Apps4God

Sudah saatnya anak-anak Tuhan memberi dampak dalam berbagai bidang kehidupan dengan cara yang kreatif dan inovatif, tidak lagi dibatasi oleh tembok gereja atau organisasi. Inilah yang menjadi visi lahirnya IMAGOHACK7 yang berlangsung pada 7 -- 9 Juli 2017 di kantor Kejora, Slipi.

Diikuti oleh 160 peserta dari 20 organisasi dari berbagai daerah, IMAGOHACK7 yang berkonsep hackathon ini berlangsung seru. Peserta tidak dibatasi usia. Buktinya, peserta paling muda berumur 14 tahun hingga mereka yang telah berusia di atas 50 tahun. Namun, satu hal yang menyatukan mereka adalah mereka memiliki kerinduan yang sama untuk menghasilkan sesuatu yang berdampak langsung dalam hidup banyak orang melalui karya-karya mereka. Peserta terdiri dari programmer (hacker), designer (hipster), dan para pemikir/pemberi ide (hustler).

Apa itu IMAGOHACK7?

IMAGOHACK7 adalah tujuh gunung atau area kehidupan anak-anak Tuhan yang harus menjadi jawaban, yaitu seni dan media, bisnis, gereja dan agama, pembangunan dan pengentasan kemiskinan, pendidikan, keluarga dan kesehatan, serta pemerintahan dan hukum. IMAGOHACK7 dibentuk sebagai wadah untuk melakukan kolaborasi untuk menjawab berbagai tantangan yang ada dalam tujuh area kehidupan tadi.

Seperti apa serunya IMAGOHACK7 kali ini?

Setelah saling berbagi ide dan berkolaborasi, terbentuklah tiga belas kelompok dengan proyeknya masing-masing, yang selama 3 hari 2 malam akan mengerjakan proyek di markasnya grup Kejora, di Wisma Barito Pasific, Slipi. Mereka tidak bekerja sendiri karena ada coaching dari para mentor yang ahli di bidangnya, contohnya seperti Barry Likumahua dari Barry Likumahua Project, Robertus Theodore yang merupakan Staf Ahli Presiden, Andy Tjokro dari Grow Center, Marsya Manopo dari Kingdom Ambasador Community, dan masih banyak lagi lainnya.

Pada hari ketiga, setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka, ada yang membuat pilot project berbentuk aplikasi, website, hingga contoh produk. Setelah melewati proses penjurian, akhirnya ada tiga pemenang. Pemenang pertama adalah prototype alat untuk menghentikan pendarahan bernama Bloodstoper, runner up adalah aplikasi Alkitab suara untuk orang berkebutuhan khusus yang diberi nama ABBA. Sebagai pemenang favorit berdasarkan pilihan peserta adalah Vocapello, yaitu aplikasi permainan edukatif untuk belajar bahasa daerah.

Wow, keren bukan? Ternyata, ada banyak anak Tuhan yang bertalenta dan ketika berkolaborasi bisa menghasilkan sebuah karya yang luar biasa dan berdampak. Kalau Anda juga mau bergabung dengan komunitas IMAGOHACK7, masih ada kesempatan loh. Ikuti IMAGO Conference yang akan diadakan pada Kamis, 24 Agustus 2017, di Nafiri Convention Hall, Central Park, Jakarta. Untuk pendaftaran, kamu dapat langsung mengunjungi website www.imagoplanet.com sekarang juga!