Pada tahun 2016, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menerima permintaan pelayanan dari STT Kingdom (GBI Rock Lembah Pujian), Bali, untuk memberikan pelatihan Software SABDA kepada mahasiswa dan jemaat di sana. Menanggapi permintaan tersebut, Bu Yulia, Ketua YLSA, memutuskan untuk menerima tawaran tersebut dan puji Tuhan akhirnya pelayanan tersebut boleh terlaksana pada 25 Februari 2017. Setelah menghubungi beberapa gereja serta sekolah teologi di Bali, kesempatan pelayanan pun menjadi berkembang hingga akhirnya diputuskan untuk berada di Bali sampai 28 Februari 2017.
Tim SABDA yang berangkat adalah Bu Yulia, Aji, Hadi, dan Elly. Keempatnya berangkat pada Jumat pagi, 24 Februari 2017.
Dalam blognya, Elly menulis bahwa ternyata ada beberapa peserta yang sudah pernah mengikuti pelatihan Software SABDA kira-kira 8 tahun y.l. (di GBI Rock). Mereka mengikutinya lagi karena program SABDA belum banyak mereka pakai sehingga banyak yang lupa. Puji Tuhan, acara pelatihan Software SABDA yang dibawakan oleh Bu Yulia berlangsung dengan lancar dan peserta antusias mengikutinya. Tidak hanya itu, di GKA Zion, tim SABDA juga berkesempatan untuk memberikan pelatihan #Ayo_PA! kepada lebih dari 130 jemaat, baik remaja, pemuda, dewasa. maupun lansia. "Sungguh menyenangkan melihat keluarga besar GKAZ berkumpul bersama memakai gadget untuk belajar firman Tuhan." ungkapnya.
Lalu, menurut Aji, yang bersama Ibu Yulia berada di Bali sampai 28 Februari 2017, dua hari terakhir justru lebih padat dan berat karena dalam sehari ada dua pelayanan, bahkan pada hari terakhir ada tiga pelayanan yang harus dikerjakan (Elly dan Hadi kembali ke Solo pada 26 Februari 2017). Selama dua hari tersebut, Aji dan Ibu Yulia berusaha maksimal untuk melayani para peserta dan bergantian menyampaikan presentasi. Pelayanan digital tersebut dilakukan di STT Johanes Calvin, STTII Denpasar, GKY Kuta, dan GPI Adonai.
Semoga pelayanan ini tidak hanya selesai setelah pemberian materi oleh tim SABDA. Kiranya setiap presentasi dan pelatihan yang diberikan dapat tetap diingat dan dipraktikkan oleh para jemaat dan mahasiswa yang dilayani. Bahkan, mereka dapat mengajarkannya kepada hamba-hamba Tuhan yang lain.
"Teknologi telah merasuk ke dalam kehidupan banyak orang, mengubah wajah pelayanan, dan cara seseorang membagikan firman. Mau tak mau, kita harus beradaptasi dengan kencangnya perkembangan teknologi agar tidak kehilangan ladang tuaian yang terbesar, yaitu dunia digital, di mana masyarakat modern saat ini berada. Mari kita semua memanfaatkan teknologi untuk melayani Tuhan dan mengabarkan karya keselamatan Allah kepada semakin banyak orang. Teknologi telah diciptakan oleh Tuhan dan harus kita pergunakan kembali untuk memuliakan nama-Nya. Selamat melayani untuk kita semua," tutup Aji.
Simak cerita selengkapnya di:
Roadshow SABDA di Pulau Dewata (I) (Elly) Roadshow SABDA di Pulau Dewata (II) (Aji)