Pada era perkembangan teknologi, yang antara lain mewujud lewat jejaring internet yang lebih luas dan cepat, sumber-sumber informasi dan pengetahuan tersaji dalam jumlah tak terbatas. Hal tersebut tentu bisa dimanfaatkan oleh mereka yang tengah menuntut ilmu guna memperkaya pengetahuan yang didapat dari bangku sekolah, termasuk perguruan tinggi. Lebih-lebih internet saat ini dapat diakses dengan mudah, kapan pun dan nyaris dari mana pun dengan perangkat mutakhir.
Kemajuan tersebut memang patut disyukuri, apalagi kalau melihat beberapa dekade lalu, yang sumber pengetahuan masih sangat bertumpu pada buku, di samping media massa seperti radio, koran, dan televisi.
Di tengah segala kemajuan tersebut. sangat wajar kalau perguruan-perguruan tinggi di Tanah Air mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung proses belajar mahasiswa. Tidak hanya komputerisasi dalam sistem administrasi, tapi juga menyertakannya dalam mata kuliah.
Beberapa perguruan tinggi sudah menerapkan, termasuk dengan memanfaatkan e-learning guna memudahkan proses belajar mengajar. Namun, patut dicermati pula bahwa untuk memulai cara tersebut bukan hal mudah, lantaran setiap pelaku pendidikan pun perlu mengubah mind set karena interaksi antara dosen dan mahasiswa juga dimungkinkan dapat berjalan tanpa tatap muka secara langsung.
Patut diamini pula bahwa teknologi hanyalah alat yang dapat memberikan manfaat atau mudarat, tergantung dari nilai yang dianut pengguna. Oleh karena itu, agar teknologi benar-benar dapat memberikan manfaat, penerapannya harus diiringi kemampuan setiap individu untuk mengelola diri sendiri dengan menjaga kematangan emosional dan spiritual [ASP]
Nama surat kabar: Kompas
Judul artikel: Mengembangkan Diri dengan Teknologi Mumpuni
Penulis artikel: ASP
Tanggal terbit: 15 Maret 2017