Apps4God

IT-4-GOD Edisi 34 | Mei 2019
APPPS Live : App-✞ech: 5 Inovasi Penting dalam Konferensi Google I/O 2019
App-✞ech: 5 Fitur Canggih Facebook dan Instagram Diperkenalkan dalam Konferensi F8
ICD Watch : Inovasi Penting untuk Belajar Alkitab dari SABDA
Digi Min : Bagaimana Gereja Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Berita : Informasi IT Ministry dalam Situs Apps4God // Lowongan IT Ministry Career // Kirim Tulisan Seputar Pelayanan Digital // Kunjungan Yayasan Simpul Berkat ke YLSA
EDITORIAL

Shalom Sahabat IT-4-GOD!

Pada April -- Mei 2019, banyak konferensi teknologi diadakan oleh pengembang-pengembang teknologi besar di dunia. Hasil dari konferensi tersebut biasanya menjadi "kiblat" bagi perkembangan teknologi dunia ke depannya. Ya, kecepatan perkembangan teknologi makin tak terbendung. Dunia menyambut dengan gembira dan antusias setiap teknologi baru yang muncul. Dalam edisi ini, kami menyajikan dua liputan mengenai konferensi Facebook F8 2019 dan Google I/O 2019.

Teknologi baru mendorong berbagai perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Bagaimana dengan tubuh Kristus? Kita juga tidak boleh ketinggalan! Simaklah beberapa inovasi penting untuk belajar Alkitab yang sedang dikembangkan saat ini dan ambillah bagian untuk menyempurnakan inovasi-inovasi tersebut dengan memberikan masukan bagi pengembangnya. Kiranya Tuhan menolong kita untuk makin melek teknologi dan bagaimana menggunakannya untuk menolong tubuh Kristus melakukan kehendak Tuhan dan memuliakan-Nya!

In Christ,

Davida Staf Redaksi IT-4-GOD, Davida
 

APPPS LIVE

App-ech: 5 Inovasi Penting dalam Konferensi Google I/O 2019

Konferensi Google I/O 2019 yang diselenggarakan pada 7 -- 9 Mei 2019 merupakan ajang teknologi bergengsi yang diselenggarakan secara tahunan oleh Google bagi para pengembang dan penggiat teknologi dari seluruh dunia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa inovasi penting yang diumumkan oleh Google pada gelaran besar tersebut. Berikut ini, kami sajikan secara ringkas tentang lima dari inovasi-inovasi tersebut yang sangat menarik untuk diperhatikan.

1. Asisten Google yang Lebih Cerdas, Terkoneksi, dan dalam Bahasa Indonesia

Google Assistant

Dari tahun ke tahun, Asisten Google terus dikembangkan sehingga menjadi semakin pintar dan berguna. Salah satu pengembangan termutakhir untuk Asisten Google yang diperagakan dalam ajang Google I/O 2019 adalah pengguna bisa langsung mengatakan "Stop" untuk mematikan alarm tanpa perlu mendahuluinya dengan frasa "Hei, Google". Tidak hanya itu, Asisten Google juga akan menjadi semakin cekatan dalam mengelola perintah, termasuk bahasa Indonesia, atau informasi yang diminta oleh pengguna sehingga interaksi pengguna dengan Asisten Google akan semakin mulus layaknya berbicara dengan seorang teman.

2. Android Q Beta 3

Android Q

Android Q, versi terbaru dari sistem operasi Android, saat ini sudah memasuki tahap Beta 3. Dalam versi yang akan segera diluncurkan dalam jangka waktu dekat ini, Android menawarkan beragam fitur baru yang membuatnya semakin canggih, antara lain: mode gelap secara menyeluruh pada tingkat sistem operasi, peningkatan fitur keamanan, peningkatan fitur kesehatan digital, dan multitasking dengan antarmuka bubbles. Selain itu, Android Q juga akan mengusung fitur yang disebut Project Mainline, yang memungkinkan Google untuk mengirimkan beberapa pembaruan keamanan secara langsung melalui Play Store ke perangkat-perangkat Android yang menggunakan sistem operasi ini.

3. Live Caption di Android Q

Live Caption di Android Q

Fitur Live Caption dalam Android Q akan secara otomatis memberikan caption pada media yang sedang memainkan audio pada perangkat Anda, entah itu dalam bentuk video, siaran podcast, pesan audio, dsb.. Segera setelah perangkat mendeteksi suara percakapan, caption akan dimunculkan saat itu juga. Bagian terbaiknya, semua itu dilakukan sepenuhnya pada perangkat yang bersangkutan tanpa perlu terhubung ke internet.

4. Google Pixel 3a dan 3a XL

Google Pixel 3a dan 3a XL

Ponsel pintar Pixel dari Google dengan harga yang lebih terjangkau kini telah hadir dengan diluncurkannya Google Pixel 3a dan 3a XL. Dua varian ponsel ini hadir dengan fitur kamera canggih yang membuat lini ponsel pintar Pixel dari Google terkenal. Beberapa fitur kamera yang diunggulkan oleh perangkat ini antara lain: Night Sight, Super Res Zoom, dan mode potret untuk kamera depan dan belakangnya. Selain itu, kedua perangkat ini juga menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama dan fitur keamanan yang lebih baik.

5. Google Duplex untuk Web

Google AI Duplex

Pada gelaran Google I/O 2018 lalu, Google memamerkan Google Duplex, asisten berbasis AI yang dapat menangani tugas-tugas umum, seperti: melakukan pemesanan makan malam, membuat janji dengan penata rambut, dst.. Tahun ini, Google Duplex diperluas ke web untuk bisa menolong pengguna untuk menyewa mobil, membeli tiket, dsb.. Google akan memberikan informasi lebih lanjut tentang Google Duplex dalam beberapa waktu ke depan tahun ini.

Pelayanan digital dalam tubuh Kristus tidak bisa mengesampingkan perkembangan-perkembangan teknologi yang ada. Beberapa dari teknologi baru yang diumumkan oleh Google akan memberi dampak bagi kita secara pribadi dan kepada tubuh Kristus dalam menjalankan pelayanan bagi Tuhan pada era digital ini. Karena itu, mari kita mempertimbangkan tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi-teknologi tersebut untuk menunjang pelayanan kita, sekaligus merenungkan tentang isu-isu apa saja yang mungkin perlu kita perhatikan terkait penggunaan alat-alat tersebut.


App-ech: 5 Fitur Canggih Facebook dan Instagram Diperkenalkan dalam Konferensi F8

Pada 30 April -- 1 Mei 2019 waktu setempat, Facebook kembali menggelar konferensi para pengembang aplikasi F8 di McEnery Convention Center, San Jose, California. Dalam konferensi tahun ini, Mark Zuckerberg mengumumkan fitur-fitur baru Facebook dan Instagram yang akan saling terintegrasi dengan aplikasinya. Berikut ulasan lima fitur baru Facebook dan Instagram yang diperkenalkan dalam konferensi F8.

1. Dunia Virtual Facebook (Facebook Spaces) | F8 2017

Facebook Spaces

Facebook Spaces merupakan fitur berbasis virtual reality yang pernah diluncurkan dalam bentuk beta pada konferensi F8 tahun 2017 silam. Dalam fitur virtual reality ini, para pengguna Facebook dapat berinteraksi dengan menggunakan avatar yang dapat mereka ciptakan sendiri sehingga akan membuat interaksi Anda lebih menarik dengan aktor yang Anda tentukan.

2. Kencan di Facebook Melalui "Secret Crush"

Secret Crush

Secret Crush adalah layanan kencan daring yang dikembangkan untuk membantu penggunanya menemukan pasangan mereka. Kecanggihan pada fitur ini adalah Anda dapat membuat daftar rahasia teman-teman yang Anda sukai, meskipun teman-teman Anda tidak mempunyai profil kencan. Apabila teman Anda memiliki profil Secret Crush, Anda dapat menambahkan mereka ke dalam daftar Anda juga. Kemudian, Facebook akan mengirimkan pemberitahuan kecocokan Anda dengan teman Anda.

3. Kamera Baru Instagram dan Pengurangan Jumlah Like

Instagram

Untuk menekan tingkat stres bagi para pengguna dan menawarkan inovasi interaksi dengan pengikutnya, Facebook akan menyajikan fitur "Create Mode". Fitur ini dikembangkan agar para pengguna dapat lebih mudah membagikan konten kuis, selain foto dan video. Instagram juga sedang menguji fitur terbarunya di Kanada. Fitur ini akan menyajikan jumlah like yang dapat disembunyikan dari unggahan konten pengguna. Tujuan dikembangkannya fitur ini adalah agar pengikut dapat lebih berfokus pada konten foto dan video yang dibagikan daripada jumlah like yang didapatkan. Jika sukses diuji coba di Kanada, fitur tersebut akan diluncurkan di berbagai negara lainnya.

4. Berfokus pada Teman Terdekat Anda dengan Fitur Facebook Messenger

Facebook Messenger

Sekarang, Anda dapat memilih dengan siapa Anda akan membagikan foto dan mengatur pesan status. Dengan begitu, Anda dapat menjaga privasi konten yang akan Anda bagikan. Bagi Anda yang menggunakan iOS, versi baru Facebook Messenger akan lebih ringan, yaitu di bawah 30 MB atau 20 persen dari aplikasi yang tersedia sekarang ini. Bagi Anda yang menggunakan Messenger di PC, Anda tidak perlu menyimpannya di tab browser. Facebook akan berinovasi dengan meluncurkan aplikasi Messenger versi desktop untuk Mac maupun PC pada akhir tahun ini.

5. Oculus Rift S dan Oculus Quest Segera Dirilis

Oculus Rift

Facebook juga mengumumkan perangkat terbarunya, yaitu Oculus Quest dan Oculus Rift S. Kedua perangkat ini dibanderol seharga USD 399 (Rp5,7 juta). Oculus Quest dan Oculus Rift S merupakan pengganti kamera lacak eksternal dengan sistem yang lebih ramah bagi pengguna. Kedua perangkat canggih ini dikirimkan di 22 negara pada 21 Mei 2019.

Oculus Quest dan Oculus Rift S merupakan perangkat kacamata VR mandiri yang dirancang sepaket dengan permainan di dalamnya. Kecanggihan kedua perangkat ini tidak memerlukan PC untuk menjalankan fitur di dalamnya. Sebagai pengganti, Anda akan mendapatkan controller untuk memainkan fitur permainan tersebut. Sementara itu, Rift S merupakan suksesor dari Rift 2016. Desain Oculus Rift S pun dipoles sehingga memiliki sentuhan yang baru, yaitu dengan penambahan tracker pada bagian luar dan dalam.

Fitur-fitur baru di atas nantinya akan membuat orang semakin terhubung dengan teman dan keluarga dekat mereka di seluruh dunia. Bagaimana tubuh Kristus dapat memanfaatkan fitur-fitur baru tersebut untuk memperluas penjangkauan sehingga semakin banyak orang mendengar Injil dan mengakses Alkitab? Apa ide Anda untuk pemanfaatannya dalam kekristenan? Mari diskusikan topik ini lebih lanjut dalam komunitas Apps4God.

Komunitas App SABDA

 

INDONESIA CHRISTIAN DIGITAL WATCH (ICDW)

Inovasi Penting untuk Belajar Alkitab dari SABDA

Perkembangan teknologi makin pesat, terutama di bidang perangkat lunak, seperti: kecerdasan buatan, situs, dan aplikasi mobile. Terus bergerak seiring kecepatan teknologi, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) juga terus mengerjakan inovasi-inovasi baru yang memanfaatkan teknologi untuk kepentingan pekerjaan Tuhan dan firman-Nya. Berikut ini adalah tiga proyek baru dari YLSA, yang meskipun masih dalam versi beta, sudah dapat digunakan untuk menolong Anda mempelajari Alkitab lebih mendalam.

1. Asisten Alkitab SABDA Beta Hadir di Google Assistant

Asisten Alkitab SABDA Beta Hadir di Google Assistant

Bersamaan dengan selesainya gelaran Google I/O 2019, YLSA pun meluncurkan Asisten Alkitab SABDA versi beta dalam Google Assistant. Dengan Asisten Alkitab SABDA versi beta ini, pengguna Google Assistant dapat dengan mudah mencari, mendengarkan, bahkan melakukan studi Alkitab. Tidak hanya itu, pengguna dapat memanfaatkan fitur lain, seperti: renungan harian, pokok doa, humor, dan lainnya. Asisten Alkitab ini, yang dipanggil dengan nama "Alkitab SABDA", dapat dipakai dalam perangkat yang diatur dalam bahasa Indonesia. Untuk beralih ke percakapan dengan Asisten Alkitab SABDA dalam Google Assistant, pengguna hanya perlu berkata,

"Bicara dengan Alkitab SABDA."

Setelah terhubung, Anda dapat mendengar ayat/firman dan memanfaatkan berbagai fitur yang disediakan untuk belajar firman Tuhan. Hal tersebut akan sangat membantu Anda yang mengutamakan mobilitas dan kecepatan kinerja. Sayangnya, dalam hal membaca, teknologi Google Assistant ini belum dapat membaca teks yang lebih dari 600 karakter. Oleh karena itu, mohon dukungan doa agar teknologi ini dapat terus dikembangkan sehingga dapat digunakan dengan maksimal untuk kepentingan pelayanan bagi Tuhan. Kami mengajak Anda untuk menggunakan Asisten Alkitab SABDA di Google Assistant. Silakan berikan masukan dan terus bantu kami dalam doa sampai asisten ini dapat dikembangkan dengan fitur-fitur yang lebih baik sehingga dapat dipakai untuk belajar Alkitab dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

2. SABDA OLB Reader (Preview)

SABDA OLB Reader

Sekarang, modul-modul Software SABDA dapat diakses melalui ponsel pintar Anda! YLSA meluncurkan aplikasi SABDA OLB Reader versi beta yang memungkinkan Anda membaca modul-modul Software SABDA/OLB (Online Bible) melalui perangkat Android. Software SABDA memuat 50+ versi Alkitab dan dilengkapi dengan "Rak Buku Elektronik" yang berisi ratusan bahan biblika dan bahan kekristenan lain dalam bahasa Indonesia.

Setelah Anda menginstal SABDA OLB Reader melalui Play Store, terlebih dahulu, pilih dan unduhlah bahan-bahan yang Anda perlukan melalui fitur Modul. Jika Anda berkeinginan untuk mengunduh seluruh modul, Anda perlu menyediakan memori kurang lebih 500 MB. Saat ini, SABDA OLB Reader masih dalam tahap preview/versi beta dan masih membutuhkan banyak masukan dari penggunanya agar dapat lebih disempurnakan lagi ke depannya.

3. Situs MySABDA​.​net dan MySABDA​.​org

MySABDA.net MySABDA.org

Prototype awal situs MySABDA.net dan MySABDA.org telah selesai pada awal 2019 ini. Kedua situs ini dibangun sebagai hasil kerja sama antara tim AVB, SABDA-Pro-Int, dan YLSA dengan tujuan menyediakan alat-alat studi Alkitab digital kepada masyarakat Kristen di Indonesia dan Malaysia. Situs MySABDA​.​net menyediakan berbagai alat studi, seperti: Alkitab dalam berbagai versi, kamus, tafsiran, komik, dan masih banyak lainnya. Sementara itu, situs MySABDA​.​org lebih ditujukan untuk menghadirkan Alkitab Versi Borneo (AVB) dalam versi digital yang menggunakan bahasa Borneo-Malaysia. Bahan-bahan yang tersedia di situs MySABDA​.​org, antara lain: Video Lumo, Alkitab Karaoke AVB, Komik, Interlinear, dan Alkitab AVB. Kami bersyukur atas pengembangan prototype situs ini. Besar harapan kami, nantinya situs MySABDA​.​net dan MySABDA​.​org bisa menjadi sarana belajar Alkitab yang komprehensif untuk semua penggunanya. Silakan kunjungi dua situs ini dan berikan masukan kepada kami. Tunggu apa lagi!

 

DIGITAL MINISTRY

Bagaimana Gereja Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Bagaimana Gereja Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

.... Gereja Menjangkau Generasi Digital

Anak-anak dan para remaja kelahiran tahun 2000 ke atas adalah generasi digital. Mereka muncul ke dunia ketika teknologi informasi dan komunikasi dalam bentuk gadget begitu tersedia. Mereka sangat akrab dengan teknologi ini sejak usia sangat dini. Tidak heran jika cara mereka bermain, berkomunikasi, bersosialisasi, berkolaborasi, dan belajar sangat berbeda dari generasi orang tua mereka. Generasi inilah yang akan menjadi anggota dan pemimpin jemaat masa depan. Sementara itu, perhatian dan upaya gereja untuk menjangkau mereka sangat minim. ...

Gereja Perlu Menyusun Strategi dan Membuat Langkah Awal

Sebenarnya, banyak yang bisa dilakukan gereja dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus agar gereja "pergi" dan "menjadikan semua bangsa murid-Ku" justru menjadi sangat mungkin karena tersedianya teknologi ini. Gereja tidak perlu kehilangan generasi digital dan bisa membantu saudara-saudara seiman nun jauh di sana dengan bantuan teknologi. Namun, tentu saja gereja perlu untuk terlebih dahulu menyusun rencana strategis dan menggalang pemahaman dan kesehatian sebelum memutuskan untuk memanfaatkan teknologi untuk mendukung upaya menjangkau generasi digital dan saudara-saudara seiman di berbagai pelosok tanah air.

Program-program kerja gereja perlu dikaji ulang dengan melihat peluang sekaligus tantangan yang ada. Berbasis rencana strategis yang telah disusun, gereja kemudian perlu segera membuat langkah awal. Mungkin saja pada tahap awal akan banyak tantangan dan bahkan mungkin kegagalan, tetapi dengan pantang berputus asa serta dengan tetap mengandalkan pertolongan Tuhan, niscaya gereja akan mampu menjawab kebutuhan yang ada.

Diambil dari:
Nama situs : Berkat
URL : https://majalahberkat.com/2017/11/23/bagaimana-gereja-memanfaatkan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/
Penulis artikel : Ir. Takim Andriono, Ph.D.
Tanggal akses : 17 Mei 2019

Selengkapnya »

 
Berita IT-4-GOD

BERITA IT-4-GOD
  • Dalam situs Apps4God, Anda bisa memperoleh banyak informasi, berita, dan inspirasi seputar gerakan pelayanan digital. Silakan bagikan pula kepada rekan-rekan Anda.
  • Lowongan IT Ministry Career untuk programmer Kristen di YLSA. Kunjungi SABDA Lowongan untuk info lebih lanjut, atau segera kirim CV Anda ke cv@sabda.org.
  • Silakan kirimkan berita/informasi/tulisan seputar pelayanan digital yang Anda ketahui supaya dapat menjadi kontribusi bagi pengembangan pelayanan digital ke: live@apps4god.org.
  • Pada April 2019, Yayasan Simpul Berkat, salah satu organisasi yang melakukan pelayanan digital melalui media sosial, mengunjungi YLSA. Silakan simak catatan kunjungan tersebut dalam artikel Sharing Pelayanan di YLSA.