DAFTAR ISI
• [#Ayo_PA!] Berbagi tentang Penggunaan Teknologi Digital untuk PA di GKY Tanjung Pinang
• [APPPS Live] YesHEis Cinema48: Membuat Film Pendek dalam Waktu 48 Jam
• [APPPS Live] App-✞ech: Sharing Para Peserta YesHEis Cinema48
3. PELAYANAN / PROYEK / PROGRAM
• [APPPS Live] Bundel PDF Bahan-Bahan Natal untuk Pelayanan Anak
• [APPPS Live] Software Presentasi Gereja untuk Menampilkan Pesan Natal
• Kapan Teknologi Harus Digunakan?
EDITORIAL | ||||
Shalom, Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Desember, yang menandakan tibanya masa persiapan perayaan hari Natal. Natal bukanlah perayaan untuk semata bersenang-bersenang atau menghabiskan liburan akhir tahun, tetapi menjadi kesempatan bagi kita dan gereja untuk giat mengabarkan Kabar Baik tentang kelahiran Yesus Kristus, Sang Penebus. Terlebih di era digital ini, berita Natal tidak hanya disampaikan dalam bentuk teks, tetapi juga dalam bentuk visual yang kreatif, yang lebih disukai oleh anak-anak generasi digital, yaitu video. Kesempatan membagikan berita Natal lewat video telah disambut baik oleh pelayanan yesHEis dengan mengadakan lomba yesHEis Cinema48. Ingin tahu berita tentang lomba tersebut? Silakan menyimak beritanya di sajian APPPS Live / #Ayo_PA! November ini. Selain itu, simak pula berita-berita lain, seperti kegiatan #Ayo_PA! di GKY Tanjung Pinang dan juga informasi seputar Natal yang sangat berguna untuk pelayanan gereja dan persiapan diri menyambut Natal. Memberitakan Kabar Keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus adalah amanat-Nya untuk kita semua, khususnya kita yang hidup di era digital yang sangat dimudahkan dengan teknologi. Karena itu, mari kita maknai perayaan Natal tahun ini dengan melanjutkan Amanat Agung-Nya, yaitu membawa orang lain kepada kebenaran firman Allah, terutama dengan alat teknologi yang begitu dekat dengan kita. Pertanyaannya, maukah gereja dan kita melakukannya? In Christ,
|
REPORTASE | ||
|
KOMUNITAS |
[APPPS Live] App-✞ech: Sharing Para Peserta YesHEis Cinema48 Berikut ini adalah beberapa kesan dan kesaksian dari para peserta yang mengikuti kompetisi yesHEis Cinema48 dari Indonesia. Kiranya menjadi berkat dan mendorong Sahabat Apps4God untuk berkarya bagi Tuhan di era digital ini. "Pastinya seru banget dan banyak yang didapatkan. Mulai dari belajar bekerja sama dengan baik, melatih kesatuan hati, dan kekompakan. Lalu, kita juga bisa belajar untuk ke depannya lebih baik lagi. Ini menjadi dorongan yang kuat untuk ikut kompetisi lainnya. Meskipun kita gugur, tetapi kita mengambil [pelajaran] dari semua itu, yaitu kita melakukan segala sesuatu untuk Tuhan, ... karena kita sadar bahwa ketika kita berbagi tentang kasih Tuhan melalui film ini, hal itu sudah menyenangkan hati Tuhan dan itu lebih dari sebuah kemenangan." [Natalia] "Awalnya, baca info lomba Cinema48 yang diadakan yesHEis ... yang kepikiran pertama kali, anak-anak muda dan remaja di gereja aku bisa bikin film rohani bareng-bareng. Dengan luasnya link yesHEis, kebayang kalau film kita bisa ditonton banyak orang. H-2 sebelum lomba dimulai, beberapa anggota tim bilang nggak bisa ikut karena macam-macam alasan .... Aku sudah hopeless buat ikut lomba Cinema48, tetapi jadi semangat karena aku yakin Tuhan buka jalan dan Dia pasti sertai kita sampai akhir. Puji Tuhan! Teman-teman mulai ketemuan, scripting, shooting sampai editing, dan kirim filmnya. Mereka semangat semua, nggak ada yang bersungut-sungut. Satu hal, sampai pengumuman pun dan [ternyata] tim kami gak menang, kami tetap sukacita dan malah berpikir buat film lagi." [Inri] "Puji Tuhan! Saya sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk terlibat dalam yesHEis Cinema48 bersama tim dari SABDA ONE. Dalam kompetisi yesHEis Cinema48 ini, kita mengerjakan film pendek dalam waktu 48 jam. Sungguh, pengalaman yang menarik karena dibatasi dengan waktu dan kita juga diberi tantangan oleh penyelenggara tentang konten yang harus ada dalam film pendek yang akan dibuat. Untuk itu, sangat dibutuhkan kerja sama tim, mulai dari brainstorming, penentuan cerita film, hingga pembagian tugas dalam pembuatan film. Bekerja sama dengan tim dari SABDA ONE cukup mengesankan karena bekerja dengan orang-orang yang baru dikenal, belum mengetahui karakter masing-masing, tetapi semua bisa saling melengkapi dan berbagi ilmu. Proses pembuatan film juga terbilang terstruktur dengan baik, ada rencana yang jelas, tetapi juga santai dalam pengerjaannya. Secara keseluruhan, menyenangkan bisa bekerja sama dengan tim dari SABDA ONE." [Ari] "Ini project pertama saya dalam dunia short film. Apa lagi project pertama sudah langsung challenge dalam waktu 48 jam .... Jujur, awalnya sempet panik dan bingung apa yang harus dilakukan dalam waktu 48 jam. Cuma Tuhan kasih jalan buat kita 1 tim. Ya, walau hujan, kita shooting dengan lancar meskipun editingnya [menjadi] super mepet, hahaha. Untuk kesan, saya dapat tantangan baru untuk project pertama dan untuk urusan bagi waktu yang begitu padat. Jadinya, belajar untuk manage waktu yang segitu mepetnya, sampai pulang malam, kehujanan, mata jadi hitam :). Cuma, ya, itu suatu pelajaran berhargalah buat saya dan tim. Memang suatu perjuangan itu butuh mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran. Ya, senang bisa ikut membagikan berkat lewat film pendek dari kisah nyata yang kami buat, bahwa memang pertolongan Tuhan itu nyata dalam kehidupan kita." [Tegar] ".... Pengalaman yang sangat menguras tenaga, waktu, dan air mata. Namun, semuanya tidak sia-sia karena akan menjadi pengalaman berharga bagi kami, pribadi lepas pribadi. Dari pengalaman ini, saya mendapat pelajaran yang sangat berharga, yaitu bagaimana kita menghargai waktu. Waktu 48 jam bisa berlalu begitu saja jika kita gunakan hanya untuk bersenang-senang, tetapi 48 jam juga bisa menjadi waktu yang sangat berharga dan bermanfaat untuk mengabarkan Kabar Baik kepada orang lain." [Hilda] |
PELAYANAN / PROYEK / PROGRAM | ||
|
ARTIKEL+ | ||||||||||||||||||
Kapan Teknologi Harus Digunakan? Walaupun teknologi tersedia, bukan berarti gereja Anda harus menggunakannya. Teknologi seharusnya dipakai bukan untuk kepentingan teknologi itu sendiri. Gereja tidak boleh memakai teknologi hanya karena ikut-ikutan gereja besar (megachurch) yang juga memakainya. Tidak juga supaya gereja kelihatan mengikuti tren dunia. Sebaliknya, teknologi harus digunakan jika memang membantu gereja untuk mencapai tujuannya. Jika teknologi bisa memperbaiki pelayanan, pakailah. Namun, jika mengganggu atau bahkan menghambat, jangan dipakai. Kelihatannya hal ini sederhana, tetapi faktanya banyak gereja yang kehilangan arah gara-gara berpikir bahwa ada jenis-jenis teknologi yang perlu dipakai untuk membuat gereja relevan. Menggunakan teknologi tidak membuat gereja Anda otomatis relevan, tetapi "bagaimana menggunakannya" lebih penting. Contoh klasik adalah industri musik. Musisi menulis lagu untuk didengar, bukan untuk dilihat, tetapi ada kalanya video musik dapat menjadi pelengkap visual untuk menguatkan pesan lagunya. Sebuah video musik dapat memperjelas pesan sebuah lagu, atau sebaliknya justru melemahkan pesan atau image dari band tersebut. Sayangnya, banyak musisi membuat video musik hanya untuk kelihatan keren dan bukan untuk menguatkan pesan lagunya. Alhasil, ada banyak video musik yang buruk karena kehilangan pesannya. Namun, bukan berarti Anda harus takut menggunakan teknologi. Teknologi dapat melipatgandakan efisiensi dan efektivitas gereja Anda. Belajarlah memilih teknologi yang memiliki potensi untuk menolong. Berlatihlah untuk mengevaluasi dengan tepat apakah penggunaan teknologi di gereja Anda menolong atau malah merugikan pelayanan.
|
- 0 views