Setiap tahun, YLSA menyelenggarakan kelas diskusi Natal online melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA). Kelas tersebut dibuka lewat jalur Grup Facebook. Seperti kelas-kelas PESTA lainnya, kelas diskusi ini hanya dapat diikuti oleh mereka yang sudah mendaftarkan diri dan berkomitmen untuk mengerjakan tugas kelas. Dalam kelas, para peserta mendiskusikan hal-hal yang berhubungan dengan kelahiran Kristus dan menekankan pada makna sejati peristiwa tersebut berdasarkan Alkitab.
Pemuridan adalah panggilan bagi semua orang percaya. Setiap zaman memiliki cara-caranya tersendiri agar Amanat Agung dari Tuhan Yesus ini dapat selalu dikerjakan oleh tubuh Kristus. Sebagai bagian dari era digital, kita pun tidak boleh melalaikan tugas penting ini! Mari kita diskusikan bersama-sama:
Apa kesempatan (dan tantangan/bahaya) yang Anda hadapi dalam proses pemuridan Anda pada era digital ini?
Smartphone sangat menolong generasi digital untuk membaca dan belajar Alkitab. Namun, tidak sedikit pula generasi digital yang karena teknologi itu malah mulai meninggalkan kebiasaan baca Alkitab setiap hari. Hal inilah yang mendorong sekelompok orang percaya membentuk Gerakan Baca Alkitab Setiap Hari melalui media sosial WhatsApp (WA4Bible). Gerakan ini merupakan gerakan yang bertujuan untuk mendorong warga Kristen mengalami keterikatan dengan firman Tuhan di tengah kesibukan dan kemajuan teknologi.
Smartphone sudah menjadi bagian hidup generasi digital saat ini, termasuk generasi digital Kristen. Smartphone tersebut dapat digunakan untuk apa saja, seperti: hiburan, relasi, edukasi, dsb.. Namun, seberapa jauh generasi digital Kristen menggunakannya untuk berelasi dengan Tuhan?
Kita bisa belajar tentang apologetika secara online dan mandiri! Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) membuka kesempatan bagi generasi digital untuk belajar prinsip-prinsip apologetika.
