Apps4God

Submitted by admin on Fri, 07/28/2017 - 12:00

Dalam dua tahun pelayanan Apps4God, kami bersyukur karena ada banyak kesempatan yang Tuhan bukakan untuk mewartakan tentang IT4GOD bersama Sahabat dan mitra pelayanan Apps4God. Puji Tuhan! Pada ulang tahun yang kedua ini, ada hadiah untuk Apps4God yang sungguh mendorong kami makin giat menyuarakan IT4GOD agar melaluinya kebenaran firman Tuhan dapat hadir dan hidup bagi lebih banyak orang. Apakah itu?

Dalam event IMAGOHACK7 pada 7 -- 9 Juli 2017, mitra pelayanan Apps4God, yaitu SABDA, mengutus Jeffrey Liem untuk mengikuti acara tersebut. Dua minggu sebelum acara ini dimulai, kami sudah menyiapkan proyek untuk lebih dimatangkan dalam event ini. Proyek tersebut adalah Talk 2 Me Bible, yaitu aplikasi Android yang membacakan pasal dari Alkitab dengan perintah suara dari bahasa Indonesia dan dapat membacakan 45 versi Alkitab (sekitar 35 bahasa suku di Indonesia). Ketika Jeffrey memaparkan tentang proyek ini dalam event IMAGOHACK7, beberapa peserta memutuskan untuk berkolaborasi mengerjakannya. Selanjutnya, nama proyek ini menjadi AlkitaB BicarA (ABBA). Puji Tuhan! Kerja keras Jeffrey bersama rekan-rekan berbuah manis. Proyek ABBA meraih peringkat kedua dari tiga belas proyek yang dikerjakan selama IMAGOHACK7. Prestasi ini sungguh menggembirakan karena hal ini menunjukkan bahwa aplikasi yang konten utamanya adalah firman Tuhan mendapat perhatian yang serius dari para coaching, juri, dan peserta yang hadir. Biarlah hal ini makin memuliakan nama-Nya!

Berikut ini adalah cuplikan sharing dari Jeffrey dan Yuwono Dinata yang terlibat dalam pengembangan proyek ABBA.

"Saya sungguh bersyukur boleh menghadiri event hackhaton IMAGOHACK7 yang diselenggarakan oleh CBN (Cahaya bagi Negeri). ... 2 minggu sebelum acara ini dimulai, saya sudah menyiapkan proyek untuk lebih dimatangkan dalam event ini. Proyek yang saya sediakan adalah Talk 2 Me Bible, yaitu aplikasi Android yang membacakan pasal dari Alkitab dengan perintah suara dari bahasa Indonesia ....

Seiring dengan berjalannya waktu dan mentoring dengan beberapa mentor, nama aplikasi Talk 2 Me Bible berubah nama beberapa kali. ... Akhirnya, diputuskan final namanya menjadi “ABBA”, yaitu “AlkitaB BicarA” ....

Pada Minggu, 9 Juli 2017, akhirnya semua grup harus mengumpulkan proyek mereka. Dan, tibalah penilaian juri untuk tiga belas proyek yang ada. Kemudian, akhirnya diumumkan bahwa pemenang (champion) pada IMAGOHACK7 kali ini adalah proyek yang namanya “Bloodstopper”, yaitu satu proyek aplikasi kesehatan tentang bagaimana menghentikan darah ketika ada luka. Pemenang kedua adalah proyek kami, yaitu “ABBA”. Dan, proyek yang dipilih oleh orang banyak adalah “Vocapello”, yaitu proyek aplikasi Android untuk penerjemahan banyak bahasa suku. Seorang juri memberikan satu respons dan pertanyaan yang baik, yaitu aplikasi ABBA sementara ini bersifat online streaming. Bagaimana aplikasi ini dapat dipakai di tempat-tempat yang tidak ada koneksi Internet? Dan, ini adalah PR (home work) kami untuk memikirkan secara offline streaming, misalnya dengan teknologi media server menggunakan access point device di titik-titik daerah yang memerlukannya ....

Kami juga berdoa kepada Tuhan untuk kelanjutan proyek ini. Kiranya proyek ABBA bukan prototype saja, tetapi benar-benar bisa dipakai untuk menjadi berkat bagi kemuliaan nama Tuhan. Soli Deo Gloria!" [Jeffrey Liem]

Selengkapnya

"Universitas Ciputra (UC) mengikuti IMAGOHACK7, sebuah acara hackathon yang berlangsung selama 3 hari, di mana anak-anak Tuhan berkolaborasi untuk mengaktivasi talenta-talenta di bidang kreatif, media, dan teknologi yang diselaraskan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah untuk menjawab tantangan di 7 area kehidupan sehingga melahirkan terobosan inovatif sebagai solusi nyata dalam kehidupan masyarakat.

Peserta dari Universitas Ciputra yang berangkat adalah Ian Budi Kurniawan, Axel, Christian, Abia, Redo, Hanc Christian, David Boy Tonara, dan saya sendiri, Yuwono Marta Dinata ....

Acara ini membuka wawasan tentang bagaimana berkolaborasi dengan orang yang baru pertama kali kita temui, menghasilkan ide bersama-sama, dan memperbanyak network untuk menambah jaringan pertemanan. Acara ini juga memberikan pengalaman yang luas untuk membentuk tim yang solid dengan berbagai macam tantangannya, bersama-sama berusaha selama 36 jam -- untuk memberikan sumbangan meskipun masih kecil untuk negara dan kemuliaan Tuhan --, dan belajar untuk bagaimana membuat start up." [Yuwono Marta Dinata]

Selengkapnya