Apps4God

Submitted by admin on Wed, 03/20/2019 - 00:00

Ini adalah perkataan yang sering kita dengar di gereja, entah di kantor gereja, dalam rapat kepanitiaan, atau sekadar dalam percakapan biasa. Seolah-olah, status quo (keadaan yang tetap - Red.) itu entah bagaimana dikaitkan dengan ritual-ritual kudus gereja. Gereja yang mengalami pertumbuhan dalam masa-masa sulit ini adalah gereja yang bisa melihat hal-hal yang dilakukan pada masa lalu, tetap melakukan apa yang berhasil, kemudian tidak takut untuk mencoba hal-hal yang baru. Terkadang, orang-orang yang Anda kira tidak mau terbuka untuk hal-hal baru akan membuat Anda terkejut.

Mari kita melihat beberapa pernyataan “Kami selalu” ini. Apakah ini terjadi di gereja Anda? Lihatlah beberapa saran untuk mengadakan perubahan. Mungkin, Anda dapat memikirkan ide yang lebih baik untuk melakukan hal-hal ini. Beberapa saran dirancang untuk menghemat waktu dan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk melakukan pelayanan daripada menghabiskan waktu untuk pencatatan.

Kami selalu meminta orang yang sama memantau persembahan sekaligus membayar tagihan, plus meminta satu orang saja untuk menghitung uang setiap Minggunya.

Ini adalah masalah keamanan. Selalu harus ada lebih dari satu orang yang mengurus keuangan. Ditambah lagi, untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam gereja, orang yang membayar tagihan tidak boleh mengurus pendapatan gereja. “Orang-orang kami adalah orang yang jujur” bukanlah hal yang boleh kita sepelekan atau terima begitu saja. Sebagai perancang program software Church Windows, kami sering mendengar dari klien mengenai gereja-gereja yang melewati proses yang menyedihkan untuk menginvestigasi dan mendakwa seseorang karena masalah penggelapan uang.

Kami selalu mengirimkan buletin kami lewat pos.

Pada masa kini, sebagian besar gereja menggunakan program software untuk mengetahui anggota mana yang menginginkan buletin cetak atau buletin digital (email). Kemudian, di dalam program itu, pilihlah orang-orang yang lebih suka menerima email, lalu langsung saja masuk ke layar email dan lampirkan buletin tersebut untuk mengirimnya. Ini dapat menghemat banyak uang untuk kertas, penggandaan/perbanyakan, dan pengeposan.

Kami selalu berkomunikasi dengan anggota-anggota kami lewat buletin.

Ini mengasumsikan bahwa para pengunjung dan bahkan para pendeta membaca buletin. Gunakanlah pengumuman melalui email, teks, dan pesan telepon otomatis untuk menyampaikan informasi yang sangat penting dan untuk menekankan pengumuman.

Kami selalu berasumsi bahwa semua orang harus menaruh persembahan mereka ke kantong kolekte pada hari Minggu.

Anda ketinggalan. Banyak gereja sekarang ini menggunakan software mereka untuk memungkinkan orang-orang menggunakan transfer elektronik untuk mengirimkan persembahan mereka kepada gereja. Ini mencakup hari-hari Minggu liburan ketika mereka tidak hadir dan mungkin tidak “membuat” perbedaan.

Kami selalu mengirimkan lembar pernyataan kesediaan memberi persembahan kepada orang-orang lewat pos.

Biarkan software membantu Anda mengirimkan surat kepada orang-orang yang lebih suka dikirimi surat lewat pos, lalu mengirimkan email kepada yang lainnya. Selama para anggota menerima pemberitahuan mereka pada akhir tahun untuk tujuan pajak, gereja telah memenuhi tanggung jawabnya.

Kami selalu mengatur pembayaran pendeta sesuai dengan instruksi darinya.

Adalah bijaksana untuk menggunakan program payroll (pembayaran/penggajian - Red.) yang dirancang khusus bagi para pendeta untuk memastikan bahwa garis pedoman IRS (pedoman pengisian pendapatan berdasarkan ketentuan pajak di AS - Red.) diikuti. Ini sangat penting berkaitan dengan tunjangan perumahan, penggantian uang mobil, dan pengeluaran atau potongan lain-lain. Lebih baik menjadi pasti daripada memberi risiko pertanggungjawaban bagi pendeta atau gereja. Kantor pengelola badan gereja Anda, atau seorang ahli yang berpengalaman dengan masalah pajak untuk pendeta bisa memberi Anda petunjuk.

Kami selalu membagikan salinan kertas laporan bulanan kepada semua orang dalam rapat kami.

Berapa banyak waktu yang dihemat jika laporan-laporan dikirim melalui email dalam format PDF kepada semua orang sebelum rapat? Dengan begitu, anggota panitia bisa meninjau informasi lebih awal dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik. Waktu rapat bisa dipersingkat dengan drastis, terutama untuk rapat laporan keuangan. Banyak gereja sekarang bahkan mengadakan rapat mereka secara daring dengan menggunakan program konferensi atau sesuatu seperti GotoMeeting.

Itu adalah beberapa cara merampingkan tugas-tugas gereja untuk membuat gereja menjadi lebih efektif. Lihatlah proses “kami selalu” di gereja Anda. Beralihlah ke abad ke-21. (t/Jing-Jing)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : MinistryTech
Alamat situs : https://ministrytech.com/software/the-weve-always-done-it-this-way-church-syndrome/
Judul asli artikel : The “We’ve Always Done it This Way” Church Syndrome
Penulis artikel : Craig Chadwell
Tanggal akses : 2 April 2018