Apps4God

Submitted by admin on Wed, 11/27/2019 - 12:00

Semakin hari, media kreatif menarik pemirsa modern secara mendalam dan luas dalam Alkitab. Bermarkas besar di Portland, OR, yang sangat sekuler, The Bible Project berada di barisan terdepan dalam membimbing pemirsa muda masuk ke dalam studi Alkitab, khususnya dan ironisnya di wilayah-wilayah tempat iman bukanlah sesuatu yang populer menurut Barna Research.

Mengomunikasikan iman Kristen kepada budaya yang dengan cepat mengalami sekularisasi merupakan tantangan yang semakin sulit. Menjangkau generasi muda yang menjelang usia untuk menjadi orangtua di wilayah-wilayah tempat persentase orang Kristen rendah secara khusus merupakan suatu tantangan. Akan tetapi, permasalahan-permasalahan ini sedang ditangani dan dipecahkan oleh penjangkauan media yang kreatif dan inovatif seperti The Bible Project.

APA ITU THE BIBLE PROJECT?

The Bible Project berada di barisan terdepan dalam menangani dan memecahkan tantangan-tantangan ini, khususnya dengan penggunaan YouTube, yang menempati posisi kedua sebagai mesin pencari yang paling sering digunakan secara umum, dan YouVersion (aplikasi Alkitab). Konten The Bible Project secara khusus populer di Pesisir Timur dan Pesisir Barat (Amerika Serikat), tempat iman bukanlah sesuatu yang populer secara umum.

Di berbagai platform digital yang digunakan oleh The Bible Project, tersedia informasi demografis terkait siapa yang menggunakan konten The Bible Project dan seberapa banyak konten yang digunakan oleh pemirsa. Menurut Michael McDonald, Direktur Relasi Strategis The Bible Project, mereka sedang menjangkau generasi YouTube. YouTube adalah platform nomor satu untuk laki-laki berusia 18-35 tahun, yang sangat menantang bagi gereja yang ingin menjangkau mereka.

The Bible Project, yang sama sekali tidak menggunakan iklan dalam platform-platform gratis mereka, merupakan studio kreatif yang diurundanai dan bersifat nonprofit. Mereka berdedikasi untuk mengomunikasikan pesan yang tunggal dan kuat dari Alkitab kepada dunia. Pesan ini merupakan satu kisah terpadu yang menuntun kepada kebenaran dan iman kepada Yesus Kristus. Terkenal karena video-video animasi YouTubenya yang memukau yang menguraikan dan menyederhanakan setiap kitab dalam Alkitab, The Bible Project merupakan gerakan yang didorong dan didanai oleh penggemarnya yang menyediakan sumber daya mereka ke seluruh dunia secara cuma-cuma.

MENGENAL MIKE MCDONALD

McDonald, mantan pendeta yang tinggal di Portland, Oregon, bersama istrinya, Melissa, memiliki bertahun-tahun pengalaman untuk diterapkan. Dia terhubung dengan para pemimpin, pemberi pengaruh, jurnalis, dan pendukung untuk memastikan mereka dapat memanfaatkan perpustakaan konten tak tertandingi yang ditawarkan oleh organisasi itu. Sebelum bergabung dengan The Bible Project, dia sudah melayani selama lebih dari satu dekade di lebih dari 15 negara dengan bekerja untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari masyarakat, komunitas demi komunitas. Berfokus pada proyek-proyek edukasional, mikro, dan makro, penyelesaian konflik, dan pengembangan ekonomi, dia mampu memberi dampak terhadap lebih dari 100.000 orang di lebih dari 60 komunitas.

McDonald juga telah memimpin ribuan pemimpin Kristen dalam lebih dari 200 perjalanan ke Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Afrika, dan bekerja di Irak, Uganda, Somalia, India, Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Haiti. Selain itu, dia juga sudah melayani di sejumlah kepengurusan -- termasuk Remember Nhu dan Fly Fishing Collaborative -- dengan fokus untuk mengakhiri perdagangan seks anak.

Dr. Diane Howard secara eksklusif mewawancarai Mike McDonald, Direktur Relasi Strategis The Bible Project dan MomCon:

BAGAIMANA UNIKNYA PROYEK-PROYEK INI?

MM: Proyek-proyek ini merupakan sumber daya gratis dengan konten berkualitas tinggi. Proyek MomCon melayani para ibu yang sibuk. Kami mencari masukan dari para ibu sibuk dalam kelompok-kelompok fokus, lalu menanggapi kebutuhan-kebutuhan mereka. The Bible Project juga menemui orang-orang di tempat mereka berada dan menyajikan Alkitab sebagai satu kisah terpadu yang mengarah kepada Yesus. Itu melibatkan pemahaman terhadap Alkitab sebagai satu narasi yang besar. The Bible Project menyajikan Alkitab dalam konteksnya kepada orang-orang yang ramah iman dengan berbagai "video penjelasan". Jon Collins dengan pemahaman bisnisnya yang mutakhir dan Tim Mackie dengan kesarjanaan Alkitabnya mengembangkan The Bible Project dengan video-video animasi mereka yang menarik sebagai katalis untuk menolong orang-orang masuk ke dalam Alkitab. Video-video animasi itu pun terbuka untuk diterjemahkan dan untuk selalu diperbarui.

TANTANGAN APA SAJA YANG DITANGANI OLEH PROYEK-PROYEK INI?

MM: Kebanyakan orang sibuk. Kita juga mendekati kekristenan pasca-Alkitab. Banyak orang beranggapan bahwa mereka tidak memerlukan Alkitab. Saat menyingkapkan tentang Allah kita yang sejati yang penuh belas kasihan dan keadilan, The Bible Project menangani sikap acuh tak acuh, bahkan kebencian/permusuhan yang semakin bertambah terhadap Alkitab karena orang-orang yang terkait dengannya.

SIAPAKAH TARGET PEMIRSA PROYEK-PROYEK INI?

MM: Kami sudah menghasilkan 150 video untuk didistribusikan secara global. Video-video ini diterjemahkan ke dalam lebih dari 54 bahasa dengan populasi yang memiliki persentase orang Kristen tertinggi yang memiliki akses internet. Video-video kami juga digunakan oleh organisasi-organisasi lain untuk memperlengkapi orang Kristen dalam pekerjaan pelayanan.

BAGAIMANA PROYEK-PROYEK ANDA MENJANGKAU TARGET PEMIRSA?

MM: Kami menggunakan dua platform: YouTube dan YouVersion (aplikasi Alkitab). Pada platform-platform ini, kami memperoleh masukan dan data analitis secara real-time. Kami bisa melihat usia dan informasi demografis lainnya tentang orang-orang yang menggunakan proyek kami, yang sifatnya interaktif dan tanpa iklan. Kami tidak mendapatkan pemasukan dari video-video kami. Video-video kami digunakan oleh berbagai pemirsa dari yang muda hingga tingkat universitas.

TANGGAPAN SEPERTI APA YANG SUDAH ANDA DAPATKAN DARI TARGET PEMIRSA?

MM: Kami menerima ribuan pertanyaan dan komentar. Beberapa orang menjadi percaya bersama dengan video-video kami, lalu membagikan iman mereka kepada orang lain. Kami bekerja dengan organisasi-organisasi lain, seperti Compassion International. Kami melayani berbagai macam rentang usia karena video-video kami sesuai untuk segala usia, dan kami mencontohkan bagaimana mengajukan pertanyaan dalam video-video itu.

BAGAIMANA PROYEK-PROYEK INI MENJADI TELADAN BAGI PROYEK-PROYEK PENJANGKAUAN?

MM: Proyek-proyek ini sudah menjadi teladan dengan pendekatan yang kami pakai terhadap pendanaan. Kami mendapati bahwa saat kami membuat video-video berkualitas tinggi dengan konten yang bagus, proyek itu akan didanai oleh para pendukung. Kami menggunakan video-video bertema yang melibatkan aplikasi pribadi. Para pemirsa bisa mengidentifikasi dan terhubung dengan kisah nyatanya.

APA SAJA PELAJARAN BERHARGA TENTANG KOMUNIKASI YANG SUDAH ANDA PELAJARI DENGAN PROYEK-PROYEK INI?

MM: Kami menjangkau generasi YouTube, yang merupakan platform nomor satu, khususnya untuk laki-laki berusia 18-35 tahun, yang paling sulit dijangkau oleh gereja. Kami bisa melihat di mana para pemirsa kehilangan minatnya. Irama itu penting, dan irama itu cocok dengan orang-orang yang menonton video-videonya sampai habis atau tidak. Kami menerapkan ilmu pengetahuan dalam pekerjaan kami. Saat YouTube melihat bahwa video-video kami populer, kami mendapati YouTube mengarahkan para pemirsa ke video-video kami.

APAKAH BENAR JIKA KONTEN PROYEK INI PALING POPULER DI WILAYAH-WILAYAH TEMPAT IMAN BUKANLAH SESUATU YANG POPULER MENURUT BARNA RESEARCH?

MM: Itu benar. Angka tertinggi penayangan kami berasal dari negara-negara bagian pesisir yang memiliki persentase orang Kristen yang lebih rendah. Kami juga mendapati bahwa proyek kami menjangkau berbagai pemirsa dari semua denominasi.

The Bible Project adalah studio animasi yang menghasilkan video-video animasi pendek. The Bible Project menjadikan cerita Alkitab dapat diakses oleh siapa pun, di mana pun. Mereka membuat video, siaran podcast, dan panduan studi yang mengeksplorasi cerita Alkitab yang terpadu. Semua itu berfokus pada tema-tema Alkitab yang bersifat menyeluruh dan desain literatur dari setiap kitab di dalamnya.

The Bible Project telah memperoleh lebih dari 150 juta penayangan organik. Organisasi ini juga meluncurkan renungan digital urun daya pertama untuk para ibu yang sibuk di #MomCon. "Hikmat Injil untuk Ibu" itu gratis. Renungan itu berdasar pada Video Miniseri Lukas -- Kisah Para Rasul yang populer dari The Bible Project. Para ibu bisa mengunduh renungan itu, atau mempelajarinya sebagai kursus daring.

Mike McDonald berkata,

Kami sudah berbicara dengan banyak ibu sambil merancang kursus ini, dan masukan dari mereka bersifat anonim -- mereka sibuk, sulit mendapatkan ketenangan, dan sering kali merasa bahwa berfokus pada iman mereka adalah sebuah tantangan. Renungan khusus ini gratis, sangat mudah digunakan, dan -- yang terpenting -- kami sudah mengemas banyak materi untuk memperkaya diri dalam waktu yang singkat sehingga membuatnya dapat dicerna .... Senang sekali kami bisa menawarkan ini untuk ucapan terima kasih gratis kepada 100.000 pendukung yang mengurundanai proyek ini ...."

The Bible Project berkomitmen untuk menolong pemirsa memahami Alkitab dalam konteks sejarahnya dan mengomunikasikan hikmatnya kepada dunia modern. (t/Odysius)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Church Tech Today
Alamat situs : https://churchtechtoday.com/2019/11/06/the-bible-project-reaches-millions-with-video/
Judul asli artikel : The Bible Project Reaches Millions with YouTube
Penulis artikel : Diane Howard
Tanggal akses : 12 November 2019