Dari 14 proyek yang dikerjakan dalam C4TK Jakarta 2017, dipilihlah proyek-proyek terbaik dalam empat kategori ini, yaitu Best Ideation, Best Overall Started at Hackathon, Best Overall Started Before Hackathon, dan People's Choice. Penghargaan ini diberikan kepada tim yang mendapat penilaian terbaik dari juri dalam hal:
- Kingdom Impact - bagaimana proyek tersebut berdampak terhadap Kerajaan Allah dan sesuai dengan tujuan Allah dalam Alkitab.
- Viability - apakah proyek tersebut cukup realistis untuk diimplementasikan.
- Innovation/Originality - apakah proyek ini unik dan asli.
- Completeness - sudah sejauh mana proyek tersebut diselesaikan.
Berikut ini adalah ulasan dua proyek terbaik yang mendapatkan penghargaan dalam Code for the Kingdom Jakarta 2017.
1. Best Overall Started Before Hackathon & People's Choice: He Cares
Aplikasi He Cares adalah proyek yang dikerjakan oleh tim Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) sebelum C4TK dimulai. Proyek ini membuat aplikasi konseling alkitabiah yang dikembangkan dalam platform aplikasi Android untuk menolong penggunanya mendapatkan bahan-bahan konseling Kristen yang alkitabiah. Keistimewaan aplikasi ini adalah kita dapat memberikan perintah untuk mencari bahan dengan input berupa direct speech. Ada lebih dari 200 topik seputar konseling dengan bahan-bahan tepercaya dari YLSA dan mitra-mitranya, salah satunya adalah program Tegur Sapa Gembala Keluarga (TELAGA). Zaman terus berubah, dan masalah, pergumulan, air mata, dan hati yang terluka akan terus ada. Namun, satu hal yang harus kita ingat adalah TUHAN kita masih PEDULI. TUHAN kita MENGASIHI kita. Dan, TUHAN kita masih BERBICARA kepada kita. Melalui aplikasi ini, YLSA ingin menyadarkan para penggunanya bahwa sumber jawaban terbaik dari segala permasalahan adalah firman Tuhan. Sampai saat ini, proyek He Cares masih dalam proses penyempurnaan. Mari dukung doa supaya proyek ini segera selesai dan dapat menjadi berkat bagi masyarakat Kristen Indonesia.
2. Best Ideation & Best Overall Started at Hackathon: MAST App
Aplikasi MAST adalah proyek yang dikerjakan oleh tim dari Wycliffe Associates. MAST (Mobile Assistance Supporting Translation) sendiri adalah metodologi penerjemahan Alkitab yang dikembangkan Wycliffe Assoc. untuk menerjemahkan Alkitab dalam delapan langkah yang terbagi dalam dua fase: Drafting (Consume, Verbalize, Chunk, Blind Draft) dan Checking (Self Edit, Peer Edit, Keyword Check, Verse by Verse Check). Aplikasi membidik kelompok orang dari suku dengan bahasa tertentu untuk mencakup penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa daerah sebanyak mungkin. Sampai saat ini, masih banyak suku di Indonesia yang belum memiliki Alkitab dalam bahasa ibu mereka. Dengan aplikasi MAST, orang-orang dapat melakukan penerjemahan Alkitab dalam delapan langkah MAST dengan lebih mudah dan efektif melalui smartphone mereka masing-masing. Sampai saat ini, proyek MAST App masih berupa prototype. Doakan kiranya pengembangannya segera selesai dan dapat menjadi berkat bagi masyarakat Kristen Indonesia.