Lebih dari seratus hackers, designers, dan thinkers hadir dan menyelesaikan 20 project di Hackathon Code for the Kingdom Jakarta 2016 pada 21 -- 23 Oktober yang lalu. Dari 20 project tersebut, para juri C4TK yang berasal dari latar belakang profesional maupun investor memilih empat proyek terbaik berdasar beberapa kriteria berikut ini.
- Kingdom Impact - bagaimana produk tersebut berdampak terhadap Kerajaan Allah di dunia ini.
- Viability - apakah proyek tersebut cukup realistis untuk dilanjutkan.
- Innovation/Originality - apakah sudah ada produk lain yang sejenis atau tidak.
- Completeness - sudah sejauh apa proyek tersebut diselesaikan dalam waktu 48 jam hackathon.
Kriteria yang lainnya adalah desain dan presentasi akhir. Berdasar itu, dipilihlah empat tim dengan proyek terbaik berdasar kategori Best Ideation, Best Overall Started at Hackathon, Best Overall Started Before Hackathon, dan People's Choice.
1. Best Ideation: Proyek D'scipe
D'scipe merupakan sebuah aplikasi yang menolong orang Kristen untuk mengalami Alkitab secara kontekstual dengan cara yang menyenangkan dan visual. Proyek ini bertujuan untuk "Redesigning Bible Engagement Experience". Berawal dari riset yang dilakukan terhadap 100.000 orang Kristen di seluruh dunia selama 8 tahun, ditemukan informasi mengejutkan, bahwa berinteraksi dengan Alkitab 4 kali seminggu adalah satu-satunya penanda yang paling kuat dari pertumbuhan rohani. Sementara itu survei Lifeway Research menunjukkan 81% orang Kristen di AS tidak melakukan hal itu. Di tengah-tengah dunia yang sudah mulai berpindah dari media teks ke visual, dari telepon ke chat, bagaimana kita dapat mendesain Alkitab supaya lebih imajinatif, bahkan kita bisa berbincang dengan Alkitab? Memperkenalkan @disciple_bot, yang dapat dicoba melalui Telegram App. Dengan menggunakan bot ini, kita bisa "berbincang-bincang" dan membaca Alkitab dengan mudah. Misalnya dengan mengetik "Lukas 1:1", pengguna akan mendapatkan video, audio, dan teks sekaligus dari ayat yang ingin dibaca.
Try it: @disciple_bot via Telegram (Android, iOS, Windows Phone) atau lewat mobile web.
2. Best Overall Started Before Hackathon: Proyek Cell
Cell merupakan suatu aplikasi untuk mengorganisir informasi di dalam suatu kelompok sel (komsel), dengan fitur-fiturnya yang didesain khusus untuk mengakomodasi kebutuhan dari komsel-komsel. Berawal dari ketiadaan aplikasi yang khusus untuk manajemen komsel, biasanya diskusi dilakukan melalui grup media sosial, namun tidak ada fitur-fitur seperti pengambilan keputusan, pengingat, pengumuman, maka dibuatlah aplikasi Cell ini. Aplikasi ini memiliki fitur seperti Timeline, Chatroom, Poll, Calendar, File sharing, Gallery, dan Payment organizer. Selain itu app ini juga memfasilitasi komsel yang ingin digabungkan maupun dipisah.
Download prototype APK: http://bit.ly/C4TK-CELL
3. Best Overall Started At Hackathon: Proyek OSAD
OSAD merupakan aplikasi proyek sosial yang bertujuan untuk mendorong orang untuk melakukan setidaknya satu perbuatan baik seminggu melalui banyak tantangan. Pengguna akan mendapatkan nilai yang dapat disumbangkan untuk kegiatan Corporate Social Responsibility untuk setiap tantangan yang sudah selesai. Kegiatan ini juga melibatkan kontribusi dari perusahaan untuk melakukan Corporate Social Responsibility.
4. People's Choice: Proyek PUTIK
PUTIK adalah sebuah aplikasi untuk streaming musik Kristen yang dirancang untuk individual, kelompok sel, maupun gereja, untuk mempersiapkan daftar puji-pujian dengan menyediakan suatu direktori musik yang dapat digunakan dalam persekutuan. Banyak fitur yang tersedia di app ini, antara lain custom playlist, perpustakaan lagu, song recognition, lirik dan kord lagu. Namun, salah satu tantangan yang dihadapi app ini, seperti yang disebutkan oleh juri, adalah hak cipta lagu yang perlu bekerja sama dengan penyedia konten.
Prototype: http://getputik.com/
