Apps4God

App-✞rain: "PA untuk Generasi Digital" di PPA Berea GKI Sorogenen

Bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional, Yayasan Lembaga SABDA dan tim Apps4God mendapat undangan untuk melayani remaja di PPA IO-998 Berea -- GKI Sorogenen. Topik yang diberikan adalah "Pendalaman/Pemahaman Alkitab (PA) untuk Generasi Digital". Topik yang sangat menarik karena sesuai dengan beban dan panggilan YLSA. Karena itu, acara ini memaksa kami untuk menggulirkan "bola" yang sebenarnya disiapkan untuk semester depan. Namun, karena Tuhan berbicara lain, maka kami segera menyiapkan tim untuk melayani remaja-remaja di PPA Berea. Diawali dari acara ini, maka YLSA mencanangkan gerakan #ayo_PA! untuk segera dimulai pada bulan Mei dan bulan-bulan selanjutnya. #Ayo_PA! adalah gerakan untuk mengajak remaja/pemuda Kristen belajar firman Tuhan dengan menggunakan teknologi/gadgetnya, baik secara pribadi maupun kelompok.

Dalam acara di PPA Berea, tim SABDA membagi materi presentasi dalam dua sesi. Sesi pertama berbincang tentang apa itu "Generasi Digital Native" yang Kristen dan bagaimana mereka bisa bertumbuh secara rohani. Lalu, pada sesi kedua, dipaparkan tentang bagaimana remaja Kristen bisa melakukan PA yang menyenangkan dengan gadget mereka. Secara khusus, setiap peserta dipandu untuk mempraktikkan metode PA S.A.B.D.A. (Simak, Analisa, Belajar, Doa/Diskusi, Aplikasi) sehingga mereka memiliki panduan yang jelas. Sedangkan alat-alat yang kami sarankan untuk digunakan adalah aplikasi Alkitab, AlkiPEDIA, Kamus Alkitab, dan Tafsiran yang bisa mereka unduh di Playstore atau kami meng-instal-kannya di HP mereka dengan mudah.

Setelah acara presentasi selesai, beberapa peserta memberikan umpan balik. Salah satu peserta mengatakan bahwa melalui materi ini, ia dapat melakukan PA kapan saja dan di mana saja dengan cara yang menyenangkan, menggunakan teknologi yang ada di gadgetnya. Yang lain juga menanggapi bahwa ketika ia aktif di dunia maya, ia harus ingat untuk menyebarkan firman Tuhan, tidak membuang-buang waktu untuk melakukan hal yang sia-sia. Kiranya setiap materi yang disampaikan mendorong setiap peserta semakin bersemangat untuk bertumbuh dan belajar firman Tuhan dengan menggunakan gadget yang mereka miliki dan membagikannya kepada teman-teman mereka. "Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku!"

Informasi mengenai presentasi materi yang dibawakan oleh tim #ayo_PA! pada acara ini bisa Anda dapatkan pada kolom Artikel+ edisi ini. Salam Apps4God.

App-✞alks: "Awas Belenggu Teknologi" di Persekutuan Pemuda GKA Abdi SABDA

Hari Sabtu tanggal 23 April 2016, tim Apps4God menghadiri sebuah persekutuan pemuda di GKA Abdi SABDA yang mengangkat tema "Awas Belenggu Teknologi". Acara yang diikuti oleh 17 pemuda ini dibawakan oleh Sdr. Yeremia, mahasiswa sekolah teologi yang sedang praktik pelayanan di GKA Abdi SABDA. Materi yang diangkat menjelaskan bahwa kini mayoritas kaum muda adalah generasi Z. Generasi ini adalah generasi yang sangat akrab dengan teknologi dan memiliki gaya hidup yang multitasking dan serba cepat, dan telah mengalami belenggu dari teknologi itu sendiri. Belenggu tersebut mengakibatkan solitude phobia atau ketakutan terhadap keheningan. Keheningan dianggap sesuatu yang negatif karena diam dalam keheningan berarti tidak berbuat apa-apa yang mengakibatkan manusia tidak produktif dan tertinggal oleh perkembangan zaman. Padahal, keheningan adalah salah satu disiplin rohani dan di dalam keheningan bersama Tuhan, hidup kita dimurnikan dan diluruskan kembali.

Di akhir renungan, Sdr. Yeremia mengajak peserta kembali pada keheningan untuk berinteraksi dengan Allah dalam suasana hati yang tenang, teduh, serta bersih, di tengah kesibukan mereka berinteraksi dengan teknologi. Namun, keheningan bukanlah barang jadi yang gampang dilakukan, melainkan hal yang membutuhkan perjuangan untuk sampai pada tahap menjadi waktu yang spesial bersama Allah.

Presentasi ini tentunya sangat cocok dan relevan dengan anggota persekutuan yang adalah kaum pemuda masa kini. Sayangnya, materi yang disampaikan terlalu menitikberatkan pada teknologi dari sisi negatifnya, sedangkan sisi positif dari teknologi tidak terlalu disinggung. Selain itu, tidak diberikan aplikasi praktis bagaimana supaya teknologi bisa dipergunakan secara positif, khususnya dalam pertumbuhan relasi pribadi dengan Tuhan. Tim Apps4God berharap, pada masa yang akan datang materi seputar teknologi bisa diangkat secara lebih luas dan berimbang sehingga dapat dipakai bagi kemuliaan Tuhan.

Presentasi "Awas Belenggu Teknologi