Apps4God

Submitted by admin on Thu, 02/15/2018 - 12:00

Saya tidak pernah lupa dengan sebuah statistik yang saya baca bertahun-tahun yang lalu oleh organisasi Barna yang menyatakan bahwa dari orang-orang non-Kristen yang ditanyai mengapa orang Kristen merayakan Paskah, 46% tidak bisa memberikan jawaban yang benar. Statistik ini memiliki implikasi yang sangat besar ketika kita membuat rencana untuk komunikasi gereja kita pada masa Paskah. Dalam artikel berikut ini, saya akan berbicara tentang mengapa hal ini terjadi dan bagaimana kita menggunakan alat yang kita miliki pada zaman ini untuk menolong orang-orang memahami arti Paskah yang sebenarnya.

Mengapa kita menghadapi tantangan ini?

Sebagai permulaan, istilah Paskah itu sendiri bagi orang-orang yang tidak ke gereja hari ini berarti cokelat berbentuk kelinci, gula-gula berbentuk telur, dan kelinci Paskah. Lihatlah toko-toko yang dipenuhi dengan barang-barang bernuansa Paskah. Anda jarang melihat cokelat berbentuk salib yang pada zaman dahulu biasa dijual -- sekarang, semua adalah tentang kelinci dan anak ayam dan permen-permen kecil berbentuk telur. Bahkan, lebih daripada ketika Natal, kita perlu mengingatkan komunitas kita bahwa Yesus adalah alasan di balik perayaan ini.

Paskah adalah pokok iman kita yang sangat penting. Ini adalah titik balik dari seluruh sejarah ketika Allah yang menjadi manusia dalam Yesus, mati di atas kayu salib dan BANGKIT dari kubur. Itulah yang kita rayakan, bukan kelinci yang membagi-bagikan cokelat berbentuk telur.

Menjelaskan arti Paskah.

Ketika Anda memakai istilah Paskah seperti dalam frasa Konser Paskah, itu tidak berarti apa pun bagi orang yang tidak ke gereja pada tahun ini. Hanya karena istilah Paskah adalah hal penting bagi Anda, bukan berarti itu penting bagi masyarakat di komunitas Anda. Alih-alih memakai istilah Paskah, banyak gereja menyebutnya Minggu Kebangkitan. Hal itu setidaknya memberi petunjuk kepada orang-orang tentang apa yang sedang kita rayakan.

Dalam apa pun yang Anda gunakan untuk mengiklankan berbagai acara, atau pada saat acara itu sendiri, berikan waktu dan ruang untuk benar-benar membuat orang-orang mengetahui apa yang sedang Anda rayakan. Misalnya, alih-alih hanya mengiklankan “Konser Paskah” Anda dan apa program-program dalam acara itu, beri waktu dan ruang, mungkin bagi pendeta, untuk menulis artikel singkat yang diawali dengan sesuatu seperti: “Bagi kebanyakan di antara kita, kita menganggap Paskah adalah tentang cokelat dan kelinci Paskah, tetapi pada awalnya, Paskah adalah perayaan jemaat Kristen untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Dia melakukannya dengan kuasa-Nya sendiri sebagai Allah yang telah masuk ke dalam sejarah manusia dalam rupa manusia, dan mati di atas kayu salib untuk menebus manusia dari dosa-dosa mereka. Di sepanjang sejarah, tidak ada yang pernah membuat pernyataan seperti itu. Karena fakta inilah, sejarah terbagi menjadi dua; jemaat Kristen terbentuk, dan para murid yang melarikan diri karena ketakutan sewaktu Yesus disalib, kemudian menjadi para pembawa berita yang tidak kenal takut dalam menyampaikan kabar ini.” Pendeta bisa melanjutkan dengan mengatakan sesuatu seperti:

“Pada hari ini, banyak orang percaya bahwa hidup berlanjut setelah kematian, dan kami setuju dengan itu, tetapi kami juga menganggap penting untuk mengatakan bahwa meskipun kami percaya bahwa Allah menciptakan semua orang untuk hidup dalam kekekalan, tidak semua dari kita akan tinggal di lingkungan yang sama. Kami tidak hanya percaya bahwa oleh karena Yesus, kami bisa hidup kekal di surga, tetapi kami juga percaya bahwa mereka yang tidak percaya kepada Yesus akan menghabiskan kekekalan secara terpisah dari Allah dalam siksaan untuk selamanya. Mari datang ke ibadah Paskah kami dan temukan bagaimana Anda bisa memilih untuk tinggal dalam lingkungan sukacita untuk selamanya.”

Pesan seperti ini memperjelas bahwa Paskah adalah tentang keselamatan secara pribadi, dan kita tidak pernah tahu betapa Allah bisa menggunakannya untuk menyentuh seseorang untuk menggali pesan itu dengan lebih mendalam. Akan tetapi, kita tahu bahwa jika kita tidak menyampaikan pesan kita dengan jelas, orang-orang tidak akan bisa meresponsnya.

Gunakan semua alat media sosial dan teknologi untuk mengimplementasikan saran-saran ini.

Situs web: bayangkan situs web Anda sebagai suatu tempat untuk mengatakan semua hal yang bisa Anda katakan kepada orang-orang jika Anda memiliki waktu untuk menjelaskan iman Kristen dan apa itu Paskah, seperti:

  • Artikel-artikel tentang arti Paskah, sejarah Paskah yang ditulis dari sudut pandang seseorang yang baru ke gereja.
  • Ide-ide untuk merayakan Paskah dengan anak-anak, seperti Doa Kacang Jelly dan Kue Kebangkitan.
  • Pertanyaan-pertanyaan tentang Kebangkitan Yesus, mengapa Anda percaya bahwa itu benar dan tautkan ke situs-situs web tentang apologetika.
  • Jadwal dan arahan yang lengkap dan jelas mengenai semua acara Paskah -- ini sangat mendasar dan penting, dan begitu sering dilupakan. Memastikan bahwa semua detail mengenai hal itu mudah diperoleh di situs web Anda adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan bahwa Anda mengasihi keluarga dan komunitas gereja Anda.

YouTube: Anda tidak perlu memiliki nilai produksi yang sempurna untuk menampilkan beberapa video gereja di YouTube -- Anda hanya perlu memberikan sesuatu yang signifikan untuk dikatakan. Ada beberapa pesan yang lebih penting daripada pesan Paskah -- yaitu bahwa kita diampuni dan akan hidup selama-lamanya melalui kematian dan kebangkitan Yesus. Rekam video singkat mengenai orang-orang di gereja Anda yang menceritakan apa artinya hal ini bagi mereka, bagaimana Paskah mengubah hidup mereka, dan apa yang mereka harapkan agar diketahui oleh teman-teman mereka tentang Paskah.

Instagram dan Pinterest: Karena platform-platform ini sangat visual, Anda sebaiknya mengunggah materi-materi penjangkauan Paskah Anda atau gambar-gambar Paskah bagus dengan keterangan yang jelas, dan tautkan kembali ke situs web gereja Anda.

Facebook dan Twitter: Buatlah pengumuman yang jelas dan doronglah orang-orang untuk mengikuti acara-acara Paskah -- tetapi selalu ingat bahwa dua bentuk media ini ibarat sungai yang mengalir melewati rumah Anda, dan Anda tidak bisa selalu mengingat sesuatu yang mengalir lewat dengan cepat. Penerapannya di sini adalah memastikan bahwa apa pun yang Anda unggah di Facebook dan Twitter, informasi detailnya juga Anda cantumkan di situs web Anda sehingga jika orang-orang lupa kapan acara telur Paskah anak-anak atau ibadah Kamis Putih diselenggarakan, mereka bisa menemukannya di sana.

Media itu hebat, tetapi beberapa hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk menyampaikan arti Paskah adalah dengan menyediakan cara-cara untuk berinteraksi dengan manusia dalam semua komunikasi teknis Anda. Milikilah alamat email pendeta Anda dan orang-orang lain yang mau berinteraksi via email tentang berita keselamatan. Pertimbangkan undangan “minum kopi dengan pendeta” di kedai kopi setempat, menikmati makanan pencuci mulut di rumah seseorang, atau tempat-tempat lain di mana orang-orang diundang untuk datang dan mengajukan pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki tentang iman Kristen. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi jika mereka punya pertanyaan tentang arti Paskah, atau jika mereka ingin seseorang mendoakan mereka.

Rasul Paulus berbicara tentang bagaimana dia “bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka”. Kiranya kata-katanya ini menantang Anda pada masa Paskah ini untuk menggunakan semua teknologi dan peralatan manusia yang Anda miliki untuk menceritakan tentang Yesus dan sukacita kebangkitan-Nya. (t/Jing-jing)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : MinistryTech
URL : https://ministrytech.com/social-media/use-all-the-tools-of-technology-to-clearly-explain-and-invite-people-to-easter-events/
Judul asli artikel : How Your Church Can Use Technology to Promote Easter Sunday
Penulis artikel : Yvon Prehn
Tanggal akses : 12 Februari 2018