- 0 views
|
|||||||||
|
![[IT-4-GOD] Edisi 23 - Maret 2018](/sites/default/files/2018-03/IT4GOD_23_Banner_0.jpg)
|
EDITORIAL
Manfaat dan bahaya penggunaan teknologi digital sepertinya berjalan beriringan. Banyak yang terbantu dengan inovasi-inovasi teknologi digital, tetapi tidak sedikit pula yang terjerumus dalam bahayanya. Hal ini akan selalu ada, dan kita tidak dapat menghilangkan bahaya-bahaya teknologi ini. Namun, kita bisa berkontribusi untuk membawa lebih banyak orang menggunakan teknologi dengan bijaksana. Oleh karena itu, bertepatan dengan momen Paskah ini, redaksi IT-4-God mengajak Sahabat semua untuk menyimak bagaimana kita sebaiknya menyikapi bahaya perkembangan teknologi dan memakainya untuk kemuliaan Tuhan. Dalam kolom APPPS Live, kami mengajak Sahabat untuk menyimak satu opini tentang pentingnya mengolah informasi yang masuk serta bagaimana menggunakan telepon pintar dengan etika Kristen, khususnya pada masa Paskah ini. Kolom ICDW menginformasikan sumber-sumber digital untuk menolong kita menyikapi sisi negatif penyalahgunaan teknologi. Artikel dalam kolom Digital Ministry mengajak kita untuk merenungkan apakah perkembangan teknologi menolong kita memuliakan Tuhan atau justru menjadi gangguan bagi iman Kristen kita? Akhir kata, redaksi IT-4-GOD mengucapkan: “Selamat memperingati Paskah! Kiranya Tuhan Yesus menolong kita untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk membawa lebih banyak orang mengenal Dia.” In Christ,
|
|
APPPS LIVE
App-✞alks: Teknologi dan Paskah Berikut ini adalah sambutan Pdt. Dr. Daniel Ronda dalam rangka Paskah 2013 mengenai Teknologi dan Paskah. Pada saat itu, beliau menjabat sebagai Ketua STT Jaffray Makassar.
Sudah tidak dapat disangkal bahwa kita hidup dalam dunia IT (Information Technology) sampai-sampai iman pun sekarang penyebarannya melalui IT, yaitu dari internet sampai media sosial. Namun, sayang sekali, penyebaran itu hanya berupa kalimat yang pendek-pendek dan tidak menggambarkan konsep utuh keimanan. Bahkan, yang menyedihkan, ada informasi pendek, lalu disebarkan ke mana-mana, apalagi dengan penggunaan media BBM (BlackBerry Messenger) yang dapat dengan mudahnya meng-copy-paste dan melakukan broadcast dengan cepat, kurang dari satu menit. Sebagai contoh, baru-baru ini, saya banyak menerima bahan via BBM bahwa kata Easter itu tidak tepat digunakan karena berasal dari dunia dewa dan sekuler (pagan). Akhirnya, banyak orang menjadi bingung karena penjelasannya pendek sekali. Padahal, di satu sisi sudah ada tradisi di kalangan orang Inggris (Anglo-Saxon) untuk mengambil kata itu dan menggantinya dengan peristiwa pengorbanan dan kebangkitan Yesus Kristus. Jadi, itu sudah lumrah terjadi, peminjaman kata yang maknanya diganti dengan prinsip kebenaran firman Tuhan. Namun, pemaparan pendek itu telah membingungkan iman kita. Masih banyak lagi contoh yang lain. App-✞ech: Infografis Minggu Paskah dan Delapan Fakta Paskah Cara baik untuk merenungkan makna Paskah selagi mempersiapkan hati untuk menyambutnya adalah dengan menghayati setiap rincian kisah kesengsaraan, kematian, dan kebangkitan Yesus melalui serentetan peristiwa dalam minggu terakhir kehidupan-Nya di bumi, atau yang lebih kita kenal sebagai Pekan Suci. Namun, karena peristiwa-peristiwa tersebut diceritakan secara sepotong-sepotong dalam keempat kitab Injil, menggabungkan semuanya bisa menjadi tantangan tersendiri. Infografis berjudul Minggu Paskah berikut ini merangkum peristiwa-peristiwa tersebut di satu tempat serta memberikan rujukan-rujukan ayat dari masing-masing kitab Injil sehingga dapat memudahkan Anda dalam membaca dan mengetahuinya lebih banyak. Sebagai tambahan, simak juga infografis lainnya yang berjudul Delapan Fakta Paskah untuk menambah wawasan Anda dan untuk mengetahui berbagai hal penting seputar Paskah. Kiranya Anda tertolong dan terberkati.
|
|
INDONESIA CHRISTIAN DIGITAL WATCH (ICDW)
Terlepas dari segala manfaatnya, tidak dimungkiri bahwa teknologi juga memiliki bahaya tersendiri ketika disalahgunakan atau dimanfaatkan secara tidak bijak. Salah satu hal yang akan menolong untuk mencegah dampak-dampak negatif tersebut adalah adanya sumber-sumber rujukan tentang cara menghindari bahaya teknologi, tip-tip penggunaan teknologi yang baik, dan peningkatan digital quotient. Berikut ini adalah sejumlah materi yang dapat membantu Anda menangkal sisi negatif penyalahgunaan teknologi. 1. Situs Apps4God.org
Dibangun dan dikembangkan oleh Yayasan Lembaga SABDA, situs ini bertujuan mengajak umat Kristen untuk menggunakan teknologi bagi pekerjaan Allah pada era digital. Melalui situs ini, diharapkan pula agar orang-orang percaya dapat saling terhubung dan memikirkan berbagai solusi TI bagi kebutuhan umat kristiani. Situs ini memuat beragam konten menarik, beberapa di antaranya adalah artikel-artikel seputar teknologi, bahan-bahan digital untuk segala macam kebutuhan pelayanan, bahkan berbagai aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk menggali firman Tuhan. Anda juga akan diajak untuk mengenal teknologi, terutama dalam kaitannya dengan iman, serta melihat bagaimana aplikasinya dalam kehidupan iman kristiani. Hal itu juga meliputi dampak negatif teknologi dan tip-tip untuk menghindarinya. Dengan kontennya yang kaya, situs ini bisa menjadi panduan agar orang-orang percaya bisa menggunakan teknologi dengan bijak, dan memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk kemuliaan Tuhan. Selamat berkunjung. 2. SlideShare: Technology and Temptation: Remaining Christian In a Digital World
Materi yang disusun oleh John Edmiston ini membahas tentang bagaimana orang percaya bisa tetap mempertahankan integritas kristiani di dunia digital. Melalui materi yang beliau sampaikan, kita akan diajak untuk melihat berbagai jenis dosa yang bisa muncul akibat penyalahgunaan teknologi. Semuanya dikelompokkan dalam beberapa kategori, misalnya dosa sosial, dosa pikiran, dosa seksual, dosa finansial, dan sebagainya. Materi ini juga membahas berbagai alasan mengapa orang percaya atau orang umum cenderung menyalahgunakan teknologi. Tidak berhenti sampai di situ saja, jawaban dan solusi berdasarkan tuntunan firman Tuhan juga diberikan oleh beliau. Solusi tersebut meliputi perubahan pola pikir maupun tindakan praktis yang dapat dilakukan untuk menangkal dampak negatif teknologi. Materi ini sangat kami rekomendasikan untuk digunakan sebagai pembelajaran pribadi ataupun bahan diskusi dalam komunitas Anda. Kontennya sesuai dengan kebutuhan remaja hingga orang tua dengan anak-anak yang baru belajar memakai teknologi. Anda dapat mengaksesnya melalui tautan berikut ini: Technology and Temptation. |
|
DIGITAL MINISTRY
Teknologi dan Kehidupan Kristen
Membuka Alkitab adalah melangkah menuju sebuah dunia tempat penggembalaan domba, pertanian, dan mata bajak adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Pesan Injil dibubuhkan pada gambaran-gambaran semacam itu melalui perumpamaan dan metafora, tetapi tidak menjadi fosil dalam kebudayaan kuno. Justru, perumpamaan kuno Alkitab berperan sebagai pengingat akan betapa abadinya firman Allah. Saya masih menanti hari ketika bangsa-bangsa akan menempa pedang-pedang mereka menjadi mata-mata bajak, dan saya tahu bahwa janji kuno ini tetap, bahkan jika teknologi kuno itu tidak ada lagi. Pelaksanaan kekuasaan atas bumi mengharuskan kita membangun, mengeksplorasi, menciptakan, dan menemukan. Dengan kata lain, hal itu menuntut adanya teknologi. Seperti halnya sebagian besar hal lainnya, bagaimanapun teknologi dapat digunakan untuk kebaikan atau kejahatan, jadi kita harus selalu berpikir dengan hati-hati tentang tujuan yang untuknya kita menerapkan teknologi. Sejak Menara Babel dibangun, teknologi menjadi sumber dan ungkapan kesombongan manusia. Di sisi lain, Bait Suci Salomo dan Terowongan Hizkia bergantung pada teknologi terbaik pada masa itu. World Wide Web yang sama yang membuka pandangan-pandangan baru bagi penyebaran Injil juga membawa pornografi masuk ke dalam jutaan rumah tangga. Teknologi bisa menjadi kekuatan yang berbahaya atau berkat yang sejati; kuncinya (seperti halnya dengan segala hal lainnya) adalah dengan membawanya ke bawah kekuasaan Yesus Kristus. |
