"Kenallah baik-baik keadaan kawanan dombamu, dan perhatikanlah kawanan ternakmu."
Dalam dunia yang sibuk sekarang ini, terkadang sulit untuk mengetahui cara menemukan kawanan domba Anda, apalagi memberikan perhatian yang mereka butuhkan. Di sinilah, teknologi menjadi teman sejati untuk pelayanan. Dengan adanya lebih dari tiga perempat orang Amerika yang saat ini menggunakan ponsel cerdas, gereja tidak bisa menolak lagi alat yang penting itu untuk menjangkau mereka secara lebih luas. Gereja sering berjuang untuk memahami betapa revolusioner dan kritisnya teknologi seluler bisa dipakai untuk misi gereja. Dengan menawarkan alat-alat yang mereka perlukan untuk mereka bisa tetap terhubung dengan gereja, supaya benar-benar menggunakan ponsel mereka, hal ini akan membuktikan bahwa gereja benar-benar paham akan jemaat mereka dan memiliki keinginan yang nyata untuk memenuhi kebutuhan mereka kapan saja dan di mana saja.
Namun, fitur-fitur apakah yang paling berpengaruh bagi Anda dan gereja Anda? Mari mengulasnya satu per satu sehingga Anda bisa memutuskannya.
Kesadaran Menuntun ke Keterlibatan
"Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas bukit tidak dapat disembunyikan. Orang-orang juga tidak menyalakan pelita dan meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki pelita, dan ia menerangi semua yang ada di dalam rumah." (Matius 5:14-15, AYT)
Cukup sederhana, Anda tidak bisa menyembunyikan terang atau "app gereja" di bawah gantang. Kita harus jujur: jika jemaat Anda tidak dapat menemukan app gereja atau tidak mengetahui adanya app itu, tidak ada fitur apa pun yang berguna. Di sinilah, "label" (brand) mengambil peranan. Anda mungkin tidak memandang tempat ibadah sebagai sebuah "label", tetapi pada kenyataannya, nama dan perasaan yang muncul dari jemaat tentang gereja akan mendefinisikan seperti apakah gereja Anda. Semakin banyak jemaat melihat app itu, semakin mereka akan mengidentifikasikan diri dengan gereja Anda.
Banyak app gereja gagal mengenali betapa pentingnya korelasi ini. Beberapa app tidak mengizinkan gereja menggunakan nama gereja pada aplikasi seluler ketika app tersebut muncul di ponsel. Sebaliknya, gereja diharuskan menggunakan nama pengembang orang ketiga sehingga membingungkan jemaat. App yang ideal akan mengizinkan Anda untuk tetap menggunakan "label" gereja, yaitu nama gereja itu sendiri! App-app seluler seperti Seraphim ChurchApp menyediakan berbagai pilihan sehingga Anda bisa benar-benar bisa memberi nama app Anda sesuai dengan nama gereja Anda sehingga membuat pencarian bagi app Anda mudah dan penggunaannya tidak mendapat pengalaman yang mengintimidasi. Orang-orang yang menggunakan ChurchApp akan merasa saling terhubung seketika. Hanya personel inti dan staf kantor saja yang perlu mengetahui siapa pengembang app Anda. Lagi pula, tidak ada yang akan peduli.
Seraphim ChurchApp bahkan melangkah lebih jauh dengan menawarkan kepada gereja-gereja kemampuan untuk menggunakan bahasa mereka sendiri dalam memberi nama app-nya. Masing-masing gereja bisa mengubah navigasinya dan menggunakan istilah-istilah yang familiar bagi gereja. Tidak perlu mengganggu "label" gereja karena bisa memakai template yang sesuai dengan kebutuhan gereja Anda, atau gereja Anda tidak harus menggunakan istilah-istilah dan kosakata yang tidak digunakan oleh gereja Anda. Anda bisa menampilkan apa yang diinginkan gereja!
Integrasi Memperluas Jangkauan Anda
"Jadilah pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; jika tidak, kamu menipu diri sendiri." (Yakobus 1:22, AYT)
App seluler gereja Anda harus menyediakan tidak saja komunikasi satu arah atau hanya sebagai papan reklame statis. Ia harus menyediakan pendekatan yang sangat dinamis untuk jemaat berinteraksi dan memberdayakan mereka. Carilah aplikasi yang terintegrasi dengan canggih sehingga dapat bekerja dengan lancar saat menghubungkan kantor gereja ke pengguna perangkat mobil secara langsung (real time). Pilihan seperti Seraphim ChurchApp secara otomatis memunculkan isi langsung dari database gereja ke app. Sebagai contoh, masukkan tanggal ulang tahun pernikahan pasangan suami istri ke dalam database gereja, maka akan langsung dapat dilihat dalam ChurchApp oleh pendeta, yang mungkin kebetulan sedang bersama-sama dengan pasangan tersebut sehingga bisa mengajaknya berdoa bagi pernikahan mereka saat itu juga.
Pendekatan yang terintegrasi akan memberikan Anda dan gereja Anda alat-alat yang dibutuhkan, pada waktu dibutuhkan, dan dalam format yang paling masuk akal. Fitur-fitur lain yang bisa dipertimbangkan dari app Seraphim ChurchApp, antara lain:
- Kalender Pengelolaan Kegiatan -- Menawarkan pemetaan kegiatan sebagai tambahan pada kalender.
- Persembahan Daring -- Terjadi secara instan dan dapat mengelola catatan finansial.
- Direktori -- Update yang instan saat anggota membuat/mengedit kontak mereka.
- Pelacakan Tugas -- Memantau tugas-tugas saat diberikan.
- Pengelolaan Kelompok Kecil -- Melibatkan dan mengizinkan alur kerja yang lebih baik.
- Permintaan Doa -- Terjadi dengan cepat saat dibutuhkan.
Dukungan Sangat Penting bagi Pelayanan Misi
"Saling menolonglah dalam menanggung beban supaya kamu menaati hukum Kristus." (Galatia 6:2, AYT)
Tidak semua orang di komunitas gereja Anda akan berinteraksi dengan app gereja dengan cara yang sama. Dengan begitu banyaknya peran dan tanggung jawab yang berbeda di gereja -- pengelolaan pelayanan, sukarelawan, jemaat, administrasi --, Anda perlu membangun sebuah app yang tidak hanya mengenali siapa yang sedang menggunakannya dan mengapa, tetapi juga yang benar-benar peduli.
Jalan apa pun yang Anda pilih, bersikaplah intensional dalam misi Anda saat Anda menanamkan dan membangun budaya gereja Anda. Berikan berkat gereja yang kuat, terhubunglah dengan jemaat Anda, dan semua akan mendapatkan manfaatnya. (t/Odysius)
Diterjemahkan dari:
Nama situs | : | MinistryTech |
Alamat situs | : | http://ministrytech.com/software/the-gift-of-connectivity/ |
Judul asli artikel | : | The Gift of Connectivity |
Penulis artikel | : | Seraphim Software |
Tanggal akses | : | 8 Agustus 2017 |