Mengikuti perkembangan jejaring media sosial itu sulit.
Persoalannya tidak hanya media-media sosial baru bermunculan di pasaran, tetapi rasanya, situs-situs yang kita akses hari ini pun terus diperbarui, dan seberapa baik sesuatu hal bisa digunakan untuk terhubung dengan orang-orang di gereja atau komunitas Anda selalu berubah.
Apa yang bisa bekerja dengan baik saat ini mungkin belum muncul bertahun-tahun yang lalu (misalnya Facebook, Instagram, dll.) dan mungkin juga tidak akan ada lagi pada masa depan. Ambillah contoh Myspace. Pada suatu waktu, situs Myspace sangatlah hebat. Itu adalah situs jejaring sosial terbesar pada 2005 -- 2008. Pada 2006, Myspace adalah situs dengan pengunjung terbanyak di Amerika Serikat -- melebihi Google.
Namun, setelah masuknya situs-situs jejaring sosial baru dibarengi dengan perubahan perilaku para penggunanya, ta-da, Myspace tidak lagi relevan. Saat tulisan ini dibuat, Myspace berada di posisi ke-1.940 untuk kategori situs yang paling sering dikunjungi di Amerika Serikat.
Salah satu perubahan yang perlu Anda perhatikan terkait cara orang-orang di Amerika Serikat saling menghubungi adalah berbagai aplikasi pengirim pesan, khususnya Facebook Messenger.
Pada April 2017, Facebook melaporkan bahwa Messenger memiliki 1,2 miliar pengguna aktif. Itu jumlah orang yang sangat banyak.
Namun, inilah fakta mengejutkannya.
Jika Anda menggabungkan penggunaan dari empat aplikasi pengirim pesan teratas (Messenger, WhatsApp, WeChat, dan Viber), penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut melampaui penggunaan empat situs media sosial teratas (Facebook, Instagram, Twitter, dan Google+).
Pembicaraan mengenai perubahan cara orang-orang di gereja dan komunitas Anda dalam menggunakan media sosial tidak hanya dibatasi di dalam kelas-kelas di sekolah.
Mengidentifikasi perubahan-perubahan ini saat mereka terjadi akan memberi Anda kesempatan BESAR untuk menyebarkan Injil Yesus Kristus dengan lebih baik.
Salah satu kesempatan besar yang harus Anda perhatikan adalah bot Facebook Messenger.
"Meskipun sekarang ini bot Facebook Messenger sudah beredar cukup lama," kata Chad Hugghins, manajer pemasaran dan konten untuk CV Outreach, "masih ada beberapa keuntungan dari pengadopsian awal teknologi tersebut yang bisa diperoleh gereja-gereja."
Guna membantu gereja Anda untuk berada di barisan terdepan dalam penggunaan bot Facebook Messenger ini, kami akan memandu Anda melalui segala hal yang perlu diketahui untuk memulainya, termasuk beberapa hal ini:
- Apa Itu Bot Facebook Messenger?
- Tiga Alasan Mengapa Gereja Anda Perlu Menggunakan Bot Facebook Messenger.
- Beberapa Contoh Bot Facebook Messenger untuk Gereja.
- Sembilan Kiat Penggunaan Bot Facebook Messenger.
- Alat-Alat yang Dapat Anda Gunakan untuk Membuat Bot Messenger.
- Perlukah Anda Menggunakan Bot Facebook Messenger?
Baiklah, mari kita mulai.
Apa Itu Bot Facebook Messenger?
Bot Facebook Messenger adalah sebuah program yang dapat Anda gunakan untuk mengotomatiskan percakapan dan tugas-tugas di dalam Facebook Messenger. Mulai dari menjawab pertanyaan mengenai waktu ibadah di tempat Anda hingga menyediakan semua informasi yang berkaitan dengan gereja Anda, Anda dapat mengatur sebuah bot di Messenger untuk menyediakan informasi dasar atau mengarahkan seseorang ke sumber bahan tertentu di situs gereja Anda.
Semenjak Facebook meluncurkan chatbots pada 2016, banyak penggunanya sudah mulai terbiasa berinteraksi dengan bot-bot ini guna memperoleh informasi yang mereka butuhkan.
Menurut BI Intelligence, lebih dari separuh pengguna Facebook di Amerika Serikat dalam rentang usia 18 sampai 55 tahun telah menggunakan chatbots.
Mengingat penggunaan aplikasi pengirim pesan yang mengalami peningkatan, ada preseden (hal yang telah terjadi lebih dahulu dan dapat dipakai sebagai contoh - Red.) yang semakin bertambah bagi gereja Anda untuk mempertimbangkan untuk berkomunikasi dengan orang lain secara daring, yang menuntun kita ke poin selanjutnya.
Tiga Alasan Mengapa Gereja Anda Perlu Menggunakan Bot Facebook Messenger
Kemungkinan besar staf Anda sudah menanggung banyak tugas. Dengan demikian, berbicara tentang menambahkan tanggung jawab bisa terasa sangat melelahkan. Namun, ada beberapa alasan bagus untuk dipertimbangkan tentang menambahkan bot Messenger ke dalam strategi media sosial Anda.
#1 Skalabilitas
Apakah staf Anda sudah menanggung banyak tugas?
Apakah pemikiran untuk menambah tugas lagi terasa berat?
Saya sangat mengerti akan hal ini.
Setelah melayani staf di dua gereja lokal, saya paham sendiri jika waktu Anda sangat berharga dan terbatas.
Namun, inilah yang perlu Anda ketahui:
Membuat Bot Facebook Messenger akan menghemat waktu sekaligus membantu gereja Anda terhubung dengan lebih banyak orang secara daring.
Setelah Anda membuat pesan-pesan dan urutan yang diperlukan, Anda akan dapat menghemat banyak waktu. Hal terpenting yang perlu Anda lakukan adalah mengawasi apakah semua berjalan dengan baik untuk mencari tahu apabila Anda perlu membuat beberapa penyesuaian.
#2 Konektivitas
Suka atau tidak, banyak orang mengharapkan bahwa gereja Anda siap sedia 24 jam.
Inilah dalilnya:
Allah tidak terbatas pada jadwal kerja dari pukul 9 hingga pukul 5.
Akan ada saat-saat ketika orang-orang tertarik untuk mempelajari lebih banyak mengenai gereja Anda, mengenai Injil, atau mereka hanya ingin tahu tentang agenda yang akan datang.
Dengan Bot Facebook Messenger, Anda dapat terhubung dengan orang-orang dalam wadah perbincangan terbesar komunitas Anda -- Facebook -- kapan pun, baik siang maupun malam.
Bot ini tidak menggantikan kebutuhan komunikasi tatap muka atau berperan sebagai pengganti untuk kebutuhan mendesak. Namun, dalam banyak kasus, bot ini setidaknya dapat membantu orang-orang pada awalnya atau membantu memberikan informasi yang esensial.
Terlebih lagi, sekarang ini banyak orang lebih suka membicarakan bisnis melalui aplikasi pengirim pesan daripada berkirim surel.
Tren komunikasi semacam ini juga penting untuk menjadi perhatian gereja Anda. Jika orang-orang dalam komunitas Anda semakin cenderung untuk lebih memilih untuk membicarakan bisnis melalui aplikasi pengirim pesan, mereka pasti juga berharap hal yang sama kepada gereja Anda.
#3 Keterlibatan yang Tinggi
Menurut MailChimp, rata-rata tingkat buka surel untuk organisasi nirlaba adalah 24,98 persen. Ini bukanlah angka yang buruk, dan angka tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan tingkat buka surel secara keseluruhan sebesar 21 persen.
Namun, tingkat buka Facebook Messenger sangatlah tinggi.
Sekarang ini, banyak orang membanggakan tingkat buka sebesar 80-90 persen. Jika dibandingkan dengan tingkat buka surel, angka itu hampir empat kali lebih tinggi!
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, semakin banyak orang menggunakan aplikasi pengirim pesan untuk berkomunikasi. Jadi, angka-angka ini seharusnya tidak mengejutkan.
Chad Hugghins menambahkan:
"Tingkat buka Messenger sangatlah tinggi, khususnya ketika dibandingkan dengan tingkat buka surel. Angka-angka tingkat buka tersebut mungkin tidak akan setinggi itu untuk selamanya karena faktor-faktor kebaruannya akan memudar, dan ruang-ruangnya akan penuh, tetapi untuk saat ini, Anda dapat dengan mudah memperkirakan tingkat buka yang tinggi."
Saya tidak meramalkan bahwa angka-angka tingkat buka ini akan bisa mempertahankan tingkatnya yang sekarang ini untuk selamanya. Karena bot Messenger adalah pemain baru, akan lebih baik untuk terlibat saat ini untuk terhubung dengan gereja dan komunitas Anda.
Beberapa Contoh Bot Facebook Messenger untuk Gereja
Ingin melihat bagaimana gereja lokal menggunakan bot Facebook Messenger?
Berikut ini adalah salah satu contoh:
Life.Church
Di bawah ini adalah potret dari halaman Facebook milik Life.Church (lihat gambar)
Setelah menekan "Send Message," Anda akan menerima pesan ini:
Contoh ini akan memberi Anda gambaran tentang bagaimana gereja Anda bisa menggunakan bot Facebook Messenger. Akan tetapi, mari kita gali lagi kiat-kiat di bawah ini untuk mendapatkan bayangan yang lebih baik terkait apa saja yang dapat Anda lakukan dengannya.
Sembilan Kiat Penggunaan Bot Facebook Messenger
Sebelum Anda menyelami lebih dalam tentang bot Messenger, ada baiknya jika kita membiasakan diri dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Berikut ini adalah daftar sembilan kiat yang perlu diingat.
#1. Bersikaplah kasual.
Akan lebih baik jika Anda berkirim pesan dengan nada percakapan yang hangat.
Facebook dan Facebook Messenger adalah tempat untuk bersosialisasi, dan orang-orang berharap interaksi mereka bersifat percakapan.
Entah Anda menggunakan bot Facebook Messenger atau Anda punya pengelola media sosial yang lain, jangan takut untuk bersuara!
#2. Buatlah bot untuk orang-orang yang berbeda.
Menurut Grey Matters, ada tiga tipe orang yang perlu Anda perkirakan akan mengunjungi Anda melalui jalur daring:
- Orang-orang yang datang ke gereja Anda.
- Orang-orang yang datang ke gereja lain.
- Orang-orang yang jarang datang ke gereja.
Kebutuhan dari setiap tipe orang tentunya berbeda-beda. Untuk membantu menjawab pertanyaan mereka, Anda bisa menambahkan pertanyaan pembuka dalam bot Facebook Messenger untuk menanyakan apakah mereka anggota jemaat gereja, pengunjung rutin, atau pendatang baru.
Dengan kata lain, Anda perlu membuat sederet pertanyaan dan jawaban untuk ketiga kelompok orang yang berbeda ini.
Namun, jangan khawatir.
Kami akan memandu Anda.
#3 Jawablah pertanyaan-pertanyaan umum.
Pandu orang-orang yang terhubung dengan Anda melalui Messenger ke gereja Anda.
Untuk melakukannya, salah satu ide yang bagus adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan umum, seperti:
- Di mana lokasi gereja Anda?
- Kapan saja waktu pelaksanaan ibadah?
- Di mana saya dapat memarkir kendaraan saya?
- Apakah ada tempat penitipan Anak di sana?
- Bagaimana saya dapat menghubungi gereja Anda?
Tempatkan diri Anda sebagai orang yang mungkin akan mengunjungi gereja Anda dan pikirkan berbagai pertanyaan yang mungkin akan mereka tanyakan.
#4. Pandu orang-orang untuk bergabung dalam ibadah di gereja Anda.
Tanyakanlah kepada mereka yang mengirim pesan melalui laman Facebook Anda perihal apakah mereka anggota gereja atau pengunjung.
Jika mereka memilih "pengunjung", Anda dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memudahkan mereka datang ke gereja Anda.
#5. Kirimkanlah pesan tindak lanjut.
Apakah seseorang menunjukan ketertarikan untuk mengunjungi gereja Anda?
Jadwalkanlah pesan-pesan untuk menindak lanjut orang tersebut dalam jangka waktu beberapa hari untuk menanyakan bagaimana kunjungan mereka ke gereja Anda.
Dalam tindak lanjut ini, Anda juga bisa memberi mereka pilihan untuk memilih dengan siapa mereka ingin berbicara di gereja Anda, mengajukan permohonan doa, atau hal yang lain.
#6. Luangkan waktu untuk menyempurnakan skrip Anda.
Sampai sini, Anda tentu sudah tahu siapa yang ingin Anda jangkau melalui bot Facebook Messenger Anda, urutan yang perlu digunakan, dan daftar pertanyaan yang perlu dijawab. Sekarang adalah waktunya untuk berfokus untuk menulis pesan dan skrip yang diperlukan!
Jangan terburu-buru!
Saya tahu Anda sangat bersemangat untuk menyelesaikannya. Namun, Anda perlu mempergunakan waktu untuk menulis, meninjau, dan menyempurnakan pesan Anda. Jadi, pergunakanlah waktu Anda sebaik-baiknya untuk hal ini.
#7. Pandu orang-orang ke bot Messenger Anda.
Sudahkah Anda membuat Bot Messenger?
Sudahkah Anda mengujinya untuk memastikan bahwa segala sesuatu berjalan dengan baik?
Sekarang, sudah waktunya untuk memandu orang-orang ke Bot Messenger Anda.
Berikut ini adalah dua hal yang bisa Anda lakukan untuk memulai:
#A. Ubah tombol pada laman Facebook Anda.
Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah mengganti tombol "call-to-action" (tindak lanjut) pada laman Facebook Anda dengan tombol "Send Message".
Buka laman Facebook Anda, lalu arahkan kursor Anda pada tombol yang Anda gunakan saat ini untuk melakukan perubahan:
Di sini, Anda harus menggantinya dengan "Send Message":
Sekarang, seperti contoh di atas, ketika orang mengunjungi Facebook Anda dan menekan "Send Message", mereka akan diarahkan ke "Get Started". Di sinilah, mereka akan dapat terhubung dengan bot Messenger Anda.
#B. Jalankan Iklan Facebook
Untuk membuat semakin banyak orang menggunakan bot Anda, Anda bisa menjalankan iklan "click-to-Messenger".
Untuk langkah ini, Anda tidak perlu menghabiskan uang untuk membayar iklan Anda. Anda bisa menyasar orang-orang dalam komunitas Anda dan mengatur batasan dana harian sesuai kebutuhan Anda.
Untuk memulainya, buka laman Ads Creation di Facebook.
Selanjutnya, Anda perlu memilih Messages sebagai tujuan iklan Anda.
Setelah menekan "Continue", Anda akan memiliki beberapa pilihan untuk mengoptimalkan iklan Anda.
Untuk melihat panduan lengkap untuk melakukan hal ini, baca artikel ini di Facebook: Click-to-Messenger Ads.
#C. Lekatkan tombol Messenger.
Facebook juga menyediakan tombol yang dapat Anda lekatkan dengan situs Anda.
Jika Anda melekatkan tombol ini ke situs gereja Anda, ketika para pengunjung mengeklik tombol tersebut, mereka akan dituntun untuk memulai percakapan di Messenger.
#8. Jangan bergantung pada otomatisasi.
Bot Messenger memang menjanjikan serta sangat berguna untuk menolong Anda dan gereja Anda mengukur upaya dan dukungan pemasaran digital yang Anda lakukan. Akan tetapi, jangan hanya bergantung pada bot untuk menggantikan peranan kontak tatap muka.
Untuk sekarang, bot yang Anda gunakan merupakan sumber daya yang hebat untuk membantu Anda menginisiasi pembicaraan dan menyediakan dukungan. Seiring berjalannya waktu, seiring bertambahnya kemampuannya mereka, Anda akan dapat memanfaatkannya lebih lagi.
Namun, pada akhirnya, cara terbaik untuk menggunakan bot adalah sebagai cara untuk terhubung dengan orang-orang untuk menuntun mereka beribadah bersama-sama dengan Anda dan gereja Anda.
#9. Aturlah menu comment-to-Messenger bot.
Apakah Anda tidak punya waktu untuk merespons semua orang di Facebook? Apakah Anda ingin meningkatkan keterlibatan Facebook Anda? Tidak perlu bersusah payah.
Anda dapat menambahkan menu comment-to-Messenger bot untuk membantu Anda terhubung dengan orang lain di Facebook.
Beginilah cara kerjanya.
Ketika seseorang meninggalkan komentar dengan kata atau frasa tertentu, Anda bisa mengotomatiskan Messenger untuk mengirimkan pesan atau sumber bahan kepada mereka.
Untuk melakukannya, Anda bisa mengunggah status di Facebook yang isinya meminta orang untuk meninggalkan komentar dengan kata atau frasa tertentu untuk menerima apa pun yang Anda tawarkan.
Saya belum pernah melihat gereja menggunakan fitur ini (tetapi bukan berarti bahwa tidak ada yang menggunakannya).
Berikut ini adalah contoh dari Jon Acuff:
Dalam potret di atas, saya sudah menyoroti "komentar" untuk menunjukkan bagaimana cara kerjanya. Dalam unggahan ini, jika Anda menulis "Ya" di kolom komentar, Anda akan menerima diktat gratis yang ditawarkan.
Untuk gereja Anda, Chad Hugghins menyarankan untuk menawarkan kursus untuk anggota baru selama tujuh hari, tantangan doa selama 14 hari, atau suplemen seri khotbah mingguan.
Ketika orang-orang terhubung dengan Anda melalui Messenger, secara perlahan Anda akan membangun basis pengikut Messenger Anda. Dengan daftar pengikut tersebut, Anda bisa mengirimkan tautan langsung yang mirip dengan surel.
Alat-Alat yang Dapat Anda Gunakan untuk Membuat Bot Messenger
Anda bisa membuat bot Messenger Anda sendiri. Namun, Anda tidak perlu menghabiskan waktu atau uang untuk membangunnya dari awal sama sekali. Ada beberapa alat yang dapat Anda gunakan untuk membuat bot secara mudah tanpa memerlukan pengodean komputer.
Sesungguhnya, saya belum mendapat kesempatan untuk menggunakan alat-alat ini. Namun, beberapa teman saya merekomendasikan alat-alat tersebut kepada saya.
#1. ManyChat
ManyChat adalah salah satu alat yang paling sering disarankan kepada saya.
(Dalam contoh gambar di atas, Anda juga bisa dilihat bahwa Life.Church menggunakan ManyChat untuk bot Messenger mereka.)
ManyChat tidak memerlukan pengodean komputer, dan mereka memiliki beberapa pilihan yang bisa digunakan secara cuma-cuma, yang seharusnya lebih dari cukup untuk memulai.
#2. Chatfuel
Sama seperti ManyChat, Chatfuel menawarkan pilihan yang bersifat cuma-cuma, dan tidak ada pengodean komputer yang diperlukan untuk membuat bot, pesan, dan urutan pesan Anda.
Masih ada beberapa perangkat lagi yang tersedia. Jadi, jika Anda tertarik untuk membuat bot Facebook Messenger, bereksplorasilah dengan pilihan-pilihan tersebut, dan pergunakanlah waktu untuk saling membandingkan alat-alat tersebut di pasaran.
Selain itu, ada kelompok-kelompok yang bersedia untuk membuatkan bot untuk Anda.
Perlukah Anda Menggunakan Bot Facebook Messenger?
Di sinilah, masalah mulai timbul.
Singkatnya, itu tergantung.
Bot Facebook Messenger bukanlah diperuntukkan bagi semua gereja. Akan tetapi, barangkali itu bisa diperuntukkan untuk gereja Anda.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan untuk menolong Anda mempertimbangkan apakah Anda perlu menggunakan bot Facebook Messenger atau tidak:
- Apakah orang-orang dalam komunitas dan gereja Anda sudah menggunakan Facebook?
- Apakah Anda memiliki waktu untuk membuat bot Facebook Messenger?
- Apakah Anda memiliki waktu untuk mempromosikan taktik ini?
- Apakah Anda memiliki bandwith yang diperlukan untuk mengawasi dan mengoptimalkan bot Messenger Anda?
- Apakah Anda memiliki sumber dana yang cukup untuk mempekerjakan orang lain untuk membuat dan mengatur bot Messenger bagi Anda?
- Apakah menambahkan taktik ini akan membuat staf atau relawan Anda kewalahan?
Ambillah waktu untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut dengan staf atau orang-orang di gereja Anda yang lebih paham tentang bot untuk mengetahui apakah itu sesuai dengan gereja Anda atau tidak. (t/Nikos)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | Tithe.ly |
Alamat situs | : | https://get.tithe.ly/blog/facebook-messenger-bots-for-churches |
Judul asli artikel | : | Facebook Messenger Bots: A Short Guide For Churches |
Penulis artikel | : | Tidak dicantumkan |
Tanggal akses | : | 24 Agustus 2018 |