Apps4God

Submitted by admin on Sat, 11/26/2016 - 12:00
Apps4God  |  #Ayo_PA!
APPPS Live / #Ayo_PA!
Edisi 26 [November 2016]

DAFTAR ISI

1. REPORTASE

[#Ayo_PA!] Berbagi tentang Penggunaan Teknologi Digital untuk PA di GKY Tanjung Pinang

[APPPS Live] YesHEis Cinema48: Membuat Film Pendek dalam Waktu 48 Jam

2. KOMUNITAS

[APPPS Live] App-ech: Sharing Para Peserta YesHEis Cinema48

3. PELAYANAN / PROYEK / PROGRAM

[APPPS Live] Bundel PDF Bahan-Bahan Natal untuk Pelayanan Anak

[APPPS Live] Software Presentasi Gereja untuk Menampilkan Pesan Natal

4. ARTIKEL+

Kapan Teknologi Harus Digunakan?

EDITORIAL

Shalom,

Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Desember, yang menandakan tibanya masa persiapan perayaan hari Natal. Natal bukanlah perayaan untuk semata bersenang-bersenang atau menghabiskan liburan akhir tahun, tetapi menjadi kesempatan bagi kita dan gereja untuk giat mengabarkan Kabar Baik tentang kelahiran Yesus Kristus, Sang Penebus. Terlebih di era digital ini, berita Natal tidak hanya disampaikan dalam bentuk teks, tetapi juga dalam bentuk visual yang kreatif, yang lebih disukai oleh anak-anak generasi digital, yaitu video. Kesempatan membagikan berita Natal lewat video telah disambut baik oleh pelayanan yesHEis dengan mengadakan lomba yesHEis Cinema48. Ingin tahu berita tentang lomba tersebut? Silakan menyimak beritanya di sajian APPPS Live / #Ayo_PA! November ini. Selain itu, simak pula berita-berita lain, seperti kegiatan #Ayo_PA! di GKY Tanjung Pinang dan juga informasi seputar Natal yang sangat berguna untuk pelayanan gereja dan persiapan diri menyambut Natal.

Memberitakan Kabar Keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus adalah amanat-Nya untuk kita semua, khususnya kita yang hidup di era digital yang sangat dimudahkan dengan teknologi. Karena itu, mari kita maknai perayaan Natal tahun ini dengan melanjutkan Amanat Agung-Nya, yaitu membawa orang lain kepada kebenaran firman Allah, terutama dengan alat teknologi yang begitu dekat dengan kita. Pertanyaannya, maukah gereja dan kita melakukannya?

In Christ,

Aji,
Staf Redaksi APPPS Live / #Ayo_PA!
aji@in-christ.net

REPORTASE

 

[#Ayo_PA!] Berbagi tentang Penggunaan Teknologi Digital untuk PA di GKY Tanjung Pinang

Berbagi tentang Penggunaan Teknologi Digital untuk PA di GKY Tanjung Pinang

Pada tanggal 2 November 2016, salah satu sahabat Apps4God, Jeffrey Lim, telah berbagi tentang penggunaan teknologi untuk melakukan PA (Pendalaman Alkitab) kepada jemaat di persekutuan doa GKY Tanjung Pinang. Bermula dari pertemuan di Hackathon Code for the Kingdom di Jakarta pada Oktober 2016 yang silam, Jeffrey melanjutkan perkenalannya dengan Tim SABDA dengan langsung berkunjung ke kantor Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) di Solo. Menurut pengakuannya, selama di Solo, Jeffrey belajar banyak seputar pelayanan digital, terutama dari pelayanan yang selama ini telah dikerjakan oleh YLSA, salah satunya adalah tentang gerakan #Ayo_PA!. Itulah sebabnya, beliau rindu membagikan apa yang sudah didapat dengan rekan-rekan di gerejanya di Tanjung Pinang.

Dalam kesempatan berbagi itu, Jeffrey menjelaskan tiga poin penting yang ia dapatkan dari prinsip pelayanan di SABDA, yaitu bahwa Tuhan mencari manusia dan ingin dekat dengan manusia, sebaliknya, manusia yang berdosa justru ingin menjauh dari Tuhan, tetapi teknologi yang diciptakan Tuhan dapat menjadi alat untuk menolong manusia mendekat kepada Tuhan. Kemudian, beliau juga mempresentasikan metode PA S.A.B.D.A. (Simak, Analisa, Belajar, Doa/Diskusi, Aplikasi) dengan menekankan tiga hal, yaitu perlunya menyimak dan mempelajari firman Tuhan, menggali dengan menggunakan aplikasi Kamus Alkitab dan Tafsiran, dan yang terakhir pentingnya mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari dari firman Tuhan dalam kehidupan keseharian. Metode ini adalah salah satu metode PA yang diajarkan dalam gerakan #Ayo_PA!. Selain itu, Jeffrey juga sempat menjelaskan tentang SABDA Bot yang telah menjadi berkat baginya karena memudahkan beliau mengakses berbagai bahan, seperti renungan, ayat harian, pokok doa, dll..

Selengkapnya

 

[APPPS Live] YesHEis Cinema48: Membuat Film Pendek dalam Waktu 48 Jam

YesHEis Cinema48: Membuat Film Pendek dalam Waktu 48 Jam

Pada tanggal 28 -- 30 Oktober 2016, pelayanan yesHEis menggelar kompetisi membuat film pendek selama 48 jam nonstop dengan tema seputar Natal. Selain di Indonesia, yesHEis cinema48 ini juga diikuti oleh negara-negara Asia lainnya seperti India, Filipina, Myanmar, dan Indonesia. Dari Indonesia, ada 100 tim yang mendaftar untuk mengikuti kompetisi ini. Setiap tim diminta untuk membuat film berdurasi 2 -- 3 menit yang orisinal dan kreatif. Diharapkan, film tersebut adalah film yang unik dan juga menarik, bahkan untuk mereka yang belum begitu mengenal kekristenan atau Yesus. Pada tanggal 28 Oktober 2016 pkl. 19.00, panitia mengirimkan email kepada seluruh tim tentang persyaratan apa saja yang perlu diketahui peserta dan juga semua informasi yang berhubungan dengan tema yang harus diangkat dalam film pendek tersebut. Peserta boleh di mana saja dan dengan siapa saja, yang penting pada tanggal 30 Oktober, pkl. 19.00, film pendek yang dibuat tersebut sudah selesai dikirimkan ke panitia.

Dari 100 tim yang terdaftar, ada 48 tim yang berhasil mengirimkan video mereka sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan. Setelah melewati proses verifikasi dan penilaian juri, terpilihlah 10 besar film pendek yang nantinya akan ditayangkan dalam YouTube yesHEis Indonesia. Dari 10 besar tersebut, dipilih 2 pemenang dari Indonesia, yaitu "Recall Less" (tim Ohana) sebagai pemenang pertama, dan pemenang kedua "Kado Natal Andi" (tim CCFC Films). Kedua pemenang ini selanjutnya akan diikutsertakan pada yesHEis cinema48 tingkat Asia.

Selengkapnya

 

KOMUNITAS

 

[APPPS Live] App-ech: Sharing Para Peserta YesHEis Cinema48

Sharing Para Peserta YesHEis Cinema48

Berikut ini adalah beberapa kesan dan kesaksian dari para peserta yang mengikuti kompetisi yesHEis Cinema48 dari Indonesia. Kiranya menjadi berkat dan mendorong Sahabat Apps4God untuk berkarya bagi Tuhan di era digital ini.

Natalia

"Pastinya seru banget dan banyak yang didapatkan. Mulai dari belajar bekerja sama dengan baik, melatih kesatuan hati, dan kekompakan. Lalu, kita juga bisa belajar untuk ke depannya lebih baik lagi. Ini menjadi dorongan yang kuat untuk ikut kompetisi lainnya. Meskipun kita gugur, tetapi kita mengambil [pelajaran] dari semua itu, yaitu kita melakukan segala sesuatu untuk Tuhan, ... karena kita sadar bahwa ketika kita berbagi tentang kasih Tuhan melalui film ini, hal itu sudah menyenangkan hati Tuhan dan itu lebih dari sebuah kemenangan."

[Natalia]

Inri

"Awalnya, baca info lomba Cinema48 yang diadakan yesHEis ... yang kepikiran pertama kali, anak-anak muda dan remaja di gereja aku bisa bikin film rohani bareng-bareng. Dengan luasnya link yesHEis, kebayang kalau film kita bisa ditonton banyak orang. H-2 sebelum lomba dimulai, beberapa anggota tim bilang nggak bisa ikut karena macam-macam alasan .... Aku sudah hopeless buat ikut lomba Cinema48, tetapi jadi semangat karena aku yakin Tuhan buka jalan dan Dia pasti sertai kita sampai akhir. Puji Tuhan! Teman-teman mulai ketemuan, scripting, shooting sampai editing, dan kirim filmnya. Mereka semangat semua, nggak ada yang bersungut-sungut. Satu hal, sampai pengumuman pun dan [ternyata] tim kami gak menang, kami tetap sukacita dan malah berpikir buat film lagi."

[Inri]

Ari

"Puji Tuhan! Saya sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk terlibat dalam yesHEis Cinema48 bersama tim dari SABDA ONE. Dalam kompetisi yesHEis Cinema48 ini, kita mengerjakan film pendek dalam waktu 48 jam. Sungguh, pengalaman yang menarik karena dibatasi dengan waktu dan kita juga diberi tantangan oleh penyelenggara tentang konten yang harus ada dalam film pendek yang akan dibuat. Untuk itu, sangat dibutuhkan kerja sama tim, mulai dari brainstorming, penentuan cerita film, hingga pembagian tugas dalam pembuatan film. Bekerja sama dengan tim dari SABDA ONE cukup mengesankan karena bekerja dengan orang-orang yang baru dikenal, belum mengetahui karakter masing-masing, tetapi semua bisa saling melengkapi dan berbagi ilmu. Proses pembuatan film juga terbilang terstruktur dengan baik, ada rencana yang jelas, tetapi juga santai dalam pengerjaannya. Secara keseluruhan, menyenangkan bisa bekerja sama dengan tim dari SABDA ONE."

[Ari]

Tegar

"Ini project pertama saya dalam dunia short film. Apa lagi project pertama sudah langsung challenge dalam waktu 48 jam .... Jujur, awalnya sempet panik dan bingung apa yang harus dilakukan dalam waktu 48 jam. Cuma Tuhan kasih jalan buat kita 1 tim. Ya, walau hujan, kita shooting dengan lancar meskipun editingnya [menjadi] super mepet, hahaha. Untuk kesan, saya dapat tantangan baru untuk project pertama dan untuk urusan bagi waktu yang begitu padat. Jadinya, belajar untuk manage waktu yang segitu mepetnya, sampai pulang malam, kehujanan, mata jadi hitam :). Cuma, ya, itu suatu pelajaran berhargalah buat saya dan tim. Memang suatu perjuangan itu butuh mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran. Ya, senang bisa ikut membagikan berkat lewat film pendek dari kisah nyata yang kami buat, bahwa memang pertolongan Tuhan itu nyata dalam kehidupan kita."

[Tegar]

Hilda

".... Pengalaman yang sangat menguras tenaga, waktu, dan air mata. Namun, semuanya tidak sia-sia karena akan menjadi pengalaman berharga bagi kami, pribadi lepas pribadi. Dari pengalaman ini, saya mendapat pelajaran yang sangat berharga, yaitu bagaimana kita menghargai waktu. Waktu 48 jam bisa berlalu begitu saja jika kita gunakan hanya untuk bersenang-senang, tetapi 48 jam juga bisa menjadi waktu yang sangat berharga dan bermanfaat untuk mengabarkan Kabar Baik kepada orang lain."

[Hilda]

Lihat versi Web

PELAYANAN / PROYEK / PROGRAM

[APPPS Live] Bundel PDF Bahan-Bahan Natal untuk Pelayanan Anak

Momen Natal merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan Tuhan Yesus kepada anak-anak sekolah minggu, terutama tentang peristiwa kelahiran-Nya dan mengapa Tuhan Yesus harus lahir ke dunia, yaitu untuk menebus dosa umat manusia. Untuk tujuan itu, ada bahan referensi yang sangat membantu kita untuk mempersiapkan pelayanan Natal sekolah minggu dengan lebih baik. Referensi itu adalah Bundel PDF Bahan Natal dari publikasi e-BinaAnak.

Bundel PDF Bahan Natal e-BinaAnak adalah sebuah kompilasi bahan-bahan bertema Natal yang diambil dari buletin e-BinaAnak yang diterbitkan sejak tahun 2000 -- 2010. Dalam bundel ini, kita bisa mendapatkan banyak artikel bertema Natal, renungan, cerita-cerita Natal, tip, dan bahan mengajar, serta berbagai jenis bahan lain yang akan sangat membantu kita memperoleh ide untuk mempersiapkan pelayanan Natal sekolah minggu. Beberapa tip dalam bundel ini bahkan akan sangat membantu kita memanfaatkan teknologi digital, seperti gawai yang sudah begitu akrab dengan keseharian anak-anak zaman sekarang, untuk menyampaikan pesan Natal yang sejati kepada anak dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, terdapat juga kesaksian-kesaksian seputar Natal dari guru sekolah minggu yang menginspirasi dan menguatkan iman.

Anda bisa mengakses bahan ini melalui halaman Download di situs PEPAK, atau Anda juga bisa langsung mengunduhnya melalui tautan berikut ini:

Download Bahan PDF

[APPPS Live] Software Presentasi Gereja untuk Menampilkan Pesan Natal

Software Presentasi Gereja untuk Menampilkan Pesan Natal

Perayaan Natal yang akan tiba bulan depan tentunya sangat kita nantikan. Berbagai hal dilakukan agar momen perayaan ini menjadi berkesan, khususnya perayaan Natal yang diselenggarakan di gereja. Pada era digital ini, teknologi bisa membantu sehingga acara bisa berlangsung dengan lebih bermakna, salah satunya dengan menampilkan pesan-pesan Natal dalam kemasan yang menarik. Kita dapat melakukan hal ini dengan bantuan software presentasi gereja, yaitu software yang bisa digunakan untuk menayangkan berbagai informasi kepada jemaat, seperti materi khotbah, lirik lagu, video, dll. karena software ini memiliki kemampuan untuk menampung dan menampilkan berbagai jenis file.

Dengan software presentasi gereja, jemaat akan terbantu mengikuti penyampaian materi khotbah Natal, menyanyikan lagu-lagu Natal, maupun menyaksikan berbagai video inspirasi Natal sehingga pesan-pesan Natal diharapkan dapat memberi kesan yang lebih mendalam. Beberapa software yang bisa digunakan, di antaranya VideoPsalm, EpicWorship, dan Quelea. Ketiga software ini mendapat perhatian khusus karena kelengkapan fitur dan kemudahan dalam instalasi serta penggunaannya.

1. VideoPsalm

Software presentasi ini memungkinkan pengguna menayangkan file dalam format teks dan video sehingga bisa digunakan untuk menampilkan lirik lagu, ayat Alkitab, ataupun video-video rohani. Anda bisa menyimpan seluruh file yang Anda butuhkan dan bisa Anda kumpulkan dalam sebuah "agenda" (database) yang bisa digunakan lagi sewaktu-waktu. Keunggulan software ini adalah sisi desain yang cukup diperhatikan, di mana pengguna bisa mengatur tipografi maupun penggunaan background "custom" statis. Anda pun bisa mengunggah dan menggunakan file PPT buatan Anda sendiri. Installer VideoPsalm cukup ringan, yaitu sebesar 30 MB.

Situs Resmi VideoPsalm

2. EpicWorship

Dengan EpicWorship, Anda bisa membuat presentasi untuk keperluan ibadah di gereja, seperti presentasi informasi lagu, ayat Alkitab, ataupun konten multimedia lainnya. Selain itu, Anda juga bisa mengimpor file .ppt/.pptx jika file tersebut sudah tersedia sebelumnya. File yang dimuat bisa di-schedule terlebih dahulu sehingga memudahkan dalam pengelolaan dan bisa Anda simpan ke dalam database. Dalam software ini tersedia pula Alkitab elektronik dalam berbagai versi bahasa Inggris, dan masih bisa ditambahkan dengan versi bahasa lain jika diperlukan. EpicWorship tidak membutuhkan proses instalasi karena hasil unduh installer berupa file .exe yang bisa langsung dieksekusi.

Situs Resmi EpicWorship

3. Quelea

Selain memiliki beragam fitur dasar seperti menyimpan dan menampilkan teks dan video, Quelea memiliki fitur untuk mengimpor "schedule" atau "agenda" dari berbagai software presentasi serupa. Jika Anda pernah menggunakan software lain dan beralih menggunakan Quelea, database lama yang pernah Anda buat masih bisa dipergunakan lagi. Keunikan lainnya adalah penggunaan background bergerak/animasi untuk konten berupa teks. Jika di antara jemaat ada yang kesulitan melihat lirik lagu di layar LCD, Quelea memungkinkan penyedia konten untuk membagikan file teks ke ponsel pintar milik jemaat secara real-time. (Di Google Play tersedia aplikasi Quelea sehingga jemaat yang memiliki aplikasi ini di smartphone-nya bisa mendapat file yang sama dengan yang ditampilkan di layar LCD — Red..)

Situs Resmi Quelea

ARTIKEL+

 

Kapan Teknologi Harus Digunakan?

Kapan Teknologi Harus Digunakan?

Walaupun teknologi tersedia, bukan berarti gereja Anda harus menggunakannya. Teknologi seharusnya dipakai bukan untuk kepentingan teknologi itu sendiri. Gereja tidak boleh memakai teknologi hanya karena ikut-ikutan gereja besar (megachurch) yang juga memakainya. Tidak juga supaya gereja kelihatan mengikuti tren dunia. Sebaliknya, teknologi harus digunakan jika memang membantu gereja untuk mencapai tujuannya. Jika teknologi bisa memperbaiki pelayanan, pakailah. Namun, jika mengganggu atau bahkan menghambat, jangan dipakai.

Kelihatannya hal ini sederhana, tetapi faktanya banyak gereja yang kehilangan arah gara-gara berpikir bahwa ada jenis-jenis teknologi yang perlu dipakai untuk membuat gereja relevan. Menggunakan teknologi tidak membuat gereja Anda otomatis relevan, tetapi "bagaimana menggunakannya" lebih penting.

Contoh klasik adalah industri musik. Musisi menulis lagu untuk didengar, bukan untuk dilihat, tetapi ada kalanya video musik dapat menjadi pelengkap visual untuk menguatkan pesan lagunya. Sebuah video musik dapat memperjelas pesan sebuah lagu, atau sebaliknya justru melemahkan pesan atau image dari band tersebut. Sayangnya, banyak musisi membuat video musik hanya untuk kelihatan keren dan bukan untuk menguatkan pesan lagunya. Alhasil, ada banyak video musik yang buruk karena kehilangan pesannya. Namun, bukan berarti Anda harus takut menggunakan teknologi. Teknologi dapat melipatgandakan efisiensi dan efektivitas gereja Anda. Belajarlah memilih teknologi yang memiliki potensi untuk menolong. Berlatihlah untuk mengevaluasi dengan tepat apakah penggunaan teknologi di gereja Anda menolong atau malah merugikan pelayanan.

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Leadership Network
Alamat URL : http://leadnet.org/when_should_you_use_technology/
Judul asli artikel : When Should You Use Technology?
Penulis artikel : Tim Leadership Network
Tanggal akses : 19 September 2016