Istilah "hackathon" kemungkinan besar telah banyak digunakan secara informal semenjak kata "hacking" dicetuskan. Akan tetapi, jika kita membicarakan tentang acara-acara resmi dengan label "hackathon", yang pertama kali dicatat adalah Hackathon OpenBSD yang diselenggarakan pada tahun 1999. Perkumpulan ini tidak terlalu memiliki struktur yang formal karena acara tersebut lebih merupakan acara perkumpulan sekelompok developer/pengembang Amerika yang berusaha menghindari peraturan ekspor.
Akan tetapi, acara tersebut pasti menyenangkan (atau setidaknya produktif) karena acara itu melahirkan suatu acara tahunan khusus untuk undangan yang beralih fokus kepada coding OpenBSD bebas. Sun juga menggunakan istilah yang sama untuk sebuah acara di konferensi JavaOne pada tahun yang sama tidak lama setelah acara OpenBSD diselenggarakan.
Meski belum ada struktur yang formal (atau bahkan definisi yang spesifik dari kamus) untuk acara hackathon, popularitas mereka yang semakin meningkat selama satu dekade terakhir telah membawa setidaknya satu format standar. Acara-acara tersebut biasanya diselenggarakan dengan satu tema yang sentral -- pengembangan game untuk platform tertentu, pekerjaan untuk suatu proyek open-source, pengembangan app, atau bahkan sebuah persimpangan tertentu antara ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti bioinformatika. Acara dimulai dengan beberapa presentasi, atau mungkin beberapa lokakarya. Kemudian, para peserta dilepaskan untuk melakukan "coding" satu sama lain, sering kali diatur ke dalam kelompok-kelompok sesuai bidang-bidang keahlian mereka.
Beberapa cabang hackathon yang menarik mulai bermunculan di beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah hackathon untuk amal atau yang berfokus pada hal-hal sosial, seperti acara tahunan NHS Hackaday dan Random Hacks of Kindness. Yang menarik lainnya adalah hackathon yang disponsori oleh perusahaan yang diselenggarakan secara internal bagi para karyawan oleh para pelaku teknologi utama, seperti Google, Facebook, Microsoft, dan Netflix. Beberapa yang lain juga bersifat inklusif secara demografis, seperti acara-acara hackathon yang diselenggarakan oleh Meera Kaul Foundation yang berfokus pada peningkatan keterwakilan perempuan dalam bidang-bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics - Red.).
Seperti apa pun bentuk kemasannya, hackathon pada akhirnya adalah sebuah perayaan kode, dan sebuah alasan bagi para "techies" untuk berkumpul bersama dan saling berantusias dalam suasana yang menyerupai pesta LAN di universitas dan pesta piyama, namun tetap menciptakan sesuatu yang produktif (atau setidaknya menarik). Para pemula yang tertarik dengan gagasan tersebut, tetapi tidak tahu bagaimana harus memulai, barangkali bisa mengunjungi CodeDay, sebuah acara rutin yang diselenggarakan di kota-kota di seluruh Amerika Serikat yang menyambut para pendatang baru di berbagai bidang yang berbeda. (t/Odysius)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: Hack the Patriarchy
Alamat URL: http://www.hackthepatriarchy.com/history-hackathons-celebration-code/
Judul artikel: The History of Hackathons: A Celebration of Code
Penulis artikel: Kali
Tanggal akses: 13 September 2016
