Pada 23 November 2019, GBI Tasikmadu Karanganyar, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Yayasan YAPHI menyelenggarakan talkshow dengan tema Netizen On Track. YLSA menjadi salah satu narasumber untuk memberikan arahan tentang bagaimana anak-anak muda Kristen bisa cerdas bermedia sosial. Acara ini dihadiri sekitar 80-an peserta muda dari sekitar Karanganyar. Sebagai pengguna internet, (Netizen) pemuda Kristen harus mengamalkan nilai-nilai kekristenan yang berdasarkan Alkitab sebagai identitasnya dalam aktivitas bermedia sosialnya. YLSA sendiri memberikan wawasan baru mengenai Digital Quotient sebagai orang percaya agar mereka dapat menjadi netizen yang tetap eksis untuk membawa terang Kristus. Bahaya internet bukan alasan untuk setop bermedia sosial, melainkan menjadi tantangan bagi mereka yang hadir untuk bijak menggunakannya sesuai prinsip Alkitab.
Redaksi IT-4-GOD melihat peserta cukup antusias mengikuti acara tersebut. Mereka memberikan komentar bahwa ada wawasan baru yang mereka dapatkan dari "bincang-bincang" hari itu. Awalnya, ada yang merasa takut untuk banyak aktif dalam media sosial, tetapi dengan meningkatkan digital quotient-nya, yang ditopang dengan Biblical Quotient, mereka sadar bahwa mereka tetap harus eksis sesuai zamannya.