Apps4God

Submitted by admin on Fri, 02/19/2021 - 15:18

Setiap orang merasakan dampak dari COVID-19. Banyak gereja tidak dapat melakukan ibadah dengan bertatap muka saat ini, tetapi beberapa gereja telah dengan mudah beralih ke siaran langsung. Untuk segudang alasan, melakukan siaran langsung melalui Facebook ataupun platform lainnya bisa saja bukan merupakan pilihan yang bagus -- khususnya untuk gereja-gereja dengan jemaat yang lebih kecil, yang berada di komunitas pedesaan, atau yang memiliki demografis yang lebih tua. Di luar ibadah hari Minggu, Anda mungkin juga bertanya-tanya tentang bagaimana berkomunitas dengan gereja saat Anda tidak dapat bersama-sama secara fisik. Berikut ini beberapa opsi untuk tetap terhubung dengan jemaat Anda saat Anda tidak dapat bertemu secara bertatap muka.

Gereja Drive-In

Tergantung bagaimana pembatasan di wilayah Anda, gereja drive-in mungkin bisa menjadi opsi untuk Minggu pagi. Bayangkan ini seperti persilangan antara teater drive-in dan gereja. Aturlah suatu panggung atau mimbar di luar, lalu persilakan orang mengemudikan mobil ke parkiran dan menghadap ke arah panggung saat mereka parkir. Gunakan pemancar sinyal FM supaya orang-orang bisa mendengarkan lewat radio, atau bahkan cobalah bermitra dengan stasiun radio setempat.

Siaran Langsung secara Dial-In

Solusi konferensi video seperti Zoom juga menawarkan opsi untuk melakukan dial-in. Terdapat juga beberapa solusi spesifik untuk melakukan siaran langsung secara dial-in, seperti PhoneLiveStreaming.com. Artinya, jika anggota gereja Anda tidak memiliki akses internet, mereka tetap bisa menelepon dan mendengarkan khotbah Anda melalui telepon.

Panggilan Konferensi Mingguan

Jika Anda memiliki layanan panggilan konferensi, Anda bisa mengatur panggilan mingguan untuk tetap terhubung. Panggilan semacam ini bisa digunakan untuk pertemuan doa, ibadah rutin, check-in rutin, ataupun jenis-jenis pertemuan lain yang biasa Anda adakan. Dengan perangkat telepon apa pun, seluruh gereja Anda dapat memanggil nomor telepon tertentu dan bergabung dalam panggilan.

Pesan Teks Penguatan yang Dikirim Setiap Hari

Pesan teks lebih dapat diandalkan dan lebih mungkin dibaca dibandingkan dengan email. Ditambah lagi, jika seseorang kesulitan mengakses internet (atau bahkan tidak memiliki akses sama sekali), Anda masih dapat dengan mudah mengirimkan pesan teks penguatan kepada seluruh jemaat Anda. Beberapa solusi manajemen gereja menawarkan ini sebagai bagian dari layanan mereka atau sebagai layanan tambahan. Dengan cukup menekan satu tombol, Anda dapat mengirimkan pesan teks ke seluruh database Anda dan tetap terhubung. Opsi seperti Text in Church atau Clearstream menyediakan layanan teks tersendiri.

Buletin Kertas

Pada era digital ini, cetakan tradisional masih memiliki tempat -- khususnya jika orang-orang yang Anda gembalakan tidak dapat mengakses konten secara daring. Anda dapat membuat buletin mingguan, lalu mengirimkannya kepada jemaat Anda. Isilah buletin tersebut dengan berita-berita yang diperlukan dan juga renungan.

Panggilan Telepon Rutin

Kita mungkin tidak dapat memeluk teman-teman kita, tetapi kita masih bisa peduli terhadap mereka. Mintalah penatua, staf, pemimpin kelompok kecil, atau pemimpin pelayanan lainnya untuk membuat program rutin untuk menelepon anggota jemaat guna melakukan check-in -- khususnya mereka yang lebih senior. Panggilan semacam ini tidak perlu memiliki agenda. Lagi pula, panggilan telepon "mari tetap terhubung" untuk melakukan check-in akan sangat berarti.

Karena perubahan yang kita hadapi bersama COVID-19, setiap orang perlu memikirkan ulang bagaimana kita mengerjakan pelayanan. Sambil Anda mengeksplorasi medan ini secara kreatif, kami berdoa supaya Anda menemukan cara-cara baru (atau mungkin lama!) untuk tetap terhubung dengan komunitas Anda. (t/Odysius)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Church Leaders
Alamat situs : https://churchleaders.com/ministry-tech-leaders/382490-stay-connected.html
Judul asli artikel : Beyond Live Streaming: How to Stay Connected
Penulis artikel : Bryan Haley
Tanggal akses : 28 Januari 2021