"Aku baru pertama kali mengikuti C4TK karena diajak sama Kak Andy Zain. Sebelumnya aku juga sempat ikut di HACK7 Juli 2017 yang lalu. Ikut C4TK Jakarta 2017 ini karena ingin memperkenalkan pelayanan konseling Kristen yang "dimodernisasi" proses konselingnya. Di luar sana banyak psikiater, tetapi hanya kuasa Roh Kudus-lah yang sanggup merubahkan hati dan tingkah laku orang dan menyadarkan mereka akan dosa dan kelemahan mereka. Apalagi di zaman digital transformation seperti sekarang ini. "Makin maju teknologi" justru banyak orang "makin kesulitan" mempunyai hubungan relasi dan komunikasi yang baik.
Counseling dan pembangunan mental akan selalu punya tempat di segala era dan peradaban. Tanpa konsep dan pengembangan diri yang benar dan relationship yang meaningfull. Semuanya hanya akan berlalu bersama dengan hari-hari yang terlewati. Saat kita tua, kita akan menyesali kenapa tidak membangun hubungan dengan keluarga dan colleages yang penuh arti. Ya, VR, e-Commerce, gadget itu keren. FinTech itu memudahkan. Ride sharing membuat orang tidak perlu membeli kendaraannya sendiri. Namun, setelah semua itu terpenuhi, orang akan tetap merasa kosong.
Di C4TK, saya terkesan dengan mentor-mentornya. Saya sampai bilang, "Kalau ikut hackathon, yang paling nikmat adalah mentor time dengan orang-orang yang sangat inspiring, lalu wefie bareng mereka". Soal hadiah, award, dsb., itu selera juri. Kita nggak bisa mengganggu gugat, tapi soal mentoring, kita bisa pilih. Hahaha."
