Dalam misa Minggu pertama pra-Paskah yang digelar di alun-alun St. Petrus, Vatikan, Paus Fransiskus mendorong umat Katolik untuk memperlakukan Alkitab mereka sebagaimana mereka memperlakukan ponsel yang selalu dibawa ke mana pun dan kerap diperiksa sepanjang hari. Karena itu, Paus meminta supaya jemaat tetap rajin membaca firman Tuhan karena dengan Firmanlah orang-orang percaya bisa melawan dosa dan tipu muslihat si Iblis. Kemudian, Paus mengajukan pertanyaan yang tak terduga kepada jemaat, “Apa yang akan terjadi kalau kita memperlakukan Alkitab sebagaimana kita memperlakukan ponsel kita? Kalau kita selalu membawa Alkitab, setidaknya Alkitab berukuran kecil, apa yang akan terjadi?”
Meskipun Paus Fransiskus tergolong pribadi yang menyambut teknologi saat ini dengan baik, tetapi dia tetap berpesan supaya teknologi itu tidak menggantikan peran penting Alkitab dalam hidup orang percaya. Dia menyebut perbandingan membaca Alkitab dan memeriksa ponsel adalah sesuatu yang "serius". Pada akhir pidatonya, Paus menegaskan supaya jemaat benar-benar bisa memperlakukan Alkitab sebagaimana banyak orang yang sudah kecanduan dengan ponselnya. “Pikirkan tentang hal ini. Alkitab selalu bersama kita, dekat dengan kita!” tandasnya.
Berikut ini adalah beberapa tanggapan dari Sahabat Apps4God yang telah bergabung dalam komunitas Apps4God mengenai hal ini.
"Sebagian besar orang lebih tertarik menggunakan smartphone supaya bisa update (baca medsos dan berita), tetapi lupa untuk meng-upgrade diri lewat pembacaan dan perenungan firman Tuhan. Sebagian orang pun malas membawa Alkitab karena ukurannya yang tebal dijadikan alasan. Melalui smartphone diharapkan bisa mempermudah jemaat dalam mengakses Alkitab digital di mana pun dan kapan pun. Namun, harus disiplin tidak "mampir" akses medsos saat membaca Alkitab digital karena tiba-tiba muncul notification."
[Voni Yuniati]
"Ponsel pintar sekarang punya fasilitas untuk blok notifikasi. Jadi, bagi saya tidak ada alasan bisa tiba-tiba muncul notifikasi. Itu berarti si pengguna ponsel tidak teliti. Paling aman, biasanya saya pasang mode pesawat terbang saat ibadah, jadi semua koneksi tidak bisa masuk. Kendalanya, jika dibuat airplane mode, buka aplikasi Alkitab jadi lebih lambat, kecuali kalo aplikasi tersebut sering dipakai sebelumnya."
[Linda Cheang Yue Lin]
Bagaimana pendapat Saudara menanggapi pertanyaan dan perenungan yang disampaikan oleh Paus Fransiskus ini? Mari ikut berdiskusi. Salam IT 4 GOD!