DAFTAR ISI
• [APPPS LIVE] App-✞ech: Hackathon Code for the Kingdom 2016 di Jakarta
• [#Ayo_PA!] #Ayo_PA! di Hackathon C4TK
• [#Ayo_PA!] #Ayo_PA! di GRII Karawaci
• [#Ayo_PA!] #Ayo_PA! di PPA Berea GKI Sorogenen
• [APPPS LIVE] Kesan dan Pesan Panitia dan Peserta C4TK 2016, Jakarta
3. PELAYANAN / PROYEK / PROGRAM
• [APPPS LIVE] App-✞ech: Proyek-proyek yang Dikerjakan Dalam Hackathon C4TK 2016
• [APPPS LIVE] App-✞ech: Empat Proyek Terbaik Hackathon C4TK 2016
• Rencana Tuhan yang Indah Dalam Code for the Kingdom 2016 di Jakarta
EDITORIAL | ||||
Sahabat Apps4God, Puji Tuhan! Sehubungan dengan acara Hackathon Code for the Kingdom (C4TK) 2016 di Jakarta yang diadakan pada tanggal 21 -- 23 Oktober 2016, melalui edisi APPPS Live Oktober ini Sahabat Apps4God dapat mengikuti beberapa liputan acaranya. Selain mengetahui bagaimana pelaksanaan acaranya, Anda juga dapat melihat beberapa foto dan hasil pemenang dari hackathon ini. Tidak lupa, kami mengucapkan selamat kepada mitra Apps4God, tim SABDA, yang salah satu ide proyeknya terpilih sebagai "Best Ideation"! Informasi selengkapnya dapat Anda lihat dalam edisi ini. Pada kesempatan yang sama, berita gerakan #Ayo_PA! yang disampaikan kepada jemaat di GRII Karawaci dan di PPA Sorogenen Surakarta dapat Anda simak juga laporannya dalam edisi ini. Pesta code di Jakarta memang sudah selesai, tetapi apakah ada pekerjaan rumah yang dibawa oleh para peserta yang mengikutinya? Kami ingin mengajak Sahabat Apps4God untuk ikut mendukung dan terlibat, khususnya dalam doa, supaya setiap proyek yang dikerjakan dapat dipakai untuk menjangkau orang-orang yang belum mengenal Kristus dan kebenaran firman-Nya. Salam IT 4 GOD! In Christ,
|
REPORTASE | ||||
|
KOMUNITAS |
[APPPS LIVE] Kesan dan Pesan Panitia dan Peserta C4TK 2016, Jakarta Pada acara Hackathon C4TK 2016 di Jakarta, hadir lebih dari 150 individu yang berperan sebagai panitia, peserta, mentor, juri, media partner, maupun pengunjung yang sekadar datang untuk menyaksikan pesta code bagi kemuliaan nama Tuhan. Berikut ini, tim APPPS Live telah merangkum beberapa kesan dari mereka yang berpartisipasi dalam acara tersebut. "Code for the Kingdom adalah satu acara, di mana kita mencoba mengundang semua anak Tuhan yang punya berbagai talenta yang berbeda-beda untuk kumpul dan sama-sama bekerja membangun aplikasi, program, atau website dalam format digital ... dengan sisi pandang Alkitab." [Andy Zain, Ketua Panitia] "Tahun ini, saya melihat lebih banyak lagi partner, yang terpisah-pisah di seluruh Indonesia, bisa bersama-sama tergabung di Code for the Kingdom ini dengan satu visi ... untuk memajukan penginjilan." [Karen Kamal, Panitia] "Had the honor of being a judge for Code for the Kingdom Jakarta 2016. 151 participants from Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Makassar, Papua. With 36 ideas, 20 team pitching, and 3 days of programming apps. Love seeing their talents, ideas, innovations, and energy! Great job everyone!" [Sidney Mohede, Juri] "C4TK adalah program yang sangat luar biasa di mana anak-anak Tuhan bisa berkumpul dan menggunakan talenta serta ide-ide untuk membuat suatu TEROBOSAN demi kemuliaan Tuhan ...." [Derby Raitei, peserta] "Code for the Kingdom membawa orang-orang untuk menggunakan talenta mereka untuk memuliakan nama Tuhan. [Acara ini] membuktikan bahwa kalau kita mendapatkan panggilan dari Tuhan, terus percaya, Tuhan yang akan memberikan melebihi ekspektasi kita." [Ronald Ishak, peserta] "Saya ikut C4TK ini senang banget, sih. Karena [di sini] kami bisa melihat bagaimana anak-anak yang nggak pernah kenal, tetapi punya talenta yang beda-beda dan "comes up" di satu tempat yang sama dan bisa menghasilkan sesuatu yang "wow", "amazing". Dan, senang banget kalau bisa melihat kegiatan-kegiatan seperti ini di mana ada anak-anak Tuhan yang benar-benar cinta Tuhan, tetapi juga excellent dan pengen make something, makes a difference, makes a change ...." [Handrich Kongdro, peserta] "Menurutku, C4TK adalah suatu opportunity yang susah didapatkan di dunia kita sekarang. Bahwa kita bisa melakukan apa yang diajarkan Tuhan di dalam dunia pekerjaan." [Benyamin Ramli, peserta] "Bersyukur bisa terlibat dalam preparation proyek di SABDA maupun pengerjaan proyek di Jakarta dan mendapatkan pengalaman lebih banyak tentang IT Ministry." [Bara Okta, staf SABDA] "C4TK adalah aktivitas bersama orang-orang dengan latar belakang kemampuan yang berbeda untuk membagikan ide, berdiskusi, dan menciptakan produk untuk Kerajaan Allah." [Hadi Pramono, staf SABDA] "Bersyukur sekali bisa ikut C4TK, bertemu dengan orang-orang yang mempunyai visi yang sama, yaitu menggunakan skills yang dimiliki untuk kemuliaan Tuhan. IT4GOD!" [Elizabeth Nathania, staf SABDA] "Sangat terberkati dengan kegiatan ini. [Saya sekarang tahu] bahwa ada teman-teman seiman yang mau membangun dan memberkati tubuh Kristus bersama-sama. Secara acara juga sangat asyik, soalnya bisa bertemu dengan teman-teman dari dunia IT juga." [Samuel Wibowanto, peserta] "Di C4TK, saya belajar bahwa teknologi dapat dimanfaatkan dengan cara yang luar biasa oleh Tuhan untuk memajukan Kerajaan-Nya di dunia ini." [Benny Lin, staf SABDA] "Anak-anak Tuhan datang dari segala interdenominasi, dari berbagai daerah, ada yang coding, design, dan ada yang di posisi atas, ada yang bekerja. Namun, semua berkumpul untuk membuat sesuatu yang berharga dan mengembangkan kreativitas karena kita tahu bahwa kreativitas berasal dari Tuhan, Tuhan itu Creator, dan ketika kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, kita diciptakan sebagai manusia yang kreatif. 'Creative Creator creates creative creature'." [Jeffrey Lim, teman SABDA] |
PELAYANAN / PROYEK / PROGRAM | ||
|
ARTIKEL+ |
Rencana Tuhan yang Indah Dalam Code for the Kingdom 2016 di Jakarta Oleh: Liza Pada tanggal 21 -- 23 Oktober 2016, tim SABDA mengikuti Hackathon Code for the Kingdom di Jakarta. Bersyukur karena ini kali kedua SABDA mengikuti acara ini. Untuk saya pribadi, ini adalah kali pertama saya mengikutinya. Saya senang dan bersyukur diberi kesempatan untuk ikut. Tahun ini, ada 7 orang yang mewakili SABDA, yaitu saya dan Bara (mengerjakan proyek DOA bersama tim 1000 Prayers), Hadi dan Benny (mengerjakan proyek Alkitab Yang Hidup, yang akhirnya diberi nama proyek D'Scipe), Teddy dan Jaya (mengerjakan proyek Hari Ini Bersama Tuhan, yang akhirnya diberi nama proyek TUDÉ), dan Ibu Yulia (sebagai presentator proyek utama dari SABDA dan mentor untuk pelayanan digital). Beberapa teman SABDA yang berada di sekitar Jakarta juga hadir untuk mendukung kami, salah satunya Pak Jeffrey, yang terlibat dalam proyek Tude. Acara ini dihadiri lebih dari 150 orang dari berbagai kota, Surabaya, Jakarta, Bandung, Solo, Makassar, dan Papua .... Pada acara ini, ada tiga peran yang bisa dipilih oleh setiap peserta yang datang. Pertama, Hacker, yaitu para programmer, yang diharapkan memiliki kemampuan coding dan programming, baik kemampuan di bidang desktop, web, maupun mobile developer. Kedua, Hipster, yaitu grafis designer, dengan kemampuan untuk mendesain UI/UX yang menarik. Terakhir adalah Hustler, yaitu project manager dari tiap tim, kemampuan yang harus dimiliki adalah berkomunikasi dengan baik dan mengatur (manage) tim. Selanjutnya, tiap orang diberi kesempatan untuk mencari anggota atau memilih orang untuk masuk ke timnya .... Pada hari terakhir, presentasi final hanya ada 20 proyek dari 36 proyek yang dipresentasikan sebelumnya. Jadi, ada proyek-proyek yang batal dikerjakan. Salah satu faktor adalah kurangnya anggota dan akhirnya memilih untuk bergabung dengan tim lain. Para juri di acara ini adalah lima orang hebat. Mereka sudah menjadi berkat di bidangnya masing-masing, yaitu Ps. Sidney Mohede (penyanyi sekaligus pastor di JPCC), George Hendrata (dari Endeavor Indonesia dan Djarum Group), Wendy Phodi (dari YesHeIs dan CV Global), John Drexler (dari Sovereign's Capital), dan William Eka (dari Skystar Capital) .... Bersyukur sekali, proyek D'scipe, yang dikerjakan oleh tim SABDA bekerja sama dengan Handrich, Christel, dan Ivan, mendapat penghargaan Best Ideation Only Project. Selama acara ini, saya belajar banyak hal, seperti bagaimana mengolaborasikan ide yang kita miliki/rencanakan dengan ide orang lain yang mirip atau bahkan berbeda. Selain itu, saya diingatkan kembali bahwa rencana Tuhan benar-benar "unpredictable". Rencana saya belum tentu sama dengan rencana Tuhan. Namun, rencana Tuhan pasti yang terbaik bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Sungguh, suatu pengalaman yang tak terkatakan pula bisa bertemu dengan orang-orang yang rindu memberikan yang terbaik untuk Tuhan melalui talenta mereka di bidang teknologi. |
- 0 views