara yang sangat baik untuk membantu gereja Anda merencanakan kegiatan, seri khotbah, dan lebih banyak lagi pada masa yang akan datang. Anda bisa mengumumkan survei ini pada waktu kebaktian Anda juga.

Ada banyak cara kreatif untuk melibatkan gereja Anda secara daring, tetapi kiat-kiat sederhana ini adalah awal yang baik.

Apa pun yang Anda lakukan, berusahalah untuk menempatkan fokusnya pada relasi. Ajak orang-orang terhubung secara daring, dan Anda akan melihat persekutuan bertumbuh di antara komunitas gereja Anda. Mungkin dibutuhkan sedikit waktu bagi orang-orang untuk mulai berinteraksi lebih banyak secara daring, tetapi ketika mereka melakukannya, itu akan bermanfaat. (t/Jing-jing)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Faithlife Blog
Alamat situs : https://blog.faithlife.com/blog/2018/08/5-ways-to-engage-your-church-online/
Judul asli artikel : 5 Ways to Engage Your Church Online
Penulis artikel : Matthew Boffey
Tanggal akses : 13 Agustus 2019