Apps4God

Apakah Teknologi Berbahaya bagi Gereja?

Submitted by admin on Thu, 05/05/2022 - 09:21

Apakah Teknologi Berbahaya bagi Gereja?

Teknologi jinak bukan? Salah. Sebagaimana artikel di The New York Times menuliskan: "Profesi tenaga medis punya kode etik: Pertama, jangan menyakiti. Silicon Valley punya etos: Buat terlebih dahulu, minta maaf kemudian." Hasilnya, Harvard University dan M.I.T menawarkan mata kuliah baru tentang etika dan regulasi terhadap kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)). Itu akan segera terlaksana karena potensi bahaya dari teknologi.

Apakah Teknologi Berbahaya bagi Gereja?

Cara Mempersiapkan Diri untuk Metaverse

Submitted by admin on Wed, 01/05/2022 - 15:29

Henry Ford tidak berniat untuk mendirikan gereja mega. Namun, sebelum maraknya kendaraan pribadi, kebanyakan orang Kristen yang hendak pergi ke gereja menghadapi keputusan denominasional sederhana berikut: apakah Anda ingin pergi ke gereja Baptis, Metodis, Presbitarian, Lutheran, atau Katolik di ujung jalan? Dengan kendaraan, tiba-tiba orang Kristen dapat pergi ke gereja mana pun yang memiliki program pelayanan anak terbaik, aktivitas kaum muda, dan ibadah Minggu pagi dengan musik rock and roll -- selama gereja tersebut berjarak 10 hingga 30 menit mengemudi.

ZTechnology Sebuah Kecanduan

Submitted by admin on Mon, 12/13/2021 - 14:29

Generasi Z tumbuh tenggelam dalam teknologi. Sebut saja Ztechnology. Ini adalah bagian integral dari kehidupan mereka. Seberapa integral? Jadi, integral itu bisa disebut kecanduan teknologi. Perhatikan statistik ini.

Penggunaan teknologi Ztechnology

7 Cara Teologi Alkitabiah Mengubah Studi Alkitab

Submitted by admin on Tue, 11/23/2021 - 10:27

Bertahun-tahun lalu, saya sedang mengajar studi tentang kitab Kejadian di gereja saya saat salah seorang pemimpin kelompok diskusi, seorang perempuan tua yang saleh, datang dan duduk di sebelah saya. "Mengapa saya tidak pernah diajari tentang ini sebelumnya?" katanya dengan berlinang air mata. Saat itu, dia mulai menyadari bahwa, meski sudah mempelajari Alkitab selama bertahun-tahun, dia belum pernah melihat bagaimana cerita Alkitab berpusat pada pribadi dan karya Kristus dari Kejadian hingga Wahyu.

Dibalik Keintiman Algoritma yang Palsu dan Berbahaya

Submitted by admin on Thu, 11/11/2021 - 10:01

Kehidupan sosial di Internet sama halnya dengan "pasar" opini dan hiburan yang ramai. Seperti pertokoan di pusat perbelanjaan, berbagai aplikasi -- seperti Facebook, Instagram, atau TikTok -- menjanjikan untuk memenuhi rasa lapar kita yang tak terpuaskan akan lebih banyak informasi, inspirasi, atau hiburan. Setiap aplikasi memiliki cita rasanya sendiri, tetapi semuanya memiliki komponen inti yang membuatnya berfungsi, yaitu "algoritma."

Jiwa yang Bergulir

Submitted by admin on Thu, 11/11/2021 - 09:55

Neil Postman memperingatkan kita dalam bab terakhirnya di buku "Amusing Ourselves to Death": "Ada dua cara yang membuat semangat suatu budaya dapat layu. Pertama, budaya menjadi seperti penjara, atau Orwellian. Kedua, budaya menjadi seperti parodi, atau Huxleyan."

Era digital menggoda kita masuk ke dalam parodi. Wilayah lampu merah (pusat hiburan prostitusi terkenal di Amsterdam - Red.) melambaikan-lambaikan tangannya dari layar biru ponsel kita. Notifikasi, kemunculan iklan, dan kemungkinan tak terbatas dari kehidupan daring menyambut Anda masuk ke dalamnya.

Cara Memanfaatkan Grup Facebook

Submitted by admin on Thu, 11/11/2021 - 09:52

Ketika saya masih remaja, satu-satunya grup Facebook yang saya ikuti adalah beberapa grup yang sama seperti, "Hp baru, perlu kontak." Setiap kali seseorang kehilangan ponsel mereka, atau memperoleh ponsel baru, mereka akan membuat grup dengan maksud agar semua teman mereka bergabung dalam grup dan mengirimkan nomor telepon mereka, itu saja. Saat ini, grup Facebook adalah monster yang sama sekali berbeda. Saya bagian dari kelompok berdasarkan minat, tahap kehidupan, budaya, geografi, keluarga, keterampilan, dan pekerjaan.

Terus Menerus Ter(dis)koneksi

Submitted by admin on Thu, 11/11/2021 - 09:09

Bagaimana Kebiasaan Daring Membentuk Kita

Sebagai manusia, kita tidak bersifat murni rasional. Kita adalah jiwa-jiwa yang berwujud dan sepanjang hidup membawa jejak. Kita mencerminkan sesuatu yang kita cintai dan yakini. Dengan kata lain, kita dibentuk oleh hal yang ada di luar diri kita, termasuk dunia internet yang kompleks.

Pasca-COVID-19

Submitted by admin on Mon, 09/13/2021 - 11:53

Pasca-COVID-19: Apakah Kantong Kolekte Gereja Ketinggalan Zaman?

Pada awal masa penguncian (lockdown) gereja akibat pandemi, saya melihat unggahan media sosial bernada putus asa dari seorang pendeta lokal. "Saya akan berada di depan gereja dengan sebuah keranjang mulai pukul 3-5 sore hari ini. Jika Anda ingin mampir dan mengantar cek persembahan, kami akan sangat berterima kasih." Pada saat itu, saya tahu bahwa gereja lokal belum akan berakhir. Jauh sebelum pandemi melanda, banyak gereja di Amerika telah beralih ke persembahan daring.