Salah satu fokus pelayanan YLSA yang dipaparkan dalam #SABDA25 adalah "Digital Ministry". Blog di bawah ini adalah salah satu gerakan SABDA untuk memobilisasi Digital Ministry dalam gereja di Indonesia. Kiranya menjadi berkat bagi Sahabat IT-4-GOD dan menjadi ide untuk menggerakkan jemaat agar terlibat dalam digital ministry pada abad ke-21 ini.
... Kita sudah berada di dunia ketika teknologi tidak dapat lagi dihindari. Generasi Z adalah generasi yang sudah fasih memakai teknologi karena saat mereka lahir, teknologi sudah merupakan suatu hal yang biasa. Teknologi sendiri akan berkembang secara cepat dan secara eksponensial. Perkembangan ini akan mengubah zaman menjadi lebih baik ataupun bisa lebih jahat. Karena itu, teknologi seharusnya dipakai untuk membantu membawa Kerajaan Tuhan nyata di bumi ini. Kebanyakan orang hanya menganggap bahwa teknologi akan menimbulkan hal-hal yang buruk (biasanya para generasi X, Y, ataupun babyboomers). Akan tetapi, setelah mengikuti training di SABDA ini, saya dapat melihat bahwa Tuhan bisa dan akan menggunakan teknologi untuk pekerjaan Tuhan. Ini nyata dengan hal-hal yang SABDA telah lakukan selama bertahun-tahun.
Digital Ministry merupakan suatu hal yang gereja dapat lakukan agar gereja tidak tertinggal dalam dunia digital. Namun, lebih penting lagi, agar gereja dapat menggapai anak-anak muda, para generasi Z. Kebanyakan orang takut dengan adanya teknologi, seperti internet, HP, komputer, dll. di dalam gereja. Mereka takut bahwa gereja akan kehilangan orang-orang di dalamnya atau hal-hal yang lain, seperti sesat dalam ajaran doktrin. Namun, sesungguhnya, kita harus mengerti terlebih dahulu apa definisi dari gereja tersebut. Jika kita mengerti apa itu gereja yang sesungguhnya dalam Alkitab, kita akan lebih terbuka menerima datangnya teknologi ke dalam gereja. Namun ingat, teknologi itu hanya alat bantuan dan tidak boleh menjadi ilah ....
Selengkapnya: http://blog.sabda.org/2016/07/26/digital-ministry-training-by-sabda-for-grii-karawaci/