Alkitab adalah buku yang luar biasa. Alkitab sesungguhnya merupakan kompilasi dari 66 kitab, yang terbagi ke dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Beberapa orang menyebutnya "kisah-Nya" -- wahyu ilahi tertinggi tentang rencana Allah selama berabad-abad dalam mengirim Anak-Nya, Yesus Kristus, melunasi hal yang tidak mungkin kita bayar sendiri -- dosa kita. Dia menciptakan kita -- kemudian menebus kita -- dan menyelamatkan orang-orang yang minta keselamatan kepada-Nya.
Meski Alkitab kerap dikritik, dirobek-robek, dicela, dibakar, dan disita oleh pejabat pemerintah di banyak negara selama bertahun-tahun, Alkitab tetap memiliki daya tarik yang tinggi karena Alkitab memberi tahu kita tentang apa yang Allah ingin agar kita ketahui tentang Dia dan tentang kita.
Alkitab adalah buku yang memberi penghiburan. Saya melihat iklan di TV belakangan ini bahwa kita bisa memperoleh aplikasi yang berisi rekaman seseorang membacakan catatan-catatan Alkitab dengan suara yang menenangkan sampai Anda dapat tertidur sambil mendengarkan Alkitab. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan segala ketidakpastian dan ketakutan yang dialami oleh banyak penghuni bumi, memiliki Alkitab untuk dibaca setiap hari menjadi hal yang semakin penting. Allah MASIH bertakhta! Saya harus mengingatkan diri saya tentang hal itu setiap hari. Dia tahu jalan yang saya tempuh, kata Ayub. Saya dapat memercayakan masa kini dan masa depan saya kepada-Nya.
Dalam Alkitab, Allah memberikan catatan tentang perbuatan-Nya saat menciptakan surga dan bumi; mengungkapkan kondisi kita yang terhilang; memberi tahu kita cara untuk hidup dalam damai; cara menjadi orang tua dan anak yang baik; pekerja yang baik -- cara merespons kebencian, dan cara memastikan jalan kita menuju Surga. Saya membaca bahwa frasa "jangan khawatir" atau "jangan takut" muncul 365 kali dalam Alkitab, masing-masing untuk setiap hari dalam setahun.
Selama bertahun-tahun, saat misionaris pergi ke negara asing untuk membagikan tentang apa yang telah Allah nyatakan kepada banyak orang, mereka sering kali mulai menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa yang dituturkan oleh orang-orang yang mereka layani. Ini adalah tugas yang sulit. Pertama, mereka harus mempelajari bahasa tersebut, lalu mengerjakan penerjemahannya, yang pada umumnya memerlukan kerja keras selama 12 sampai 25 tahun.
Semuanya itu sudah berubah dalam era teknologi ini. Dengan menggunakan komputer, salah satu organisasi yang saya tahu, sekarang dapat mengumpulkan sejumlah orang lokal setempat yang diajar untuk menggunakan perangkat lunak terkait dan dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari empat hingga lima orang. Mereka mulai menerjemahkan bagian-bagian kecil dari sebuah kitab Perjanjian Baru, kemudian menukar pekerjaan mereka dengan kelompok lain untuk memeriksa keakuratan penerjemahan mereka ke dalam bahasa ibu mereka. Jika sebelumnya diperlukan bertahun-tahun bagi satu orang untuk mengerjakan hal itu, sekarang semua kitab dalam Alkitab dapat diterjemahkan dalam hitungan minggu! Orang-orang yang mengerjakan penerjemahan tersebut sangat senang memegang Alkitab dalam bahasa mereka sendiri, dan terdapat sukacita yang luar biasa karena beberapa orang sudah bertahun-tahun menantikan Alkitab yang dapat mereka baca. Alkitab itu menjadi milik mereka yang paling berharga.
Alkitab adalah Kitab Kebenaran -- Allah tidak menutup-nutupi kesalahan para pengikut-Nya. Anda membaca tentang kehidupan mereka, yang beberapa bagian dari hidup mereka sama sekali tidak saleh -- dan Dia memberi tahu kita bahwa Dia mengenal jalan manusiawi kita. Dia mengingat bahwa kita hanyalah debu tanah. Dia mengasihi kita dengan segala kesalahan dan pelanggaran kita -- dosa kita. Dia tidak mengasihi dosa, tetapi Dia jelas mengasihi orang berdosa. Dia memberi tahu kita dalam Mazmur 103 bahwa "Dia mengampuni semua kesalahan kita" saat kita mengakui kepada-Nya segala ketidakmampuan kita untuk menjalani hidup yang sempurna dan mengakui kebergantungan kita akan pertolongan ilahi-Nya.
Alkitab tetap menjadi buku terlaris, setiap tahun, dari tahun ke tahun. Jika Anda tidak memiliki Alkitab, pergilah mendapatkannya. Kemudian, mulailah membacanya, mulai dari Mazmur dan Amsal, lalu Perjanjian Baru, dan lanjut ke Kejadian dan Keluaran -- Yesaya dan Daniel. Allah mengatakan bahwa suatu saat langit dan bumi akan berlalu, tetapi Firman-Nya TIDAK AKAN berlalu! Yang terbaik bagi kita adalah mengetahui apa yang dikatakan Alkitab! (t/Odysius)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | The Monroe News |
Alamat situs | : | https://monroenews.com/story/opinion/columns/2021/03/26/technology-helps-bible-thrive/6997618002 |
Judul asli artikel | : | Technology helps the Bible thrive |
Penulis artikel | : | Margaret Klump |