Pada 4 Agustus 2017, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menggelar acara ✞ED @SABDA dengan tema yang sangat menarik, yaitu Pemuridan Abad 21. Tema ini menggaungkan kembali perintah Tuhan kepada setiap pengikut Kristus untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya, khususnya pada era digital ini. Tujuannya adalah untuk mendorong gereja dan orang-orang percaya yang hidup pada zaman digital ini memahami arti pemuridan yang alkitabiah. Puji Tuhan, acara ini dihadiri oleh kurang lebih seratus peserta dan diisi dengan tujuh presentasi singkat khas ✞ED. Yang menarik, selain membahas arti dan konsep pemuridan menurut Alkitab, dibahas juga alat-alat dan media digital yang disediakan Allah untuk menjalankan emuridan bagi generasi digital. Berikut ini tujuh topik materi presentasi yang dapat Anda akses melalui situs murid21.org.
- Arti Pemuridan Era Digital (Yulia Oeniyati)
- Hilangnya Seni Pemuridan pada Era Digital (Hudiman Waruwu)
- Pemuridan ala Kambium (Novita Andriani)
- Pemuridan ala U.K. PETRA Surabaya (David Kristian)
- Kualitas Hidup Murid Menjadi Dasar Pelayanan Digital (Haryo K.A.)
- Tantangan Era Digital terhadap Pemuridan (Elizabeth Nathania W.)
- Pemuridan untuk Digital Native (Davida)
Respons peserta sangat positif dan antusias, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan serta kritisnya para peserta dalam memberikan pertanyaan. Berikut ini adalah beberapa kesan dari para peserta.
"Bersukacita karena bisa hadir dalam acara yang diadakan oleh SABDA yang membahas tentang Pemuridan Abad 21. Kalau membicarakan pemuridan, sebenarnya ini kebutuhan orang banyak, tetapi mungkin kurang disadari. Banyak orang mungkin menganggap pemuridan itu sulit. Padahal, sebenarnya pemuridan adalah Amanat Agung dari Tuhan sendiri. Bersyukur, dari acara ini kembali diingatkan pentingnya melakukan pemuridan karena saya sendiri sudah mengalami bagaimana dimuridkan .... Pemuridan bukan hanya dilakukan oleh 12 murid Tuhan Yesus pada zaman dahulu, tetapi pada zaman sekarang kita juga tetap melakukan pemuridan. Apalagi sekarang ada teknologi, medsos yang kita gunakan, Instagram, Facebook yang bisa menjadi media untuk mewartakan firman sehingga semakin banyak orang yang mendengar firman-Nya dan menjadi murid Tuhan. Mari kita lakukan pemuridan melalui teknologi yang kita miliki, melalui media sosial yang kita miliki. Semangat memuridkan!"
Lala, Yogyakarta
"Kesan saya dari mengikuti acara malam hari ini, yang diselenggarakan oleh Yayasan Lembaga SABDA mengenai Pemuridan Abad 21 adalah saya semakin menyadari bahwa teknologi yang diberikan Tuhan kepada manusia juga bermanfaat bagi kita untuk melaksanakan firman Tuhan, yaitu bagaimana Tuhan Yesus sendiri sudah memberikan Amanat Agung untuk menjadikan segala bangsa murid-Nya. Oleh karena itu, saya terdorong juga untuk menggunakan teknologi yang ada untuk kemuliaan nama Tuhan. Mari kita gunakan teknologi yang juga merupakan berkat Tuhan untuk menjangkau lebih banyak jiwa. Kiranya, acara yang baik ini boleh terus dilaksanakan dan diikuti oleh banyak orang sehingga menjadi berkat."
Suratman, Solo
Simak juga sharing dari Davida, yang menjadi panitia sekaligus pembicara dalam acara ✞ED kali ini.
"Seiring perkembangan zaman, Amanat Agung Tuhan Yesus ini gaungnya semakin hilang dari pendengaran kita. Seorang yang sudah mengalami perjumpaan pribadi dengan Kristus dipanggil untuk menjadi murid-Nya supaya mereka pun bisa memuridkan orang lain. Seharusnya, ini menjadi hal yang alami terjadi dalam kehidupan pengikut Kristus sejati. Melihat krisis pemuridan pada abad ke-21 ini, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) tergerak untuk menggaungkan kembali arti pemuridan dan bagaimana pemuridan dapat dilakukan dengan efektif pada era digital ini. Oleh karena itu, pada 4 Agustus 2017, YLSA mengadakan ✞ED @SABDA dengan tema "Pemuridan Abad 21". Saya dan teman-teman bersyukur karena acara ✞ED @SABDA ini dihadiri oleh hampir 100 orang. Wow, suatu "sinyal" yang bagus bagi gerakan pemuridan abad 21. Ditambah lagi, separuh dari yang hadir adalah generasi digital native (usia 24 tahun ke bawah). Sungguh menggembirakan!! Saya sendiri belajar banyak dari materi-materi yang sudah disampaikan. Intinya, pemuridan tidak hanya berbicara tentang program, tetapi sesuatu yang hidup dan berlangsung secara alami di sepanjang hidup kita sebagai pengikut Kristus. Pemuridan adalah perintah Allah bagi setiap orang percaya, dan teknologi diciptakan Allah untuk menolong agar pemuridan lebih efektif dijalankan."
selengkapnya: +TED @SABDA: PEMURIDAN ABAD 21Pada Oktober 2017, YLSA akan mengadakan lagi acara ✞ED dalam rangka hari jadi Yayasan Lembaga SABDA yang ke-23. Pada acara tersebut, YLSA akan secara resmi meluncurkan situs "Alkitab Pintar". Kami mengundang Sahabat IT-4-GOD untuk hadir dalam acara ini dan memberikan dukungan doa. Kiranya menjadi berkat.