- 0 views
|
|||||||||
|
BERITA IT-4-GOD
App-✞rain: Seminar Design Thinking Kolaborasi Wellness |
Terkait dengan HUT-nya yang ke-27, Yayasan Lembaga SABDA mengadakan serangkaian acara dengan tema Spiritual Wellness sepanjang Oktober 2021. Salah satu acara yang diadakan adalah seminar Design Thinking. Apa itu design thinking? Apa manfaat yang gereja dan orang percaya peroleh dari sana? Simak lebih lengkap mengenai seminar tersebut dalam kolom APPPS Live edisi ini. |
Design Thinking adalah metode pemecahan masalah yang praktis dan kreatif yang berfokus pada orang/pengguna. Metode ini digunakan dalam event #unHACK2021 - Kolaborasi Wellness untuk menjawab tantangan masalah Spiritual Wellness yang dihadapi tubuh Kristus pada masa pandemi & era digital ini. Materi presentasi yang disampaikan oleh Ibu Yulia Oeniyati dari Yayasan Lembaga SABDA ini sangat membuka wawasan gereja dan orang percaya untuk merancang program gereja yang berorientasi pada kepentingan jemaat dan orang percaya. Simak presentasi selengkapnya melalui media-media berikut ini.
DIGITAL MINISTRY
Artikel: Literasi Digital dan Implikasinya |
Pada Kamis, 23 September 2021, harian KOMPAS memuat artikel pendek berjudul Potret Literasi Digital di Indonesia. Artikel tersebut mengungkapkan bahwa menurut hasil survei nasional dari Katadata bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Agustus 2020, semakin tinggi indeks literasi digital seseorang, semakin rendah pula kecenderungan orang tersebut untuk tidak menyebarkan hoaks. Sayangnya, hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih belum cukup baik (skor 3,47 dari 5). Terpotret bahwa separuh dari 34 provinsi di Indonesia memiliki indeks di bawah rata-rata nasional, termasuk provinsi-provinsi di Pulau Jawa (kecuali Jawa Tengah) yang memiliki akses terhadap teknologi lebih memadai.
Di tengah dunia yang serba digital ini, literasi digital sangat menentukan apakah seseorang akan dapat berfungsi dengan baik dan berhasil dalam hidup. Meski artikel yang disebutkan di atas hanya menunjukkan bahwa literasi digital yang tinggi akan mengurangi kecenderungan seseorang untuk menyebarkan hoaks, tetapi peranan literasi digital tidak hanya terbatas pada hal tersebut. Literasi digital seseorang juga menentukan bagaimana dia bersikap dalam menggunakan media sosial, bagaimana dia menjaga keamanan dan privasi datanya sendiri dan sesama, bagaimana dia mengatur waktunya di depan layar, dan beragam hal lain seputar kehidupan digitalnya. Karena itu, perihal meningkatkan literasi digital bangsa sudah seharusnya menjadi tantangan bagi setiap pribadi warga negara Indonesia, termasuk orang Kristen.
Lebih dari itu, sebagai orang Kristen, kita juga harus memastikan bahwa literasi digital kita tidak berpusat pada diri kita sendiri, melainkan pada Kristus. Dengan demikian, segala aspek tentang literasi digital bukan lagi tentang aktualisasi diri atau sekadar agar kita dapat berhasil dalam hidup, melainkan tentang bagaimana kita dapat menghadirkan terang dan kasih Kristus di sana. Sebab, itulah yang menjadi panggilan Allah atas setiap kita, anak-anak-Nya.
Menimbang semuanya ini, mari kita turut berkontribusi guna meningkatkan literasi digital bangsa kita. Hal yang paling sederhana bisa kita mulai dari diri kita sendiri, yaitu dengan meningkatkan literasi digital pribadi dengan memperkaya wawasan kita, tetapi dengan mengandalkan hikmat dari Tuhan untuk memproses semua wawasan tersebut. Kemudian, kita juga bisa menolong meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi digital dalam keluarga, lingkungan sekitar, sekolah, tempat kerja, dan masyarakat secara umum dengan berbagi tentang hal tersebut atau dengan berpartisipasi dalam program-program yang dicanangkan oleh pemerintah. Kiranya menjadi berkat.
Referensi:
- Hendarto, Yohanes Mega. Potret Literasi Digital di Indonesia.
Dalam https://www.kompas.id/baca/metro/2021/09/23/potret-literasi-digital-di-indonesia/
BERITA IT-4-GOD
#unHACK 2021 - Kolaborasi Wellness |
Dalam rangka ulang tahun SABDA yang ke-27 pada Oktober ini, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) mengadakan acara khusus yang disebut #unHACK 2021 - Kolaborasi Wellness. Acara ini merupakan undangan bagi setiap anak Tuhan (hamba Tuhan, aktivis pelayanan, programmer, designer, media specialist, content creator, dll..) untuk berkolaborasi mengerjakan satu proyek bersama yang dinamakan Proyek Wellness Kristen. Banyak kegiatan menarik yang disajikan melalui perayaan ini, di antaranya adalah: Spiritual Wellness! Mungkinkah? Acara bincang-bincang Spiritual Wellness, Mungkinkah? Bincang-Bincang Arti + Caranya pada Era Digital pada Jumat, 03 September 2021, pkl. 10.30 -- 11.30 WIB (Zoom + YouTube) ini menjadi pengantar dan pembukaan dari perayaan ulang tahun SABDA yang ke-27. Melalui acara ini, kita semua berbagi ide bagaimana membangun "Pusat Wellness Kristen" agar tetap fit pada masa pandemi ini. Spiritual Wellness: Tsunami Digital! Sebagai lanjutan dari bincang-bincang sebelumnya, SABDA kembali mengadakan bincang-bincang tentang Spiritual Wellness: Tsunami Digital! pada Jumat, 17 September 2021, pkl. 10.30 -- 11.30 WIB (Zoom + YouTube), untuk semakin mematangkan rencana pembuatan "Pusat Wellness Kristen". Spiritual Wellness and Family! Sebagai ucapan syukur dan pembukaan dari rangkaian ulang tahun YLSA, dilakukan perayaan bersama Sahabat SABDA dengan mengusung tema Spiritual Wellness and Family/Ministry! pada Jumat, 1 Oktober 2021, pkl. 10.30 -- 11.30 WIB (Zoom + YouTube). Melalui acara ini, partisipan diajak untuk belajar dan mengobrol seru bersama, melanjutkan bincang-bincang Spiritual Wellness dan Tsunami Digital. Parade Film Kristen Indonesia Acara parade film Nonton Bareng: Parade Film Kristen Indonesia merupakan acara seru yang disajikan oleh divisi SABDA ME+DIA! dalam 20+ film/klip pilihan. Selain nonton film, peserta juga saling berinteraksi untuk menggali/mempelajari tentang Yesus dan firman-Nya secara fun pada era digital. Lomba Vlog/Blog Spiritual Wellness Dalam rangka perayaan ulang tahun SABDA yang ke-27 ini, SABDA juga memberikan kesempatan kepada Sahabat SABDA untuk mengembangkan bakat nge-vlog dan nge-blog. Selain untuk mengembangkan talenta, karya-karya dari para partisipan ini juga nantinya akan dibuat menjadi bagian dari #unHACK 2021 dan Proyek Wellness Kristen. Seminar Design Thinking Kolaborasi Wellness Design Thinking merupakan metode pemecahan masalah yang praktis dan kreatif yang berfokus pada orang/pengguna. Metode ini akan digunakan dalam event #unHACK 2021 - Kolaborasi Wellness untuk menjawab tantangan masalah Spiritual Wellness yang dihadapi tubuh Kristus pada masa pandemi & era digital ini. Kerja Bareng Sehari #unHACK 2021 Acara yang mengawali #unHACK 2021 adalah kerja bareng pada 16 Oktober 2021 untuk mengimplementasikan cara kerja Design Thinking dalam versi mini (sprint) karena seluruh tahapan (yaitu Empati, Mendefinisikan, Mengidekan, Prototipe, dan Tes) dilakukan dalam 1 hari (pkl. 09.00 -- 16.00 WIB). Hasilnya adalah terdapat 70+ ide hasil empati dengan definisi masalah/kebutuhannya, lalu dikerucutkan menjadi 20+ solusi, dan akhirnya dipilih 2 solusi untuk dikerjakan prototipenya, yaitu Spiritual Wellness Assessment Board dan Spiritual Wellness Resources (yang terbagi menjadi dua, yaitu Resources Text dan Resources Media). Kerja Bareng Seminggu #unHACK 2021 Mulai 16 -- 22 Oktober 2021, kerja bareng untuk Proyek Wellness Kristen dilakukan. Para partisipan berkomitmen mengerjakan kedua proyek yang sudah disepakati sampai akhir. Selain mengerjakan proyek, diadakan pula Office Hours setiap hari pada pkl. 19.00 -- 20.00 WIB supaya setiap grup dapat melaporkan kemajuan perkembangan dari proyek yang dikerjakan. Banyak hal dapat dipelajari melalui kolaborasi ini, salah satunya adalah setiap peserta belajar bagaimana mengerjakan pelayanan Tuhan dengan sehati dan sepikir. Puji Tuhan untuk kolaborasi yang luar biasa ini. Kiranya Tuhan terus berkati pelayanan SABDA bagi masyarakat Kristen Indonesia pada tahun-tahun mendatang! |