Apps4God

IT-4-GOD Edisi 9 | Juni 2017
ICD Watch : Pokok Doa bagi Suku-Suku Bangsa
APPPS Live : App-✞rain: Pelayanan Digital YLSA di Kupang dan Pontianak
App-✞talks: Diskusi: Menyikapi Dukungan Pemerintah dalam Teknologi
Digi Min : Teknologi Memiliki Pesan
[IT-4-GOD] Edisi 9 - Juni 2017
EDITORIAL

Shalom,

Teknologi membawa banyak kebaikan bagi perluasan Kerajaan Allah di muka bumi. Ia menolong menguatkan suara para pemberita Injil sehingga lebih banyak orang mendapat akses terhadap Kabar Baik. Teknologi membuka banyak jalur baru yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana menyampaikan Kabar Baik ke segala penjuru dunia. Selain itu, teknologi juga memperkaya pesan Injil dengan menyediakan lebih banyak informasi dan referensi ke berbagai jenis bahan yang diperlukan banyak orang untuk dapat bertumbuh dalam imannya. Dengan semua kebaikan ini, kita bisa melihat bahwa teknologi adalah anugerah Tuhan yang diberikan-Nya kepada kita untuk kita pakai memuliakan nama-Nya.

Melalui edisi kali ini, IT-4-GOD menyajikan cara-cara teknologi bisa dipakai untuk melayani dan memuliakan Tuhan. Di kolom ICDW, Anda bisa menyimak sajian kami tentang dua sumber bahan doa daring yang bisa Anda rujuk untuk berdoa bagi suku-suku bangsa, yaitu Aplikasi Doa seDunia dan Situs Joshua Project. Di kolom APPPS Live, Anda bisa membaca dan terlibat dalam diskusi di komunitas Apps4God terkait dukungan pemerintah terhadap teknologi. Di kolom yang sama, Anda juga bisa membaca tentang pelayanan digital yang YLSA lakukan di Kupang dan Pontianak baru-baru ini. Sebagai penutup, simak pula artikel khusus berjudul Teknologi Memiliki Pesan.

In Christ,

Odysius Staf Redaksi IT-4-GOD, Odysius
 

APPPS LIVE

App-rain: Pelayanan Digital YLSA di Kupang dan Pontianak

 

Pada 22 -- 28 April 2017, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) kembali melakukan pelayanan digital di luar pulau Jawa, tepatnya di kota Kupang dan Pontianak. Tim YLSA melakukan pelayanan di kota Kupang selama empat hari, sejak 22 hingga 25 April 2017, di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Gereja Kemah Injil Indonesia Efata, dan dalam acara "Indonesia for God's Glory Vision Exploration Conference" (IVEC) yang diadakan oleh K-PACT. Di kota Pontianak, YLSA melayani selama tiga hari, 26 -- 28 April 2017, di STT Pontianak, Gereja Kristen Nasional Injili (GKNI) Pniel, dan acara IVEC.

Pada kesempatan tersebut, tim YLSA memberikan berbagai pelatihan untuk menggunakan alat-alat digital yang dapat dimanfaatkan untuk menggali Alkitab, mulai dari pelatihan software SABDA, pelatihan #Ayo_PA!, presentasi "Misi pada Era Digital", dan juga membuka booth SABDA. Peserta yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya terberkati secara teori, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dengan mulai memakai dan memanfaatkan alat-alat digital dari YLSA untuk mendalami firman Tuhan. Peserta juga merasa terberkati dan mendapatkan wawasan baru tentang IT 4 God.

Lihat liputan selengkapnya di:

Dari respons positif yang diberikan, kita dapat melihat bahwa ada banyak orang yang belum mengenal dan rindu untuk diperlengkapi dengan alat-alat digital SABDA, baik untuk mendalami firman Tuhan maupun untuk pelayanan yang lebih maksimal. Namun, YLSA tidak bisa mengerjakan semuanya sendiri, kita perlu bekerja sama dan saling menopang untuk memperlengkapi masyarakat Kristen Indonesia lainnya sehingga mereka pun dapat mengenal dan terberkati dengan bahan/alat digital dari SABDA. Mari menjadi bagian dalam pelayanan digital ini dengan membagikan informasi alat-alat digital SABDA kepada teman-teman Anda.


App-alks: Diskusi: Menyikapi Dukungan Pemerintah dalam Teknologi

Pada 8 Mei 2017, komunitas Apps4God membagikan sebuah posting dari halaman Facebook Presiden Joko Widodo yang berisi foto diri beliau bersama Bpk. B.J. Habibie yang diikuti dengan tulisan:

"Beberapa saat lalu, saya menerima Bapak B.J. Habibie, Presiden RI ke-3 dan penggerak industri penerbangan Indonesia. Beliau seorang tokoh yang menginspirasi dan selalu berikhtiar mendorong Indonesia menguasai teknologi maju. Pada usia 80 tahun, Pak Habibie masih memikirkan bangsanya. ... Kami berbincang selama dua jam, bertukar pikiran tentang pengembangan teknologi yang bernilai tinggi ...." — Presiden Joko Widodo

Sumber: https://www.facebook.com/Jokowi

Dari posting ini, kita bisa melihat bahwa pemerintah makin melihat kepentingan teknologi. Pintu kesempatan terbuka lebar. Namun, bukan hanya untuk kepentingan pribadi, terlebih bagi kemuliaan Tuhan. Berikut ini adalah tanggapan yang diberikan oleh beberapa anggota komunitas Apps4God mengenai hal ini.

"Teknologi sangat bermanfaat untuk pemberitaan Kabar Baik. Tentu juga untuk saling berbagi hal-hal baik yang menunjang terlaksananya hal-hal baik. Apps4God salah satu contoh yang baik." — Be Ba Li Gea

"Bagi saya, manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Saya sudah memperkenalkan apps kekristenan yang dapat menunjang pertumbuhan iman, baik kepada student saya, jemaat kami, para penatua, dan diaken kami di presbyterian, dan rekan-rekan sekerja hamba Tuhan, serta dalam group Kuching Minister Fellowship, dan The Dayak for Christ group." — Jhon Berts

Bagaimana dengan Saudara? Apa langkah yang bisa kita lakukan sebagai tubuh Kristus untuk menyikapi kesempatan ini? Mari bagikan pendapat Anda di komunitas Apps4God.

Komunitas Apps4God
 

INDONESIAN CHRISTIAN DIGITAL WATCH (ICDW)

Pokok Doa bagi Suku-Suku Bangsa

Bulan Ramadan bukan hanya menjadi bulan yang spesial bagi saudara kita, melainkan juga bagi kita, orang-orang percaya. Ini adalah momen yang tepat untuk kita dapat mengingat Amanat Agung yang diperintahkan Kristus dan memberi perhatian pada penginjilan dan misi bagi suku-suku bangsa di dunia yang sampai saat ini masih belum mendengar Injil. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah berdoa untuk usaha penginjilan di mana pun sedang dilakukan. Berikut ini beberapa sumber bahan untuk berdoa yang kiranya bisa menolong kita menjangkau mereka.

1. Aplikasi Doa seDunia

Aplikasi yang sangat membantu bagi Anda, para pendoa syafaat, pendeta, penulis, bahkan kaum awam kristiani di Indonesia yang terbeban dalam pelayanan doa suku-suku bangsa sedunia. Aplikasi Doa seDunia merupakan versi aplikasi Android dari buku Operation World yang ditulis Jason Mandryk dan diterbitkan di Indonesia oleh Yayasan Gloria. Di dalamnya terdapat informasi dan pokok doa dari 200 lebih negara, bangsa, dan kota yang ada di dunia yang dibagi ke dalam 328 bagian. Setiap bagiannya memiliki informasi meliputi tantangan-tantangan dan jawaban doa, data terbaru tentang perkembangan gereja, statistik populasi, suku bangsa, dan bahasa, grafik dan peta yang menunjukkan tren global dalam sistem religi dan demografi, serta penjelasan lebih lanjut seperti keadaan ekonomi, politik dan masyarakat. Aplikasi ini tidak memerlukan koneksi internet dalam penggunaannya dan dapat Anda unduh secara GRATIS.

*) Selain melalui app Doa Sedunia, Anda juga bisa mendapatkan pokok doa bagi suku-suku bangsa yang dikirimkan via email melalui publikasi 40 Hari Mengasihi Bangsa dalam Doa. Silakan kontak redaksi (doa@sabda.org) untuk mendapatkan publikasi ini.

Aplikasi Doa seDunia Publikasi 40 Hari Doa

2. Situs Joshua Project

Situs Joshua Project menyediakan berbagai sumber informasi untuk kita dapat mendoakan dan menjangkau suku-suku bangsa di seluruh dunia yang belum mendengar Injil. Dalam situs ini, Anda bisa membaca profil berbagai suku bangsa, pokok-pokok doa, dan bahan-bahan digital yang membantu pemberitaan Kabar Baik kepada mereka. Kita dapat berdoa untuk 779 suku bangsa di Indonesia, misalnya berdoa bagi suku Sunda, suku Jawa, suku Betawi, dsb.. Bahan-bahan digital lainnya yang bisa Anda peroleh, antara lain artikel, handout, bahan presentasi, aplikasi, dan terlebih lagi bahan-bahan pelajaran Alkitab dalam bahasa tertentu yang diperuntukkan bagi para misionaris. Semua bahan ini bisa Anda unduh secara gratis. Jangan lupa mengunjungi menu "Get Involved" untuk mengetahui bagaimana Anda bisa terlibat lebih jauh dalam Joshua Project maupun penjangkauan kepada suku-suku bangsa yang belum mengenal Injil di sekitar Anda. Selamat berkunjung.

Situs Joshua Project Download Pokok Doa untuk 779 Suku Bangsa di Indonesia
 

DIGITAL MINISTRY

Teknologi Memiliki Pesan

Sering dikatakan bahwa teknologi hanyalah alat. Argumen tipikalnya biasanya terdengar seperti ini: yang penting bukanlah teknologinya, melainkan apa yang Anda lakukan dengan teknologi. Gagasan ini gagal menyadari bahwa teknologi itu sendiri mengandung sebuah pesan. Semenjak komputer pribadi pertama muncul lebih dari tiga puluh tahun lalu, teknologi komputer telah mengubah pendidikan. Sebagai pendidik Kristen, kita mengakui potensi terpendam dalam penciptaan teknologi komputer dan bagaimana itu adalah sebuah anugerah Allah. Akan tetapi, teknologi sering kali mengubah hal-hal secara halus, dan diperlukan kearifan ketika kita memutuskan bagaimana teknologi seharusnya digunakan dalam pendidikan.

Buku Responsible Technology (Teknologi yang Bertanggung Jawab) mendefinisikan teknologi sebagai:

Aktivitas budaya yang khusus yang di dalamnya manusia mempraktikkan kebebasan dan tanggung jawab sebagai respons terhadap Allah dengan membentuk dan mengubah ciptaan alami, dengan bantuan berbagai alat dan prosedur, untuk maksud atau tujuan praktis (Monsma).

Pengertian di atas mengakui bahwa teknologi adalah aktivitas budaya manusia; teknologi lebih daripada sekadar alat-alat, teknologi itulah yang membentuk dunia *. Kedua, definisi itu juga mengakui bahwa teknologi adalah respons terhadap Allah, sebuah respons yang di dalamnya kita punya, baik kebebasan maupun tanggung jawab. Andy Crouch, dalam bukunya yang berjudul Culture Making (Pembuatan Budaya), mengajukan beberapa pertanyaan yang bisa kita tanyakan ketika mengevaluasi perkembangan budaya baru. Dua pertanyaan secara khusus mengakui kuasa luar biasa yang dimiliki oleh budaya (demikian juga teknologi) untuk "membentuk cakrawala kemungkinan" *. Dalam hal teknologi, pertanyaan pertama untuk ditanyakan adalah apa yang membuatnya menjadi mungkin? Dan, kedua, apa yang membuatnya menjadi tidak mungkin atau lebih sulit? * Sehubungan dengan teknologi komputer, kebanyakan orang tidak punya masalah dengan pertanyaan pertama dan bisa mengidentifikasi semua kemungkinan baru yang dibawa teknologi. Pertanyaan yang kurang jelas adalah bagaimana teknologi komputer akan membuat beberapa hal menjadi lebih susah atau lebih sulit. Pertanyaan kedua ini adalah pertanyaan yang kemungkinan besar Anda jarang mendengarnya dalam pembelajaran di konferensi teknologi atau dari penyedia teknologi, tetapi itu adalah pertanyaan kritis yang harus ditanyakan.

* Lihat keterangan dalam versi lengkap artikel ini.

Teknologi Memiliki Pesan
Diterjemahkan dari:
Nama situs : Christian Educators Journal
Alamat situs : http://www.cejonline.com/article/technology-has-a-message/
Judul asli artikel : Technology Has a Message
Penulis artikel : Derek C. Schuurman
Tanggal akses : 27 April 2017